Esrawati S.Kep Mirna Hertika S.Kep Nurul Resti Rahmi S.Kep Siti Rochayati S.Kep Tutina Husaini S.Kep Winda Sari S.Kep Perimenopause adalah masa di mana tubuh mulai bertransisi menuju menopause. Masa ini bisa terjadi selama dua hingga delapan tahun, ditambah satu tahun di akhir periode menuju menopause. Gejala ini alamiah, karena merupakan tanda dan proses berhentinya masa reproduksi PENYEBAB MENOPAUSE Menopause adalah fase normal dalam kehidupan seorang wanita, meski waktunya tidak akan sama. Selain faktor gaya hidup seperti alkohol, rokok, faktor stres dan genetik yang menentukan cepat atau lambatnya menopause faktor lainnya adalah: 1. Sejarah keluarga 2. Tidak Pernah Melahirkan 3. kondisi Jantung 4. Terapi kanker masa kecil 5. Histerektomi atau pengangkatan rahim TANDA DAN GEJALA PREMENOPAUSE
1. Menstruasi tidak teratur
2. Gangguan tidur 3. Perubahan Psikologis 4. Organ intim mengering 5. Perubahan fungsi seksual 6. Osteoporosis 7. Perubahan kadar kolesterol PERMASALAHAN AKIBAT PRE MENOPAUSE Masalah Fisik a. sakit kepala b. cepat lelah c. Rematik d. sakit pinggang e. sesak napas f. susah tidur dan g. osteoporosis.
Keluhan lainnya (Tina NK, 2011) adalah :
a. Berkurangnya cairan vagina sehingga timbul iritasi dan
rasa nyeri saat berhubungan intim. b. Dengan bertambahnya usia, tubuh membutuhkan lebih sedikit lemak dari sebelumnya MASALAH PSIKIS Perasaan yang biasa muncul pada fase ini antara lain: rapuh,
sedih
tertekan
Depresi
tidak konsentrasi bekerja dan
mudah tersinggung. PENCEGAHAN
a. Selalu berdiri, duduk dan berjalan dengan tegak.
b. Mengurangi pemakaian garam untuk menghindari penumpukan air oleh jaringan. c. Berolahraga, mulai dari berjalan jauh atau senam jantung. Mengkonsumsi beberapa jenis vitamin (A, B, C, E complex, D, Bioflavonoid) dan kalsium atau jenis makanan yang mengandung keduanya. d. Jangan merokok,jangan minum alkohol dan minum banyak air putih. Memeriksakan kesehatan secara berkala (Petras, 1999). e. Rasa tidak nyaman atau nyeri pada saat berhubungan intim karena kurangnya cairan vagina bisa diatasi dengan pemberian jelly atau lubricant yang banyak dijual di apotek.