PROSEDUR DAN PERSYARATAN

PERIZINAN KETENAGALISTRIKAN
DI DIY
( Izin Operasi )

DINAS PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
JL. JANTI NOMOR 8 BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA
YOGYAKARTA , 25 JUNI 2019
 ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS)

1. Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online

Single Submission yang selanjutnya disingkat OSS adalah
Perizinan Berusaha yang diterbitkan oleh lembaga OSS untuk dan
atas nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau
bupati/wali kota kepada Pelaku Usaha melalui sistem elektronik
yang terintegrasi.
2. PP 24 th 2018 terbit bulan juni 2018 dan efektif bulan juli 2018
dikembangkan oleh Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian RI.
3. Sejak bulan Januari 2019 dikelola oleh BKPM RI
PERMEN ESDM NO.39 TH 2018 TENTANG PELAYANAN PERIZINAN BERUSAHA
TERINTEGRASI SECARA ELEKTRONIK BIDANG KETENAGALISTRIKAN

Pasal 3
Izin Usaha terdiri atas:
a. Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik;
b. Izin Operasi;
c. Penetapan Wilayah Usaha;
d. Izin Usaha Jual Beli Listrik Lintas Negara;
e. Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik; dan
f. IPJ Telematika
Pasal 4
Izin Komersial atau Operasional terdiri atas:
a. Sertifikat Laik Operasi;
b. Sertifikat Badan Usaha; dan
c. Sertifikat Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan,
 MENJADI IZIN KOMERSIAL atau IZIN
OPERASIONAL (surat sekretaris Kemenko
Perekonomian 16 Januari 2019)
JENIS PEIZINAN KETENAGALISTRIKAN YANG
DILAYANI
PERGUB DIY NO.71 TAHUN 2016 PENYELENGGARAAN PERIZINAN
• IZIN USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK
• IZIN USAHA JASA PENUNJANG TENAGA LISTRIK
• IZIN OPERASI PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK (> 200
KVA)
• SURAT KETERANGAN TERDAFTAR
( diatas 25 sd 200 KVA )
• SURAT KETERANGAN TERDAFTAR USAHA
PENUNJANG ENERGI BARU TERBARUKAN YANG
KEGIATAN USAHANYA 1 DAERAH PROVINSI
• PENUGASAN LEMBAGA INSPEKSI TEKNIS UNTUK
PENERBITAN SLO (SERTIFIKAT LAYAK
OPERASIONAL)
• PENUNJUKAN LEMBAGA INSPEKSI TEKNIS
 PROSEDUR PEMENUHAN KOMITMEN IZIN OPERASI

DINAS PUPESDM
PEMOHON IZIN DPPM DIY
DIY

1. PEMOHON DATANG KE DPPM DIY UNTUK MEMASUKKAN PERMOHONAN PEMENUHAN KOMITMEN IZIN OPERASI DENGAN
KELENGKAPAN PERSYARATANNYA.
2. DPPM DIY SETELAH MENERIMA PERMOHONAN AKAN MELAKUKAN VERIFIKASI ADMINISTRASI DAN TEKNIS (ACC PEMOHON
MENERIMA TANDA BUKTI )
3. DPPM DIY MENGIRIM BERKAS KE DPUPESDM DIY UNTUK DILAKUKAN PENELITIAN DAN DIBERIKAN REKOMENDASI (DITOLAH
ATAU DISETUJUI)
4. DPPM DIY MENERBITKAN PERSETUJUAN PEMENUHAN KOMITME MAKA IZIN OPERASI AKAN EFEKTIF
Mekanisme perizinan dasar dengan OSS – Auto Register
8

PTSP Pusat
DJBC DJP BPJS Kemenaker
PTSP Daerah

Perorangan

Single Identity Number sekaligus sebagai:

