Anda di halaman 1dari 23

INDUSTRI BIODIESEL DARI

MINYAK NABATI
Kelompok 7

Rian hidayat
M. Cece ariwardana
Febrian

2
3
Indonesia sesungguhnya
memiliki potensi sumber energy
dalam jumlah besar, beberapa
diantaranya bisa segera
diterapkan di tanah air, seperti :
bioethanol sebagai pengganti Di Indonesia, potensi bahan
bensin, biodiesel untuk baku biodiesel sangat
pengganti solar, tenaga panas melimpah. Saat ini Indonesia
bumi, mikrohidro, tenaga surya, adalah negara penghasil
tenaga angin, bahkan limbah minyak nabati terbesar di dunia,
sampah organikpun bisa bahan baku minyak nabati
digunakan untuk meliputi asam lemak dari
membangkitkan listrik. kelapa sawit, kelapa, jarak
pagar, kemiri sunan, kelapa
biasa, dan lain-lain.

4
BIODIESEL
Biodiesel merupakan bahan Biodiesel kebanyakan
bakar yang terdiri dari campuran digunakan untuk bahan bakar,
mono--alkyl ester dari rantai dimana Biodiesel dicampur
panjang asam lemak, yang dengan bahan bakar hydro-
dipakai sebagai alternatif bagi carbon yang lain. Contohnya
bahan bakar dari B20 dimana biodiesel dalam
mesin diesel dan terbuat dari kadungan nya 20% dan sisanya
sumber terbarui seperti minyak adalah hydro-carbon diesel
sayur atau lemak hewan. konvensional

5
PFD BIODIESEL ALKA-CATALYST

6
PENCAMPURAN/MIXING

Tahapan ini berfungsi untuk mencampurkan methanol dan katalyst


basa kuat membentuk campuran methoxide. Biasanya digunakan
NaOH atau KOH sebagai katalyst
Pada plant-plant besar pencampuran bahan baku biasanya
dilakukan 2 tahap setelah pencampuran pertama antara metanol dan
NaOH atau KOH kemudian dilakukan pencampuran kembali dengan
methanol hasil recovery sebelum akhirnya masuk kedalam reactor
Hal ini bertujuan ekonomis karena dapat mengurangi cost material
penunjang reaksi

7
8
TRANSESTERIFIKASI

Transesterifikasi yaitu pencampuran antara basa kuat dan metanol


(CH30H) dengan minyak nabati. Reaksi transesterifikasi berlangsung
pada suhu 65-75°C. Setelah reaksi terjadi dalam reaktor maka akan
terpisah antara glycerol dan FAME

FFA + METHOXIDE -> FAME + Glycerol

9
10
SETTLER

Memisahkan dua zat yang berbeda densitas, dimana yang berat


akan mengendap dibawah settler dan yang lebih ringan akan berada
diatas settler
Dimana densitas FAME atau biodiesel standar SNI adalah 0,867 g/
cm³* sedangkan densitas glycerol adalah 1,26 g/cm³* rata-ratas hasil
samping pembuatan biodiesel

*keadaan murni

11
12
NETRALISASI/CATALYST REMOVAL

Pada saat pencucian campuran terpisah menjadi dua phase, glycerol


dan FAME (Fatty Acid Methyl Ester), dimana phase glycerol masih
mengandung basa kuat dan dipisahkan sebagai produk samping
dengan netralisasi menggunakan asam fosfat mengasilkan natrium
fosfat dan glycerol yang tidak bereaksi dengan asam dan sisa
metanol yang terbawa
Pada tahap ini penting agar terpisahkan antara basa kuat dengan
crude glycerol karena dapat terjadi saponifikasi, dimana dihasilkan
nya produk soap stock. Soap stock ini kemudian terurai ketika
ditambahkan asam menjadi FFA dan air
H3PO4 + 3NaOH -> Na3PO4 + 3H2O

13
14
15
WASHING

Bertujuan untuk memisahkan antara biodiesel dan pengotornya,


pengotor dalam fasa biodiesel lebih banyak methanol sisa dan
sedikit katalyst sisa yang hasil pencuciannya masuk ke dalam sistem
kembali alias di manfaatkan lagi

Sama hal dengan washing fasa di glycerol dimana memisahkan


antara hasil netralisasi dan air dengan glycerol murni. Glycerol hasil
washing ini dapat di masukan kembali kedalam sistem untuk
menghasilkan biodiesel ataupun dijual sebagai produk samping

16
WASHING

Bertujuan untuk memisahkan antara biodiesel dan pengotornya,


pengotor dalam fasa biodiesel lebih banyak methanol sisa dan
sedikit katalyst sisa yang hasil pencuciannya masuk ke dalam sistem
kembali alias di manfaatkan lagi

Sama hal dengan washing fasa di glycerol dimana memisahkan


antara hasil netralisasi dan air dengan glycerol murni. Glycerol hasil
washing ini dapat di masukan kembali kedalam sistem untuk
menghasilkan biodiesel ataupun dijual sebagai produk samping

17
PRODUCT

Produk utama proses ini adalah FAME (Fatty Acid Methyl Ester) atau
dapat disebut biodiesel. Selain produk utama dihasilkan juga glycerol
dan natrium fosfat sebagai hasil dari reaksi utama
Dimana glycerol memiliki nilai jual yang tinggi, serta natrium fosfat
dapat dijual kembali untuk produk turunan nya.
Methanol hasil dari pemisahan dapat kembali digunakan untuk
proses utama untuk direcovery setelah dimurnikan dari air yang
tercampur

18
Pasokan dan permintaan biodiesel di Indonesia

2015 2016
2017
Produksi dalam
negeri 1.180.000 3.656.000 2.900.000

Permintaan
Ekspor biodiesel 343.000 478.000 200.000
**data dalam kilo liter

permintaan
dalam negeri 860.000 3.008.000 2.800.000

19
PRODUSEN BIODIESEL INDONESIA

Produsen biodiesel ✦ Pt Bayas Biofuels


indonesia sendiri memiliki ✦ Pt BEST
wadah khusus yaitu APROBI
( Assosiasi Produsen Biofuel ✦ Pt Cemerlang Energi
Indonesia) yang memiliki Perkasa
beberapa anggota yaitu ✦ Pt Darmex Biofuels
badan usaha atau ✦ Dan beberapa
perusahaan yang bergerak perusahaan lainnya
dibidang energi hijau biofuel

20
Kelebihan dan kekurangan biodiesel

rendahnya kadar Kandungan Energi Kekuatan Oksidasi


sulfur akan sangat yang dimiliki Bahan pada bahan bakar ini
membantu Bakar juga mengakibatkan
mengurangi Biosolar/Biodiesel lebih rentan
kemungkinannya lebih rendah 9-12% bermasalah saat
terjadi hujan asam. dari bahan bakar solar proses penyimpanan
yang berasal dari fosil “dalam jangka waktu
hewan. Tentunya yang lama”. karena
bahan bakar ini jika disimpan terlalu
menghasilkan tenaga lama bahan bakar ini
yang lebih rendah. akan lebih mudah
mengental dan
menghambat mesin.

21
BIODIESEL DI PASARAN

Hydrocar
Pure bon
Blend fuel
Biodiesel conventio
nal

22
Thank’s for your attention

23

Anda mungkin juga menyukai