Anda di halaman 1dari 26

Suatu teknik yang dikerjakan pada

kondisi laboratorium dengan


menggunakan sebagian kecil bagian
tanaman seperti akar, daun atau batang
atau bahkan sel tunggal yang
memungkinkan dihasilkannya suatu
individu tanaman baru.
• Kontrol pertumbuhan dan perkembangan
(vegetatif, generatif, reproduksi/propagasi)
• Perlindungan tanaman terhadap cekaman
abiotik dan biotik
• Perluasan prospek pada produksi pangan,
biokimia dan farmasi
• totipotensi dan kemampuan
regenerasi sel dan jaringan tanaman,
seperti yang ditunjukkan pada kultur
sel dan mikroproagasi

• penjelasan gen-gen yang


bertanggungjawab terhadap produksi
dan aktivasi hormon tanaman

• penelitian-penelitian tentang
mekanisme dan kontrol molekuler
Suatu teknik yang menggunakan penanda
molekular untuk menseleksi sifat khusus
suatu tanaman.

Penanda molekular berupa rangkaian pendek


DNA yang berikatan erat pada sifat yang
diinginkan (mis. tahan kekeringan) dimana
seleksi keberadaannya merupakan batas
seleksi sifat yang diinginkan.

Contoh : jagung yang toleran terhadap


kekeringan.
Hormon Pemanjangan sel,
organ akar
Auksin

Produksi biomassa

Arsitektur tanaman
/ percabangan

Hormon penundaan senesensi


daun serta pada
Sitokinin peningkatan mekarnya
kuncup
Warna (antosianin dan
karotenoid)
Aroma (senyawa volatile)

Bunga
Buah Warna (antosianin dan
Biji karotenoid)
Aroma (senyawa volatile)
Rasa (komponen metabolik
gula, asam, dll.)
Partenokarpi

Biji sintetik
penggabungan genotipe
baru secara cepat untuk
propagasi berskala besar

Pemeliharaan plasma
nutfah

Produksi tanaman bebas


virus
Abiotic stress Biotic stress

Intense light Pathogens


Herbicides Pest damage
Ozone Wounding

Temperature
stress
Heat
Chilling ROS
Water Freezing
Deficit
stress Drought Oxidative
Salinity stress

Flooding

Heavy metal a
Perubahan dari komoditi pangan yang
bernilai ekonomi rendah menjadi bernilai
ekonomi tinggi
- rekayasa lintasan metabolik
(karbohidrat, protein, minyak dan
1. Perubahan dan modifikasi lemak - asam lemak sebagai
langsung pada konstituen alternatif sumber energi dan
tanaman enzim yang tahan garam dan
temperatur untuk industri
pangan)

- tanaman sebagai bioreaktor


produksi senyawa asing non-
tanaman (bioaktif, vaksin,
2. Pembuatan senyawa non- antibodi dan enzim yang
tanaman di dalam tubuh digunakan industri farmasi -
tanaman polihidroksi butirat yang
dimanfaatkan untuk produksi
plastik tahan panas yang dapat
dibiodegradasi )
Peningkatan kualitas nutrisi
tanaman
– Peningkatan lisin pada sereal dan methionin
pada kentang
– Ekspresi gen protein susu manusia di
tanaman sbg sumber berkualitas tinggi
– Peningkatan kandungan vitamin pada
tanaman pangan.
Golden rice mengandung
gen yang meningkatkan
-caroten sbg prekursor
vitamin A
Teknik / metode kultur Contoh produk yang dihasilkan
jaringan tanaman
Kultur meristem Tanaman bebas virus

Embriogenesis somatik Tanaman tahan cekaman

Kultur protoplas; fusi Tanaman transgenik; hibrid somatik


protoplas
Kultur kalus dan suspensi sel Peningkatan kuantitas / kualitas senyawa
metabolit sekunder
Kultur anther atau mikrospora Tanaman haploid
• Kultur Jaringan Tanaman
• Rekayasa Genetika Tanaman
• Penanda Molekular
Transfer gen secara selektif dari
suatu organisme ke organisme lain
untuk menghasilkan tanaman,
hewan atau suatu materi dengan
kualitas yang lebih baik.
Sel tanaman tanpa dinding sel sehingga
hanya dilapisi oleh membran
Isolasi protoplas
1. Metode mekanik
- plasmolisis
- deplasmolisis

2. Metode enzimatik
- Pektinase
- selulase
- hemiselulase
Fusi kimiawi
a b

c d

Anda mungkin juga menyukai