1. TDP
2. API
OSS 3. Akses Kepabeanan
Online Single
Submission
NIB
PELAKU USAHA
(Nomor Induk Berusaha)

NPWP
AHU BPJS Kesehatan
(kumham) BPJS Ketenagakerjaan
Akses Kepabeanan
Mendirikan Badan
Usaha :
RPTKA
1. PT Notaris
2. CV, Firma
3. Koperasi
 PROSEDUR OSS
1. Pelaku Usaha adalah perseorangan atau non perseorangan yang melakukan usaha dan/atau
kegiatan pada bidang tertentu.
2. Pendaftaran adalah pendaftaran usaha dan/atau kegiatan oieh Pelaku Usaha melalui OSS.
3. Izin Usaha adalah izin yang diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama menteri,
pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/wali kota setelah Pelaku Usaha melakukan
Pendaftaran dan untuk memulai usaha dan/atau kegiatan sampai sebelum pelaksanaan
komersial atau operasional dengan memenuhi persyaratan dan/ atau Komitmen.
4. Izin Komersial atau Operasional adalah izin yang diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas
nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/wali kota setelah Pelaku Usaha
mendapatkan Izin Usaha dan untuk melakukan kegiatan komersial atau operasional dengan
memenuhi persyaratan dan/ atau Komitmen.
5. Komitmen adalah pernyataan Pelaku Usaha untuk memenuhi persyaratan lzin Usaha dan/atau
lzin Komersial atau Operasional.
 SIAPA SAJA PELAKU USAHA
1. Pelaku Usaha perseorangan merupakan orang perorangan penduduk Indonesia yang
cakap untuk bertindak dan melakukan perbuatan hukum.
2. Pelaku Usaha non perseorangan sebagaimana dimaksud terdiri atas:
a. perseroan terbatas;
b. perusahaan umum;
c. perusahaan umum daerah;
d. badan hukum lainnya yang dimiliki oleh negara;
e. badan layanan umum;
f. lembaga penyiaran;
g. badan usaha yang didirikan oleh yayasan;
h. koperasi;
i. persekutuan komanditer (commanditaire vennootschap);
j. persekutuan firma (venootschap onder firma); dan
k. persekutuan perdata.
 PENERBIT IZIN
Izin diterbitkan oleh Lembaga Pengelola dan Penyelenggara
OSS yang selanjutnya disebut Lembaga OSS adalah lembaga
pemerintah non kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang koordinasi penanaman modal.

Dasar penerbitan izin usaha agar fektif dengan pemenuhan

Komitmen Pelaku Usaha untuk memenuhi persyaratan lzin
Usaha dan/atau lzin Komersial atau Operasional.
 ALUR MUDAH BERUSAHA DENGAN OSS 1
2

01 03 05 07
AKTA NOTARIS NIB & IZIN USAHA KOMERSIAL/
DASAR OPERASIONAL
Pengesahan Pemberian NIB Penerbitan Izin
Badan Usaha dan Pendaftaran Usaha Sektoral Pendaftaran
dan NPWP Izin Dasar (Otomatis) Izin/Sertifikasi

