Anda di halaman 1dari 19

PENCATATAN DAN PELAPORAN

Oleh
Nugroho Susanto
PENGERTIAN KONSEP DASAR DAN KEGUNAAN SURVEILANS
EPIDEMIOLOGI

Pengertian Surveillans
Surveilans epidemiologi merupakan suatu
rangkaian proses yang sistematis dan
berkesinambungan dalam pengumpulan,
analisa dan interpretasi data kesehatan.
Kegiatan ini merupakan upaya untuk
mengurangi dan memantau suatu
peristiwa kesehatan.
Unsur-unsur dalam kegiatan surveilans
1. Kegiatan pengamatan
pengamatan terhadap penyakit dan masalah
kesehatan serta faktor determinanya
2. Sistematis adalah proses pengumpulan, pengolahan
dan analisis data serta penyebarluasan informasi
epidemiologi
3. Terus menerus menunjukan kegiatan surveilans
dilakukan setiap saat sehingga informasi
epidemiologis tersedia secara terus menerus.
Konsep dasar surveilans epidemiologi
1. Pengumpulan data. Kegiatan ini dapat
dilakukan dengan surveilans aktif dan pasif
2. Pengolahan data
3. Analisa dan penyajian data
4. Penyebarluasan informasi
Kegunaan surveilans epidemiologi
• Mengamati kecenderungan dan memperkirakan
besar masalah
• Mendeteksi serta memprediksi adanya KLB
• Menentukan program penangulangan wabah
• Memperkirakan dampak program penanggulangan
• Mengevaluasi program penanggulangan
• Mempermudah perencanaan program
pemberantasan penyakit
• Mengamati kemajuan suatu program pencegahan
dan pemberantasan penyakit.
KEGIATAN SURVEILANS
A. KOMPONEN-KOMPONEN DAN
PELAKSANAAN DARI SISTEM
B. KEGUNAAN SISTEM
C. ATRIBUT SISTEM
KOMPONEN-KOMPONEN DAN PELAKSANAAN DARI SISTEM

1. Populasi mana yang akan diamati ?


2. kapan periode pengumpulan data ?
3. informasi apa yang telah dikumpulkan ?
4. siapa yang menyediakan informasi surveilans ?
5. bagaiman informasi dikirim ?
6. bagaiman informasi disimpan ?
LANJUTAN
1. siapa yang menganalisa data ?
2. bagaimana data dianalisa dan seberapa sering ?
3. seberapa sering informasi di sebarluaskan ?
4. kepada siapa laporan disebarluaskan ?
5. bagaimana laporan disebarluaskan ?
KEGUNAAN SISTEM

Suatu sistem surveilans dikatakan bermanfaat bila


sistem tersebut mampunyai andil dalam
penangulangan dan pencegahan peristiwa kesehatan
yang tidak dikehendaki, termasuk meningkatkan
pemahaman akan implikasi dari peristiwa tersebut
terhadap kesehatan masyarakat. Suatu sistem
surveilans juga dapat berguna jika sistem tersebut
dapat membantu menentukan bahwa suatu
peristiwa kesehatan sebelumnya dianggap tidak
penting tapi ternyata terbukti bahwa peristiwa
tersebut sebenarnya penting.
Sistem dianggap bermanfaat jika mampu
menjawab
1. Mendeteksi tanda-tanda akan adanya perubahan kecenderungan
dari penyakit
2. Mendeteksi adanya suatu KLB
3. Memperkirakan besarnya suatu kesakitan atau kematian yang
berhubungan dengan masalah yang sedang diamati
4. Merangssang penelitian epidemiologi yang bisa mengawali suatu
tindakan penanggulangan atau pencegahan
5. Mengidentifikasi faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian
suatu penyakit
6. Memungkinkan seseorang untuk melakukan penilaian terhadap
tindakan penanggulangan
7. Mengawali upaya untuk meningkatkan tindakan-tindakan praktek
klinis oleh petugas kesehatan yang terlibat dalam sistem surveilans.
ATRIBUT SISTEM

• Kesederhanaan
• Fleksibelitas
• Aksetabilitas
• Sensitifitas
• Nilai prediktif Positif
• Kerepresentatifan
• Ketepatan Waktu
Kesederhanaan

Kesederhanaan dalam struktur dan


kemudahan pengoperasionalnya, sistem
surveilans sebaiknya dirancang sesederhana
mungkin namun masih dapat mencapai
tujuan yang diinginkan.
Fleksibelitas
Sistem surveilans dapat menyesuaikan dengan
perubahan infornasi yang dibutuhkan atau
situasi pelaksanaan tanpa disertai peningkatan
yang berarti akan kebutuhan biaya, dana,
waktu dan tenaga. Misalnya perubahan
definisi kasus, dan variansi-variansi dari
sumber laporan.
Aksetabilitas
Gambaran kemauan seseorang atau orgnisasi
untuk berpartisipasi dalam melaksanakan
kegiatan surveilans. Akseptabilitas mencakup
kemauan seseorang yang bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan sistem surveilans untuk
menyediakan data yang akurat, konsisten,
lengkap, dan tepat waktu.
Sensitivitas

• Sensitivitas sistem surveilans dapat dilihat


pada 2 tingkat yaitu pada tingkat
pengumpulan data, dan proporsi kasus dari
suatu penyakit/ masalah kesehatan yang
dideteksi oleh sistem surveilans.
Nilai Prediktif Positif (NPP)
Nilai prediktif positif adalah proporsi dari populasi
yang diidentifikasikan sebagai kasus oleh suatu
sistem surveilans dan kenyataanya memang kasus. A/
(A+B). NPP mengambarkan sensitivitas dan
spesifisitas dari definisi kasus dan prevalensi dari dari
suatu keadaan yang terjadi dalam suatu masyarakat.
Penilaian NPP harus ditekankan pada konfirmasi
kasus yang dilaporkan melalui sistem surveilans.
Kerepresentatifan
Suatu sistem surveilans yang representative akan
mengambarkan secara akurat :
1. Kejadian suatu peristiwa kesehatan dalam periode
waktu tertentu
2. Distribusi peristiwa tersebut dalam masyarakat
menurut tempat dan orang
3. Kerepresentatifan dinilai dengan membandingkan
karakteristik dari kejadian-kejadian yang dilaporkan
dengan semua kejadian yang ada.
Ketepatan Waktu
Ketepatan waktu mengambarkan kecepatan
atau keterlambatan diantara langkah-langkah
dalam suatu sistem surveilans. Aspek lain dari
ketepatan waktu adalah waktu yang
diperlukan untuk mengidentifikasi trend, KLB,
atau hasil dari tindakan penanggulangan.
Untuk penyakit akut biasanya dipakai waktu
timbulnya gejala.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai