Rumusan Tema Menurut RPJMD DIY Tahun Arahan Presiden Pada Penyusunan RKP Muatan Lainnya :
Ke-5 2017 1. Anggaran negara harus berorientasi
(Hasil Sidang Kabinet 10 Februari 2016) manfaat untuk rakyat dan berorientasi
Mendayagunakan & mengoptimalkan
Tema RKP 2017 : Memacu pada prioritas untuk mencapai tujuan
(SDM unggul, kesehatan terjamin,
Pembangunan Infrastruktur dan pembangunan nasional;
kemiskinan turun, pengangguran turun,
Ekonomi Untuk Meningkatkan 2. Kebijakan anggaran belanja tidak
investasi tumbuh, ekonomi tumbuh &
Kesempatan Kerja Serta Mengurangi berdasarkan money follow function tapi
merata, infrastruktur mantap, masyarakat
Kemiskinan dan Kesenjangan Antar money follow program (tidak perlu
lebih berbudaya & DIY lebih karakter)
Wilayah. semua tusi dibiayai secara merata);
3. Memangkas nomenklatur program yang
tidak jelas manfaatnya bagi rakyat.
PEMBERDAYAAN 3 4
MASYARAKAT DAN
PENINGKATAN
KETAHANAN KELUARGA
Proses Pemberdayaan masyarakat melalui keluarga
Mampu mengakses
berbagai sarana
kesehatan, pendidikan,
dan berbagai sarana Ketahanan
untuk meningkatkan Masyarakat
kualitas hidup Kebanggaan menjadi/memiliki
keluarga yang berkualitas yang
dapat menjadi teladan bagi
keluarga lain
Aktualisasi Diri dan
Eksistensi Komunitas
Pemberdayaan Mendorong kebijakan dan program yang Semua SKPD 1. Implementasi Pergub 116/2014 ttg pedoman
Perempuan dan terpadu antara isu kesetaraan dan LSM PPRG DIY
Perlindungan keadilan gender, pemberdayaan 2. Pengembangan kurikulum PUG bagi SKPD diy
Anak perempuan, perlindungan perempuan 3. Mendorong pengembangan data terpilah
dan anak antar SKPD
Mendorong dan memperkuat pemenuhan Semua SKPD 1. Sosialisasi pemenuhan hak anak di seluruh sektor
hak anak di berbagai sektor dan semua LSM 2. Pengembangan kab/kota layak anak
wilayah di DIY 3. Optimalsiasi gugus tugas PTPPO
4. Optimalsiasi fungsi P2TP2A RDU dan Forum
Penanganan Korban Kekerasan
Holistik Contoh:
Pelatihan –Sertifikasi- Penempatan – dan Perlindungan
Pendidikan – Kompetensi – Dunia Usaha/Dunia Industri
SDM Religio-spiritual
Berkarakter Tata Nilai Moral
Budaya dan
Sejahtera
Budaya Kemasyarakatan
Adat dan tradisi
Yogyakarta Pendidikan & pengetahuan
Pendidikan Teknologi
Penataan ruang & arsitektur
Berkarakter Mata pencaharian
Budaya Kesenian
Bahasa
Penciptaan Lingkungan Benda cagar budaya & KCB
Kepemimpinan & pemerintahan
yang Kondusif sebagai Kejuangan & kebangsaan
Citra DIY Semangat keyogyakartaan
Semangat Rennaisans
Yogyakarta
Penganggur Terbuka Menurut
Bidang Ketenagakerjaan:
Pendidikan D.I Yogyakarta Tahun 2015
Rekomendasi Kebijakan Stake Holder Terkait Arah Aktivitas Kegiatan Kel. Umur Total %
Peningkatan kualitas dan 1) Biro Adm Kesra dan 1) Need Assment untuk pelatihan dan pendidikan (menentukan bentuk dan 15-24 46.928 58,48
kompetensi angkatan kerja Bappeda jenis) ;
2) Dinas Tenaga Kerja; 2) Penyusunan kurikulum dan benchmark yang mengacu pada ke pencapaian
25-34 18.047 22,49
3) Dinas Pendidikan, Pemuda kompetensi 8 MRA (Mutual Recognition Arrangement) dalam rangka MEA; 35-44 7.745 9,65
dan Olahraga 3) Pendidikan dan pelatihan berbasiskan kurikulum yang merespon
4) Dinas Perindustrian dan kompetensi sampai memfasilitasi terhadap uji kompetensi; 45-54 2.437 3,04
Perdagangan 4) Melaksanakan pelatihan dan pendidikan dengan memperhatikan atas
55+ 5.088 6,34
5) Dinas Koperasi dan potensi wilayah dan kebutuhan dunia kerja-dunia usaha.