REGISTRASI KOMITMEN & KOMITMEN & MONITORING

COMPLIANCE COMPLIANCE
Mendapatkan Akses IZIN KOMERSIAL
Pemenuhan Proses Izin,
ke OSS untuk
Standar Pemenuhan Standar/ tindakan dan
memasukkan data
Lingkungan, Sertifikasi Pelaporan
tambahan
Bangunan, & SLF
02 04 06 08
 NOMOR INDUK BERUSAHA (NIB)
Nomor Induk Berusaha yang selanjutnya
disingkat NIB adalah identitas Pelaku Usaha yang
diterbitkan oleh Lembaga OSS setelah Pelaku Usaha
melakukan Pendaftaran.
(Single Identity Number sekaligus sebagai:
1. TDP
2. API
3. Akses Kepabeanan
4. Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja
Asing
5. BPJS Kesehatan
6. BPJS Ketenagakerjaan
7. NPWP
 Persyaratan NIB
1. Pelaku Usaha melakukan Pendaftaran untuk kegiatan berusaha dengan
cara mengakses laman OSS
2. Cara mengakses laman OSS dilakukan dengan cara memasukkan:
a. NIK dalam hal Pelaku Usaha merupakan perseorangan ;
b. nomor pengesahan akta pendirian atau nomor pendaftaran perseroan
terbatas, yayasan/badan usaha yang didirikan oleh yayasan, koperasi,
persekutuan komanditer (commanditaire uennootschap), persekutuan
lirma (uenootschap onder ftrma\, atau persekutuan perdata;
c. dasar hukum pembentukan perusahaan umum, perusahaan umum
daerah, badan hukum lainnya yang dimiliki oleh negara, lembaga
penyiaran publik, atau badan layanan umum.
 Data untuk NIB
Pelaku Usaha perseorangan yang telah mendapatkan akses dalam
laman OSS, melakukan Pendaftaran dengan mengisi data paling sedikit:
a. nama dan NIK;
b. alamat tempat tinggal;
c. bidang usaha;
d. lokasi penanaman modal;
e. besaran rencana penanaman modal;
f. rencana penggunaan tenaga kerja;
g. nomor kontak usaha dan/ atau kegiatan;
h. rencana permintaan fasilitas fiskal, kepabeanan, dan/ atau fasilitas
lainnya; dan
i. NPWP Pelaku Usaha perseorangan.
 Data untuk NIB
Pelaku Usaha non perseorangan yang telah mendapatkan akses dalam
laman OSS, melakukan Pendaftaran dengan mengisi data paling sedikit:
a. nama dan/ atau nomor pengesahan akta pendirian atau nomor pendaftaran;
b. bidang usaha;
c. jenis penanaman modal;
d. negara asal penanaman modal, dalam hal terdapat penanaman modal asing;
e. lokasi penanaman modal;
f. besaran rencana penanaman modal;
g. rencana penggunaan tenaga kerja;
h. nomor kontak badan usaha;
i. rencana permintaan fasilitas perpajakan, kepabeanan, dan/ atau fasilitas lainnya;
j. NPWP Pelaku Usaha non perseorangan; dan
k. NIK penanggung jawab usaha dan/ atau kegiatan'
 MASA BERLAKU NIB
1. NIB merupakan identitas berusaha dan digunakan oleh Pelaku Usaha
untuk mendapatkan Izin Usaha dan Izin Komersial atau Operasional
termasuk untuk pemenuhan persyaratan Izin Usaha dan Izin Komersial
atau Operasional.
2. NIB berlaku selama Pelaku Usaha menjalankan usaha dan/atau
kegiatannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
3. NIB dicabut dan dinyatakan tidak berlaku oleh Lembaga OSS dalam hal:
a. Pelaku Usaha melakukan usaha dan/atau kegiatan yang tidak sesuai
dengan NIB; dan/atau
b. dinyatakan batal atau tidak sah berdasarkan putusan pengadilan
yang berkekuatan hukum tetap.
 IZIN USAHA (IZIN OPERASI)
1. Izin Usaha wqiib dimiliki oleh Pelaku Usaha yang telah mendapatkan
NIB.
2. Pelaku Usaha terdiri atas:
a. Pelaku Usaha yang tidak memerlukan prasarana untuk menjalankan
usaha dan/ atau kegiatan; atau
b. Pelaku Usaha yang memerlukan prasarana untuk menjalankan usaha
dan/atau kegiatan.
3. Pelaku Usaha yang memerlukan prasarana untuk
menjalankan usaha dan/atau kegiatan terdiri atas:
a. Pelaku Usaha yang telah memiliki atau menguasai prasarana; atau
b. Pelaku Usaha yang belum memiliki atau menguasai prasarana.
 PENERBITAN IZIN USAHA BELUM EFEKTIF

