Anda di halaman 1dari 10

PAPARAN KASAT INTELKAM

PALU, Februari 2019


1. UNDANG - UNDANG RI NOMOR 2 THN 2002 TTG
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK KINDONESIA.

2. RENJA POLRES PALU T.A. 2019.

3. STR KAPOLRES PALU NO. STR / / / 2019 JANUARI 2019


TTG ANEV GUAN KAMTIBMAS BULAN JANUARI 2019
A. MAKSUD

SEBAGAI BAHAN EVALUASI TENTANG KASUS MENONJOL YANG TELAH TERJADI DAN
YANG AKAN TERJADI DIWILAYAH HUKUM KOTA PALU SELANG BULAN JANUARI TAHUN
2019 DAN LANGKAH ANTISIPASI / PENANGANAN YANG DIAMBIL GUNA MENGURANGI
BAHKAN MENGHILANGKAN KASUS MENONJOL TERSEBUT.

B. TUJUAN :

BAHAN PIMPINAN DALAM MENENTUKAN KEBIJAKAN LEBIH LANJUT, BAIK DALAM HAL
PENCEGAHAN MAUPUN PENANGANAN SETIAP PERISTIWA / KASUS YANG MENONJOL
YANG TERJADI PADA BULAN JANUARI TAHUN 2019 DIWILAYAH HUKUM POLRES PALU
OLEH MASING-MASING FUNGSI JAJARAN POLRES PALU
KASUS JMLH KSS / BULAN
NO MENONJOL KET

JAN PEB MAR APRL MEI

1 UNJUK RASA 8 SIT GIAT AMAN

2 CURAS 10
CURAT 45
CURANMOR 184
NO KASUS MASALAH UPYA YG DILAKUKAN TINDAK LANJUT
1 Pada hari Sabtu tanggal 12 Januari 2019 1. Dalam kasus pengroyokan yang 1. Mendatangi TKP dan 1. DETEKSI DINI TERHADAP TOKOH
sekitar pukul 23.30 wita, tepatnya di terjadi pada hari ini sebelumnya melakukan pulbaket tentang MASYARAKAT.
jembatan Anoa II telah terjadi kasus sudah ada permasalahan antara kejadian pengroyokan dan 2. MONITORING TRHDP SITUASI YG
korban dengan Lk. Akram yang terjadi
pengeroyokan yang dialami oleh korban Lk. pembakaran kendaraan BERKEMBANG
pada hari sebelumnya di Jl.
Abd. Rauf Bin Bakir, Umur : 20 Thn, Ttl : Tombolotutu, sehingga dengan tersebut untuk mencari awal 3. KORDINASI KELURAHAN SETEMPAT
Palu 27 Oktober 1998, Agama : Islam, adanya permasalahan tersebut permasalahan kejadian 4. LIDIK, PAM, GAL.
Pekerjaan : Kuli Bangunan, Alamat : Jl. korban langsung mengambil gitar tersebut
Beringin No.65 Kel. Nunu Kec. Tatanga Kota miliknya yang dipinjam oleh Lk. 2. Melakukan penggalangan
Palu Akram. terhadap tokoh masyarakat,
tokoh pemuda guna mengajak
1. Terjadinya kasus pembakaran sepeda
para warga agar tidak
motor tersebut berawal dari adanya
kasus pengroyokan yang dialami oleh terprovokasi oleh orang-orang
korban oleh warga Kel. Nunu yang tidak bertanggung jawab.
menduga bahwa pelakunya adalah
orang jalan Anoa II sehingga mereka
menuju TKP untuk mencari pelaku