UMKM
Perluasan Kesempatan kerja 1) Biro Adm Kesra, 1) Melakukan assesment terhadap kebutuhan tenaga kerja pada tingkat
JUMLAH 80.245 100,00
2) Biro Adm. Perekonomian, lokal, nasional, dan internasional; Sumber: Sakernas Agustus 2015 BPS DIY
3) Bappeda; 2) Pelaksanaan pemagangan dan penempatan diprioritaskan pada pencaker
4) Dinas Tenaga Kerja yang sudah dilatih; Perkembangan Penduduk Bekerja
5) Dinas Perdagangan, 3) Melakukan penempatan tenaga kerja dengan memprioritaskan pada menurut Sektor Formal/Informal di DIY
6) Dinas Koperasi dan pencaker yang telah dilatih;
UMKM, 4) Pengoptimalan bursa kerja Online, penyebarluasan informasi kerja dan Tahun 2013 - 2015
7) Kabupaten-Kota sistem perlindungannya;
8) LSM 5) Pelaksanaan bursa kerja khusus bagi SMK;
Pelatihan Calon 1) Disnakertrans, 1) Memberikan pelatihan guna menyiapkan sikap mental dan penguatan
Transmigran 2) Dinas Pertanian, motivasi calon transmigran untuk membangun masa depan yang lebih
3) Dinas Kehutanan dan baik;
Perkebunan, 2) Memberikan penyuluhan mengenani kondisi sumberdaya alam,
4) Kabupaten dan Kota potensi dan kendala, serta adat istiadat dan budaya masyarakat di
daerah tujuan;
3) Melaksanakan pelatihan keterampilan dasar teknis budidaya pertanian
atau keterampilan lain yang sesuai dengan pola usaha yang akan
dikembangkan di daerah tujuan.
Kondisi Idealnya selain peningkatan Kapasitas SDM tenaga kerja juga diperlukan kondisi yang menyertainya:
1. Perluasan dan penciptaan lapangan pekerjaan baik formal maupun informal;
2. Iklim usaha dan bekerja yang kondusif;
3. Peningkatan investasi di DIY secara merata.
Sumber: Sakernas Agustus , BPS DIY
Bidang Pendidikan
Rekomendasi Kebijakan Pelaksana Arah Aktivitas Kegiatan
Bidang Olahraga
Rekomendasi Kebijakan Pelaksana Arah Aktivitas Kegiatan
Pengembangan industri olahraga sebagai tempat Biro Adm. Perekonomian, 1) Memetakan potensi dan industri olahraga serta daya dukung
pelatihan tenaga kerja yang berkualitas di bidang Dinas Dikpora, 2) Memberdayakan SDM pengelola yang berkualitas dan memiliki kompetensi
keolahragaan Dinas Tenaga Kerja dan 3) Mengembangkan sektor keolahragaan sesuai dengan potensi dan keunggulan wilayah
Transmigrasi 4) Menguatkan sistem dan kesempatan kerja melalui optimalisasi kerjasama sinergis dengan swasta
Kabupaten-Kota
Kadin
Bidang Kesehatan
Rekomendasi Kebijakan Pelaksana Arah Aktivitas Kegiatan
Pengembangan sistem pendidikan tenaga kesehatan Biro Adm. Kesra, Dinas Dikpora, Dinas 1) Peningkatan pendidikan tenaga kesehatan;
Kesehatan 2) Peningkatan Mutu Tenaga dan Sarana Kesehatan;
3) Pengawasan dan pembinaan kesehatan siswa
Pemberdayaan kader kesehatan untuk peningkatan Biro Adm. Kesra, Dinas Kesehatan melalui 1) Pembinaan Kesehatan Ibu hamil;
kesadaran kesehatan bagi masyarakat Puskesmas; Kecamatan; Kelurahan‐Desa 2) Pembinaan Kesehatan bayi dan balita;
3) Perbaikan gizi masyarakat;
4) Beban ganda penyakit (Menular dan Tidak Menular) termasuk gangguan jiwa;
5) Meningkatnya keberhasilan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Melaksanakan pelatihan bidang kesehatan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas 1) Meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan masyarakat pada bidang kesehatan lingkungan;
2) Meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan masyarakat pada bidang penyehatan makanan;
3) Meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan masyarakat pada bidang pengasuhan bayi, balita
dan lansia.
Tata Nilai Budaya Peningkatan Sarana 1. Pelestarian Warisan
Pembinaan yang menjadi isi dan Prasarana Budaya dan Cagar
Masyarakat Pecinta dalam Program Kebudayaan Budaya;
Seni dan Budaya Pendidikan Karakter
2. Pengembangan dan
Berbasis Budaya
pemanfaatan
Permuseuman;
3. Pengembangan Rumah
Pelestarian, Budaya;
Pengembangan, 4. Pengembangan wisata
dan Aplikasi Nilai- SDM Unggul Penyelenggaraan budaya (Wana Wisata
Nilai Luhur di Even-Even Budaya Budaya Mataram, Tahura,
Masyarakat
dan Sejahtera
taman budaya,
Amphiteater dan fasilitas
pendukung);
5. Pengembangan Kearifan
Lokal Lingkungan Hidup
Pengelolaan dan Pelestarian dalam mendukung
Pengembangan Desa
dan Kantong Budaya Penguatan Desa Kepercayaan dan Pembangunan
Budaya Tradisi Berkelanjutan
MATUR
NUWUN