Anda di halaman 1dari 57

Konsep Mutu dan

Keselamatan Pasien
Apa konsep dasar akreditasi ?
Client
Centered
Care
Model Pelayanan Kesehatan
Model Tradisional Pelayanan Kesehatan

Perawat

Fisio- Apote-
terapi ker

Radio-
grafer
Dokter Pasien

Ahli Gizi

Lainnya
Analis

Pada model ini, dokter merupakan sentral/pusat


(Captain of the Ship)
dalam pelayanan kesehatan
Model Pelayanan Kesehatan
Model Patient-centered Care
Perawat

Fisio- Apote-
terapi ker

Interdiciplinary Ahli Gizi


Team Model Dokter Pasien

Integrasi
Radio- Analis
grafer
Lainnya

Pada model ini, dokter merupakan (Team Leader)


dalam pelayanan kesehatan
Apa itu kualitas ?
Compliance to
Standards
Feigenbaum
Definisi absolut
Definisi individual
Definisi sosial
Defisini Absolut:

Manfaat dan/atau kemungkinan


terjadinya cedera terhadap
kesehatan sebagaimana dinilai
oleh praktisi kesehatan tanpa
mempedulikan biaya
Defisini individual:
Ekspektasi pasien terhadap manfaat dan/atau kemungkinan
terjadinya cedera/konsekuensi yang tidak diharapkan
Definisi Sosial:
Biaya pelayanan
kesehatan, manfaat
dan/atau cedera
yang terjadi dalam
proses pelayanan
kesehatan, serta
distribusi pelayanan
kesehatan
sebagaimana dinilai
oleh masyarakat
secara umum
Mutu (Kemenkes)

Kinerja yang menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan,


yang di satu pihak dapat menimbulkan kepuasan pada setiap pasien
(pelanggan) sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta di
pihak lain tata cara penyelenggaraannya sesuai dengan standar dan kode
etik profesi yang telah ditetapkan
Donabedian
Trilogy Juran

Quality planning
Quality control
Quality improvement
Paso
#1
Quality
Dimensions

Access
Efficacy
Eficiency
Safety
Continuity of Care
Competency
Amenities
Human Relations
IOM Six
Dimensions

IOM = Institute of Medicine


Revised Principles
(ISO 9000:2015)
• Customer focus
• Leadership
• Engagement of people
• Process approach
• Improvement
• Evidence-based Decision Making
• Relationship management
EVOLUSI PRINSIP MANAJEMEN
DOING THINGS
CHEAPER DOING THE
(EFFICIENCY) RIGHT
THINGS
DOING RIGHT
THINGS
RIGHT
DOING THE
RIGHT
DOING THINGS THINGS
BETTER RIGHT BY
DOING THE
(QUALITY DEFAULT
RIGHT THINGS
IMPROVEMENT)
(EFFECTIVENESS)

1970 1980 1990 2000 Abad


21
Quality Management

Quality planning
Quality control
Quality improvement
Cost Containtment
Mutu Pelayanan
MUTU

SISTEM SISTEM
MANAJE- PELAYAN
MEN MUTU AN
Sistem
Manajemen
VARIASI MASALAH
PROSES MUTU
Penyebab masalah mutu:
Variasi Proses
1 Proses tidak diukur dg baik

2 Proses tidak dimonitor dg baik

3 Proses tidak dikendalikan dg baik

4 Proses tidak dipelihara dg baik

5 Proses tidak disempurnakan

6 Proses tidak didokumentasi dg baik


Mutu Pelayanan
Komitmen
Leadership

SISTEM SISTEM
MANAJEMEN PELAYANAN
MUTU o Struktur
Mengukur
Memonitor o Proses
Mengendalikan o Outcome
Memelihara
Menyempurnakan
Mendokumentasikan
Mengukur Indikator

Memonitor

Standar/
Mengendalikan
SOP

Ringkas, Rapih, Resik,


Memelihara Rawat, Rajin

CQI:
Menyempurnakan
Siklus PDCA
KESELAMATAN PASIEN
PRIMUM, NON NOCERE
FIRST, DO NO HARM

HIPPOCRATES’S TENET
(460-335 BC)
Crisis In Health Care

Source – The Philadelphia Inquirer


Slide : Dwiprahasto, Iwan, 2009
Josie King Story (22 February 2001)
Buatlah resep
(waktu 1 menit)
• Untuk Bapak Victor Ambrosius Yumame (47
tahun) yang menderita hipertensi. Pasien
tinggal di Wosi, Manokwari.

• Diberikan 3 regimen obat: antihipertensi,


analgetika dan multivitamin.
Adverse Event
Kejadian Tidak
Diharapkan (KTD)

Injury caused by
medical management
rather than by the
underlying condition of
the patient
Kejadian Tidak Cedera (KTC):

Terjadi penanganan klinis


yang tidak sesuai pada
pasien tetapi tidak terjadi
cedera
Near Miss
Kejadian Nyaris
Cedera (KNC)
Kejadian/situasi
yang sebenarnya dapat
menimbulkan
kecelakaan, trauma
atau penyakit, tetapi
belum terjadi karena
secara kebetulan
diketahui atau upaya
pencegahan segera
dilakukan
Kondisi Potensial
Cedera (KPC)

suatu keadaan
yang mempunyai
potensi menimbulkan
cedera
INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
• KONDISI BELUM TERJADI -- KONDISI POTENSI CEDERA
• SUDAH ADA KEJADIAN
– BELUM SAMPAI KE PASIEN -- KEJADIAN NYARIS CEDERA

– SUDAH SAMPAI PASIEN NAMUN TIDAK CEDERA -- KEJADIAN


TIDAK CEDERA
– SUDAH SAMPAI PASIEN DAN CEDERA -- KEJADIAN TIDAK
DIHARAPKAN
Upaya yang
dirancang untuk:

mencegah
terjadinya adverse
outcomes sebagai
akibat tindakan
yang “tidak aman”
atau “kondisi laten”
Tindakan yang tidak aman
(unsafe act):
o Human error:
o Slips
o Lapses
o Mistakes
o Violation (pelanggaran)
o Sabotage (sabotase)
Kondisi laten (latent condition):
o Sistem yang kurang tertata yang
menjadi predisposisi terjadinya
error.
o Sumber daya yang tidak memenuhi
persyaratan.
Proses Manajemen Risiko
Menetapkan lingkup
manajemen risiko

Identifikasi risiko
Monitoring,

(risk assessment)
Komunikasi Audit

Kajian risiko
dan dan
Konsultasi Analisis risiko Tinjauan
pada (Review)
stakeholders Dukungan
Evaluasi risiko Internal

tidak
ya

Tindakan/treatment
terhadap
risiko
Multi-Causal
Theory
“Swiss
Cheese”
Diagram

(Reason, 1991)

Anda mungkin juga menyukai