2. Pada hari rabu 16 januari 2019 Skp 11.00 1. Forum korban Liquifaksi petobo akibat 1. Melakukan pulbaket terkait 1. MELAKUKAN MONITORING DAN
Wita, di Huntara petobo telah berlangsung selebaran himbauan Aturan huntar kisaran suara pasca terjadinya PENDEKATAN TRHDP TOKOH MAS. KEL.
penolakan dan pemberhentian proyek yang dipasang oleh pihak permasalahan penolakan dan PETOBO
huntara yang di kelola oleh 5 (Lima) PT.Pembangunan kawasan Hunian, pemberhentian proyek huntara 2. KORDINASI DENGAN PIHAK PEMERINTAH
perusahan.PT wijaya karya 8 unit selesai, yang mana warga merasa tidak yang terjadi di Kel. Petobo. KOTA PALU
PT.Nindya karya 16 unit selesai, PT PP 22 sepaham dengan selebaran yang 2. Melakukan koordinasi dengan 3. LIDIK, PAM, GAL
unit selesai, PT waskita karya 33 unit selesai dipasang pada setiap dinding tokoh masyarakat, pemerintah
4 belum, PT adhi karya 6 sementara huntara,yang menurut warga isi daerah serta pengembang atau
pekerjaan selebaran tersebut terkesan perusahaan yang membangun
mempersulit warga untuk tinggal di huntara tersebut.
huntara
2. Aksi penolakan serta penghentian
pembangunan huntara oleh warga
masyarakat Kel. Petobo tersebut
dipimpin oleh Bapak Yadhi basman
yang merupakan anggota DPRD
Propinsi Sulawesi Tengah.
NO KASUS MASALAH UPYA YG DILAKUKAN TINDAK LANJUT
3. Pada hari senin tanggal 14 januari 1. Berkumpul massa aksi dari 1. MELAKUKAN GAL TERHADAP 1. MELAKUKAN MONITORING DAN
2019 pukul 08.00 wita Aksi unjuk forum korban bencana likuifaksi KORLAP PENDEKATAN TERHADAP
Rasa dari Forum Korban Likuifaksi Balaroa di tugu perempatan Jl. 2. MEDIASI MASY DGN PERUSAHAAN
Kel. Balaroa Manggis Kel. Balaroa kota Palu PERUSAHAAN 2. KORDINASI DENGAN PIHAK INTANSI
dengan jumlah massa aksi 3. MEDIASI DENGAN INSTANSI TERKAIT
sekitar 350 (tiga ratus lima PEMERINTAH KOTA PALU 3. LIDIK, PAM. GAL.
puluh) orang yang dipimpin oleh
koorlap lk. Nurcholis
2. Tuntutan massa aksi :
a) Warga korban Likuifaksi
Balaroa menolak relokasi ke
wilayah lain.
b) Warga Korban Likuifaksi
Balaroa menolak Hunian
Sementara (HUNTARA) dan
menuntut percepatan
Pembangunan Hunian Tetap
(HUNTAP).
c) Anggaran Hunian Sementara
(HUNTARA) segera
dikompensasikan kepada
Korban Likuifaksi Kelurahan
Balaroa.
d) Hak-Hak Keperdataan warga
atas lahan yang terdampak
Likuifaksi harus jelas ganti
ruginya.
NO KASUS MASALAH UPYA YG DILAKUKAN TINDAK LANJUT
4. Pada hari Kamis tanggal 24 januari 2018 1. Lk. Rahman @ Man datang dan 1. MELAKUKAN GAL TERHADAP WARGA 1. MELAKUKAN MONITORING DAN
sekitar pkl 17.30 wita telah terjadi tindak langsung melakukan pemukulan MASY. SETEMPAT PENDEKATAN TERHADAP WARGA
pidana penganiayaan di Jl. Hi. Patila Dsn. terhadap Lk. Ismail dibagian kepala 2. PULBAKET TERHADAP KEJADIAN KELURAHAN TERSEBUT
Ova Kel. Pantoloan kec. Tawaeli. dengan tangan terkepal yg TERSEBUT 2. KORDINASI DENGAN PIHAK TOGA, TOMAS.
mengakibatkan Lk. Ismail terjatuh. 3. MEMBUAT PRODUK BERUPA 3. LIDIK, PAM GAL.
2. Warga sekitar TKP yang melihat LAPORAN HARIAN KHUSUS
kejadian tersebut terpancing dan TERHADAP KEJADIAN TERSEBUT.
langsung mengamankan Lk. Rahman
@ Man dan sebagian warga
melempari Lk. Rahman yg
mengakibatkan kaki Lk. Rahman
mengalami patah tulang.
5. Pada hari Minggu tanggal 30 Desember 2018 1. Sebelum terjadinya kasus 1. Melakukan pulbaket dan 1. DETEKSI DINI
sekitar pukul 01.45 wita Terjadi kasus penganiayaan yang menimpa personil monitoring terhadap kasus 2. Koordinasi dengan pihak POM TNI-AD
pengeroyokan Sat Brimob Polda Sulteng diwilayah Jl. permasalahan yang terjadi di guna melakukan patroli di TKP di sekitar
Lrg Ketapang Palu
Di jl. Dr. Sutomo lrg Ketapang Palu, oleh Dr. Sutomo tepatnya Lrg Ketapang pukul 24.00 s/d 03.00 wita agar tidak
2. Melakukan koordinasi dengan
orang yang tidak dikenal terhadap Palu telah terjadi beberapa fungsi kepolisian lainnya dan berkembang jadi gangguang kamtibmas
Personil sat brimob polda sulteng angkatan - permasalahan yang terjadi antara instasi terkait dan konflik TNI-POLRI
42 anak-anak ketapang dengan pelaku 3. Membuat produk Intelijen dalam 3. LIDIK, PAM, GAL.
yang diduga dari personil TNI bentuk Telaahan Intelijen.
2. Korban Bripda Galip Hermansah dan
Bripda Krismanto
6. Pada hari Kamis tgl 24 Januari 2019 (malam) Kejadian berawal dari persoalan tali dan 1. Bersama pihak 1. DETEKSI DINI
bertempat di tenda pengungsian yg trletak di besi tenda yg berkurang, oknum TNI lurah,Bhabinkamtibmas, dan 2. KORDINASI DGN PEMKOT KOTA
halaman Mako TNI AU Jl.Dewi Sartika Pali tlh menuduh warga pengungsi bernama pihak TNI AURI mencoba 3. LIDIK, PAM, GAL
trjadi perselisihan antara Oknum TNI dgn Lk.Romi yg melakukan mediasi antar warga dgn oknum
warga pengungsi. pengambilan.Kemudian datang pengungsi TNI tersebut, yg jg turut dihadiri
lain bernama Lk.Toni, untuk mengklarifikasi Lk.Toni dan Lk.Romi
tuduhan dari oknum tersebut.Utk selanjutx 2. Pertemuan trsbut kedua belah
oknum TNI melakukan penendangan pihak sdh saling memaafkan,
dibagian perut Lk.Toni dan mengusir 2 dan pihak lurah dan TNI AU
warga pengungsi tersebut.Lk.Roni yg menganggap masalah sdh
merasa malu atas kejadian itu memilih utk selesai
segera pindah dari lokasi pengungsian.
1. AKSI UNJUK RASA AKAN MENINGGKAT DISESUAIKAN DENGAN KALENDER KAMTIBMAS MAUPUN
PERKEMBANGAN SOSIAL POLITIK PADA TINGGKAT PUSAT KHUSUSNYA DI PROVINSI SULAWESI
TENGAH DAN KOTA PALU .

