ANATOMI &

FISIOLOGI
SISTEM
REPRODUKSI
WANITA

Ns. Idriani, Skep.

7/17/2019 1
 Organ Reproduksi Wanita

Eksternal: Internal

• Mons pubis
• Vagina
• Labia mayora &
• Uterus
minora
• Tuba falopii
• Klitoris • Ovarium
• Vestibulum
• perineum

(Watson, 2002)
7/17/2019 2
 Organ reproduksi wanita bagian
luar (Vulva)

7/17/2019 3
7/17/2019 4
 Reproduksi interna wanita

7/17/2019 5
7/17/2019 6
7/17/2019 7
7/17/2019 8
7/17/2019 9
 Uterus, tuba fallopii, dan ovarium

7/17/2019 10
7/17/2019 11
7/17/2019 12
 • Vagina :

- Berbentuk tabung, menghubungkan

uterus dengan vulva, panjang 10 cm
- Merupakan saluran elastis, terdapat
ruggae (lipatan melingkar)
- Kedalam puncak vagina menonjol ujung
serviks disebut porsio.
- Fungsi untuk senggama dan keluarnya
bayi.
7/17/2019 13
 Uterus
• Berada dirongga pelvis
antara rektum dan vesika
urinari, berbentuk buah
peer.
• P: 7.5 cm; L: 5 cm; T: 2,5
cm; Berat: 30 – 50 gr
• Berhubungan dg tuba uterin
yg terbuka dibagian atas
uterus dan vagina yg berada
dibagian bawah.
7/17/2019
• Bagian atas uterus yg
melebar – Fundus
• Bagian badan – Corpus,
terdapat Cavum uteri,
tempat tumbang janin.
• Servik—bagian yg lebih
sempit dan lebih bulat
menonjol ke arah vagina:
– Orifisium internal
– Orifisium eksternal
– Diantara kedua orifisium
terdapat Canal servik
14
 Uterus (Lanjutan)
• Uterus pada kondisi • Uterus dipertahankan
normal berada pada posisi pada posisinya oleh:
antefleksi dg fundus – Ligamen transversum
menghadap ke dinding yg terbentang dari servik
abdomen & servik ke arah ke dinding lateral pelvik.
sakrum. – Ligamen uterosakral yg
• Ada juga posisi uterus terbentang dari servik ke
yang retrofleksi—fundus sakrum.
uteri yang melengkung ke – Secara tidak langsung
arah belakang. ditopang juga oleh otot
dasar panggul.
7/17/2019 15
Struktur Reproduksi Internal/ Uterus

Various positions of
the uterus in the
pelvic cavity:
(a) retroflexed
7/17/2019 (b) midline 16
(c) anteflexed
• Dinding uterus terdiri dari:

- Endometrium (bagian dalam)

- Myometrium, berdinding tebal
- Perimetrium

7/17/2019 17
 Tuba Uteri
• Berada di bagian atas
ligamen uterus
• Panjang: ± 10 cm
• Fungsi: jalur
transportasi ovum dari
ovarium ke uterus
• Tiap tuba tdd 4 bagian:
1. Interinstisialis
2. Istmus
3. Ampula
4. Infundibulum-Fimbrie
7/17/2019
• Tempat terjadinya
fertilisasi, biasanya di
bagian ampula tuba.
• Pergerakan ovum
disepanjang tuba
dipengaruhi oleh:
– Gerakan peristaltik selaput
otot
– Kerja silia.
18
 Ovarium
• 2 buah kelenjar kecil
berbentuk buah
almond • Pada saat lahir kortek
• Terletak disetiap sisi mengandung sejumlah folikel
uterus, dibelakang dan primer. Setelah pubertas
didasar tuba uterin berkembang menjadi folikel
• Diikat oleh ligamen— vesikular (Graaf) yg biasanya
mesoovarium (lipatan
yg menebal dari menjadi matur dan ruptur, lalu
mesenteri, menopang mengeluarkan ovum—ovulasi
dan menstabilkan
posisi ovarium)
7/17/2019 19
 Ovarium (Lanjutan)
• Setelah ovulasi, kemudian
ovum memasuki tuba uterin
melalui fimbrie dan dapat
dibuahi oleh sperma pria,
biasanya pembuahan terjadi di
bagian ampula tuba.
• Menghasilkan hormon estrogen
dan progesteron
• Setelah ovulasi, folikel
vesikular ditutupi jaringan
khusus—korpus luteum.
7/17/2019
• Jika fertilisasi terjadi, korpus
luteum tetap aktif sampai akhir
masa hamil, korpus luteum
menghasilkan hormon
progesteron dan estrogen.
Hormon ini menyebabkan dinding
uterus (endometrium) menebal,
siap menerima ovum yg telah
dibuahi
20
 Ovarium (Lanjutan)
• Jika fertilisasi tidak terjadi,
korpus luteum (setelah 14 hari)
hormon berkurang korpus
luteum degenerasi dinding
uterus (endometrium) luruh —
menstruasi
• Ovarium mulai berfungsi saat
pubertas, mengeluarkan ovum
tiap bulan sejak usia 13-45 th.
7/17/2019
• Hormon dari ovarium juga
bertanggung jawab utk
perkembangan sistem
reproduksi dan
perkembangan umum yg
menandai pubertas pada
wanita, dan terjadi pada
sekitar usia 13 th, al:
– Perkembangan genital
eksterna, uterus & payudara.
– Pertumbuhan rambut genital
& aksila.
– Perkembangan kematangan
mental.
21