Untuk klimatologi, uap air adalah unsur tunggal yang paling penting dalam kandungan atmosfir Pemakaian dan pelepasan energi pada saat air berubah fase merupakan mekanisme transportasi panas dalam jumlah besar dari dan ke permukaan bumi Ada berbagi pengertian tentang konsep kelembaban atmosfir Pengukuran kelembaban Kelembaban absolut Volume udara berubah ketika udara naik/turun masa uap air/volume udara satuan : g/m3 Ukuran paket 1 m3 Kandungan uap air 10g Kelembaban Absolut 10g/m3 Ukuran paket 2m3 Kandungan uap air 10g Kelembaban Kelembaban absolut bergantung absolut 5g/m3 volume paket udara, meski kandungan air sama, kelembaban absolut bisa berbeda Kelembaban Spesifik masa uap air/masa total paket udara satuan : g/g
Masa paket 1 kg Masa paket 1 kg
Kandungan uap air 1 g Kandungan uap air 1 g Kelembaban Kelembaban Spesifik 1g/kg Spesifik 1g/kg
Karena tidak dipengaruhi volume udara
kelembaban spesifik tidak dipengaruhi naik/turunnya udara Mixing ratio masa uap air/masa udara kering
Masa udara tanpa
Masa udara tanpa Uap air 1 kg Masa uap air 1 g uap air 1kg Mixing ratio 1g/kg Masa uap air 1 g Mixing ratio 1g/kg Kelembaban spesifik dan mixing ratio adalah pengukuran kelembaban yang paling banyak digunakan dalam klimatologi Kelembaban relatif (Relative humidity = RH) * Paling umum digunakan tetapi sering disalah mengerti * Tidak menunjukkan jumlah uap air yang sebenarnya di udara * Tergantung suhu udara. Udara yang panas memiliki kemampuan yang besar dalam menampung uap air dibandingkan udara yang dingin. Pada udara dingin air akan cenderung berbentuk cair bukan uap Kelembaban relatif: Jumlah uap air di udara/ jumlah uap air yang dapat ditahan udara Satuan : %
Merupakan perbandingan antara jumlah uap air
yang ada di udara dibandingkan kapasitas maksimal udara dalam menampung uap air 10 0C 20 0C 30 0C
Kapasitas uap air 9 gram 17 gram 30 gram
Potensial
Kandungan uap air 9 gram 9 gram 9 gram
aktual
Kelembaban 9/9 = 100 % 9/17 = 53 % 9/30 = 30 %
Relatif
Perubahan suhu udara tanpa perubahan kandungan uap air akan