2. KASUS CURANMOR CURAS DAN CURAT AKAN SEMAKIN MENINGKAT AKIBAT ADANYA PENUKARAN
HASIL CURIAN DGN NARKOBA DAN KURANGNYA KESADARAN PEMILIK RANMOR PADA SAAT
MEMARKIR KENDARAANNYA

3. Dengan adanya beberapa kasus tersebut diatas maka dimungkinkan terjadinya kasus penganiayaan terhadap
korban Bripda Galip Hermansah dan Bripda Krismanto tersebut dilakukan oleh pelaku yang ada permasalahan
dengan anak-anak ketapang yang terjadi beberapa kali di tkp lrg. Ketapang jl. Dr. Sutomo kota Palu.

3. Dengan adanya aksi penolakan pembangunan huntara akhir-akhir ini tidak menutup kemungkinan akan dilakukan
juga oleh warga Kelurahan lain yang ada di wilayah Kota Palu, yang pada saat ini ditempatnya sedang sementara
pembangunan huntara untuk korban bencana alam.

4. Komnas ham akan mengklirifikasi terhadap korban Lk.Romi dan Lk.Toni beserta beberapa warga lainnya, di
ketahui bahwa dipertemuan tadi ada ketakutan dari warga utk menyampaikan kepada Komnas HAM mengenai
oknum TNI tersebut,karena Oknum TNI trsbut memang dikenal sangat temperamental sejak dia bertugas.

5. Dengan adanya kasus pengroyokan yang terjadi di jembatan Anoa II tidak menutup kemungkinan dari pihak
keluarga korban akan melakukan aksi balas dendam dengan mencari para pelaku karena mereka merasa
keberatan dengan apa yang dialami oleh korban.
1. UNRAS DILAKUKAN GAL OLEH SAT INTEL DAN MEDIASI T4 SASARAN OLEH SAT BIMMAS SERTA PAM BAG OPS.

2. TINGKATKAN PATROLI SABHARA / RAIMAS TEMPAT TERTENTU DI DAERAH RAWAN GUAN KAMTIBMAS SEPERTI
DAERAH EKS PERKELAHIAN ANTAR WARGA ( LRG KETAPANG, ANOA II, LERE VS BARU, NUNU VS TAVANJUKA,
PENGAWU VS DUYU, KAYUMALUE VS TAWAILI, PANTOLOAN VS WANI, DLL) GUNA PERTAHANKAN SIKON YG
KONDUSIF

3. HIMBAUAN KEPADA MASY OLEH BHABINKAMTIBMAS PADA SAAT MELAKSANAKAN DDS KE RUMAH-RUMAH
WARGA, TEMPAT IBADAH & TEMPAT KERAMAIAN KHUSUSNYA PADA MALAM HARI SELAMA BULAN PUASA.

4. MEMBUAT TIM RANMOR GABUNGAN GUNA PENYELESAIAN KASUS C3 DGN METODE MENGAMANKAN
PENGENDARA DAN KENDARAAN YG TDK LENGKAP ( HELM, PLAT NOMOR DLL) DAN DIDUGA HASIL CURIAN

5. TINGKATKAN RAZIA / SWIPING RANMOR OLEH SATLANTAS MAUPUN POLSEK2 PADA PINTU MASUK DAN
KELUAR KOTA PALU DGN WAKTU SISTEM ACAK

6. KOORDINASI DENGAN INSTANSI TERKAIT (PEMKOT & DEPAG) KHUSUSNYA TERHADAP KASUS YANG
BERDAMPAK SARA

7. PENGGALANGAN TERHADAP TOGA DAN TODA SERTA KORLAP AKSI UNRAS AGAR TDK ANARKIS

8. PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TP UNTUK MEMBERIKAN EFEK JERA

Anda mungkin juga menyukai