MORNING REPORT

snake bite

oleh :
Ardian Hendra Rezi P

Kepaniteraan Klinik Ilmu Bedah RSUD Dr. Hardjono Ponorogo

Universitas Muhammadiyah Surakarta
2018
STATUS PASIEN

Identitas Penderita

◦ Nama : Ny. S
◦ Jenis Kelamin : Perempuan
◦ Umur : 43 tahun
◦ Pekerjaan : swasta
◦ Alamat : Bungkal
◦ Tanggal Masuk RS : 7 November 2018 jam 21.00
◦ Waktu kejadian : 2 jam sebelum masuk IGD
ANAMNESIS
Keluhan Utama

• Nyeri kaki kiri

Riwayat Penyakit Sekarang

• Seorang perempuan berusia 43 tahun datang ke IGD RSUD

Harjono pada jam 21:00 dengan keluhan nyeri pada kaki kiri
sejak jam 7 malam, pasien mengaku bahwa sebelumnya pasien
digigit ular berwarna hijau dengan ekor merah saat berjalan
dipinggir jalan. Terdapat nyeri (+), sesak (-), gatal (-), mual (-),
muntah (-), pusing (-), pasien juga merasa kesemutan di kaki kiri.
Riwayat Penyakit Dahulu

• Riwayat alergi : disangkal

• Riwayat DM : disangkal
• Riwayat hipertensi : disangkal
• Riwayat serupa : disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga

• Riwayat alergi : disangkal

• Riwayat DM : disangkal
• Riwayat hipertensi : disangkal
• Riwayat serupa : disangkal
ANAMNESIS SISTEM
• Sistem Serebro spinal : Pusing (-), demam (-)
• Sistem Respirasi : Batuk (-), pilek (-), Sesak napas (-)
• Sistem Kardiovaskuler : Nyeri dada (-)
• Sistem Digestivus : Mual (-), muntah (-), BAB susah (-)
• Sistem Urogenital : BAK lancar, nyeri berkemih (-), dan berdarah (-)
• Sistem Muskuloskeletal : Nyeri sendi (-), nyeri otot (-)
• Sistem Integumentum : Akral hangat
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
• Baik

Kesadaran
• Compos Mentis (E4V5M6)

Vital Sign
• TD : 140/80 mmHg
• Nadi : 84 x/menit, reguler
• RR : 20 x/menit, reguler
• Suhu : 36,5 o C
• SPO2 : 99%
A. Status Generalis

Kepala : normocephal
Leher : pembesaran KGB (-)
Mata : konjungtiva anemi (-/-), sklera ikterik (-/-), reflek cahaya (+/+)
Telinga : Otorhea (-)
Hidung : Rhinorhea (-)
Mulut : bibir sianosis (-), gusi berdarah (-)
Thorax :
Paru : Inspeksi : simetris (+), ketinggalan gerak (-)
Palpasi : fremitus N (+)
Perkusi : sonor seluruh lapang paru (+)
Auskultasi : SDV (+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat (+)
Palpasi : ictus cordis teraba (+), ictus cordis kuat angkat (-)
Perkusi : batas jantung tidak membesar (+), redup pada jantung (+)
Auskultasi : S I-II reguler
Abdomen : Inspeksi : distensi (-), darm contour (-), darm steifung (-)
Auskutasi : peristaltik normal (+)
Palpasi : nyeri tekan (-/-), defans muskular (-), supel (+)
Perkusi : timpani (+), pekak hepar (+)
Ekstremitas : Atas : edema (+/-), akral hangat (+/+), nyeri (+)
Bawah : edema (-/-), akral hangat (+/+),nyeri (-)
Status lokalis : kaki kiri
regio pedis sinistra terdapat edema dan terlihat bekas gigitan ular (fang marks), terasa nyeri,
kesemutan, perdarahan (-), gatal (-)
CLINICAL ASSESMENT

Diagnosis Kerja

• Snake bite
PLANNING
Diagnostik Terapi Monitoring Edukasi

• Laboratorium Imobilisasi kaki kiri • Obs. KU • Pasien tidak

darah lengkap Inf. Pz 20 tpm • Obs. TTV melakukan
Inj. Ketorolac /8 jam aktivitas yang
Inj. ATS 1500 IU terlalu berat
Inj. Dexa 1 terlebih dahulu.
amp/8jam
Drip SABU 2 vial
dalam 500 cc 40
tpm
Konsul Sp.B
Pemeriksaan PENUNJANG
Darah lengkap