Definisi
BBLR Bayi lahir dgn BB < 2500 gr
(Saifuddin, 2002)
PREMATUR Bayi yg dilahirkan pd
usia kehamilan 20-37 mgg
(Mansjoer, 2000)
ETIOLOGI
Faktor Ibu
Faktor Janin
Faktor lingkungan
MANIFESTASI KLINIK
Nadi cpt, ireguler, tangis lemah
Tbh panjang, kurus, lemah, perut agak
buncit
Kepala relatif > besar drpd badan
Kulit tipis, transparans, lanugo
banyak, lemak subcutan <
Ubun-ubun & tengkorak lebar
Genitalia immatur
Pembuluh darah kuliut banyak terlihat
Refleks menghisap < , menelan dan
batuk krg sempurna
PROBLEM BBLR & PREMATUR
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan cairan amnion profil
paru janin
Darah lengkap
Dextrostic hyupoglikemi
Kalsium serum mungkin rendah
PENATALAKSANAAN
NDX 1.
Tujuan : Mempertahankan P02
/PC02 dalam batas normal
KH :
RR = 30 – 40 X/mt
HR = 100 – 120 X/mt
Tidak sianosis
Retraksi dinding dada <
Intervensi :
– Kaji ulg informasi yg berhub. dgn kondisi bayi
R : pers lama me↑ resiko hipoxia, depresi pernafasan
dpt tjd stlh pemb obat2 pd ibu
– Perhatikan usia kehamilan, BB dan jenis kel.
R : bayi lhr sblm 30 mgg dan BB < 1500 gr resti RDS
– Kaji status pernaf. dan tanda distres pernafasan
R : tachipnu menendakan distres pernafasan, khusus bila
RR ≥ 60 X/mt, 5 jam petrtama stl kehidupan
– Gunakan pemb. 02 dgn oksimetri sesuai kebutuhan
R : Memenuhi kebut 02 dan memantau sec. noninvasif
konstan thd kdr 02
– Hisap hidung dan oro pharing dgn hati2 sesuai kebut.
R : perlu utk mempertahankan kepatenan jalan nafas
– Kolab. Pemberian makanana via NGT sbg pengganti ASI
bila perlu
R : menurunkan kebut 02 dan me↑ istirahat,
menghemat energi dan mencegah aspirasi