Anda di halaman 1dari 10

Arbitrase Hubungan

Industrial
Nailul Amany, S.H., M.H
Arbitrase sebelum UU PPHI

• Dalam UU no 22/1957 tentang Penyelesaian Perselisihan


Perburuhan, dikenal istilah:
• Arbitrase Wajib (P4P/P4D)
• Arbitrase Sukarela (Swasta)
UU No. 22/1957

• Berwenang menyelesaikan PHI:


• Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Pusat dan
Panitia Penyelesaian Perselisihan Perburuhan Daerah
(P4P/P4D)
• Peradilan Umum
• Arbitrase Sukarela
Mediasi/Konsiliasi Wajib
oleh Pegawai Perantara

Pegawai Arbiter Sukarela


Perantara

Perantaraan Perjanjian
Penyerahan
Kasus
P4P/P4D:
5 orang
Pemerintah, Arbitrase Wajib Putusan Juru
5 orang P4P/P4D Final and
Pisah/Arbiter
Majikan, Binding
5 orang buruh
Putusan P4P/P4D Disahkan P4P

Dibatalkan/Di
tunda oleh Fiat Eksekusi ke Fiat Eksekusi ke
Menteri PN PN
• P4 disebut sebagai lembaga arbitrase wajib yang
diselenggarakan oleh pemerintah/peradilan semu/quasi
peradilan
• P4: peran besar, tidak independen, tidak ada batasan
jangka waktu, putusan tidak final and binding karena
terdapat hak veto Menteri, serta dapat digugat ke PTUN
• Arbitrase: penyelesaian thd perselisihan atas hak-
haksubyektif yang sepenuhnya dapat dikuasai oleh para
pihak yang berselisih
• UU 2/2004: Arbitrase hanya untuk Perselisihan Kepentingan
dan Perselisihan antar SP/SB dalam 1 perusahaan
• Mengapa?
Arbitrase

• Penyelesaian perselisihan yang harus didahului dengan


kesepakatan tertulis dari para pihak yang berselisih:
• Pactum de compromittendo
• Acta Compromice
• Arbitrase Wajib: pihak berselisih tidak dapat memilih arbiter,
penggunaan arbitrase diwaibkan UU, para pihak wajib menerima
putusan arbiter
• Arbitrase Sukarela: Para pihak diberi kewenangan memilih arbiter
• Bagaimana dengan Arbitrase Hubungan Industrial dalam UU
2/2004?
• Mediasi? Ataukah Ajudikasi?
Kelebihan Arbitrase

• Proses cepat
• Rahasia
• Pemeliharaan Hubungan Baik
• Putusan Non-Yudisial
Kelemahan Arbitrase
• Hanya cocok untuk para pihak yang bonafide
• Ketergantungan mutlak pada arbiter
• Tidak ada preseden
• Biaya tidak murah yang harus ditanggung kedua belah pihak:
• Biaya pendaftaran
• Biaya admin/pemeriksaan
• Biaya pemanggilan rohaniawan/saksi/ahli
• Biaya perjalanan
• Honorarium Arbiter
• Biaya pelaksanaan putusan
• Konteks saat ini: Arbitrase Hubungan Industrial kurang berkembang
Arbitrase Hubungan Industrial
Tidak Berkembang
• Pemerintah lebih mengembangkan mediasi yang diperankan
Disnaker untuk memastikan peran pemerintah dalam PPHI
• Kondisi internal pekerja: keterbatasan akses sumber dana

Anda mungkin juga menyukai