1. Lembaga OSS menerbitkan Izin Usaha berdasarkan Komitmen kepada Pelaku

Usaha yang tidak memerlukan prasarana untuk menjalankan usaha dan/atau
kegiatan.
2. Pelaku Usaha yang memerlukan prasarana untuk menjalankan usaha dan/
atau kegiatan dan telah memiiiki atau menguasai prasarana .
3. Lembaga OSS menerbitkan Izin Usaha berdasarkan Komitmen kepada Peiaku
Usaha yang memerlukan prasarana untuk menjalankan usaha dan/atau
kegiatan tapi belum memiliki atau menguasai prasarana, setelah Lembaga
OSS menerbitkan:
a. lzinlokasi;
b. lzin Lokasi Perairan;
BELUM EFEKTIF
c. Izin Lingkungan; dan/atau
d. IMB, berdasarkan Komitmen
PERSYARATAN SURAT KETERANGAN TERDAFTAR UNTUK TENAGA
LISTRIK DIATAS 25 – 200 KVA
 IZIN OPERASI
NO PERSYARATAN KOMITMEN KETERANGAN
1 Profil Pemohon Dokumen berupa. 30 (tiga puluh) Hari*
1. Profil Perusahaan
2. Susunan Direksi
3. Susunan Komisaris
4. Komposisi Saham
2 Lokasi Instalasi Termasuk Tata Letak Dokumen
(Gambar Situasi)
3 Diagram Satu Garis Dokumen
4 Jenis dan Kapasitas Instalasi Penyediaan Dokumen
Tenaga Listrik
5 Jadwal Pembangunan Dokumen
6 Jadwal Pengoperasian Dokumen

Keterangan: -
•Penyampaian kelengkapan dokumen Komitmen dengan jangka waktu 25 (dua puluh lima) Hari.
• Evaluasi dan persetujuan/penolakan dengan jangka waktu 5 (lima) Hari.
 PROSES PEMENUHAN KOMITMEN

a. Persetujuan Pemenuhan komitmen lzin lokasi; lzin

Lokasi Perairan; Izin Lingkungan; dan/atau IMB,
dilaksanakan oleh DPMPTSP Kab/Kota.
b. Persetujuan pemenuhan komitmen Izin Operasi
diajukan oleh pelaku usaha sesuai persyaratan kepada
DPPM DIY,
 IZIN KOMERSIAL/OPERASIONAL
1. Lembaga OSS menerbitkan Izin Komersial atau Operasional berdasarkan
Komitmen untuk memenuhi:
a. SERTIFIKAT LAIK OPERASI sesuai dengan jenis produk dan/atau jasa
yang dikomersialkan oleh Pelaku Usaha melalui sistem OSS.
2. Lembaga OSS membatalkan lzin Usaha yang sudah diterbitkan dalam hal Pelaku
Usaha tidak menyelesaikan pemenuhan Komitmen dan/ atau lzin Komersial
atau Operasional
3. Izin Usaha dan/atau Izin Komersial atau Operasional berlaku efektif setelah
Pelaku Usaha menyelesaikan Komitmen dan melakukan pembayaran biaya
Perizinan Berusaha sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-udangan.
 DOKUMEN PERMOHONAN SERTIFIKAT LAIK OPERASI

No Persyaratan Penerbit Komitmen Keterangan

1 Surat Permohonan Sertifikat Laik Operasi Pemilik Dokumen 30 (tiga
Instalasi/ puluh) Hari*
Badan Usaha
2 Dokumen administrasi: Pemilik Dokumen
a. izin usaha penyediaan tenaga listrik (lUPTL), izin operasi (10), Instalasi/
atau identitas pemilik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik Badan Usaha
tegangan tinggi dan tegangan menengah;
b. lokasi instalasi;
c. jenis dan instalasi;
d. gambar instalasi dan tata letak yang dikeluarkan oleh badan
usaha jasa konsultansi perencana tenaga listrik yang memiliki
Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik;
e. diagram satu garis yang dikeluarkan oleh badan usaha jasa
konsultansi perencana tenaga listrik yang memiliki Izin Usaha
Jasa Penunjang Tenaga Listrik;
f. spesifikasi peralatan utama instalasi; dan
g. spesifikasi teknik dan standar yang digunakan.
 DOKUMEN PERMOHONAN SERTIFIKAT LAIK OPERASI

No Persyaratan Penerbit Komitmen Keterangan

3 Pelaksanaan sertifikasi instalasi tenaga listrik Lembaga Inspeksi Teknik Dokumen
(LIT)
4 Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian (LHPP) Lembaga Inspeksi Teknik Dokumen
(LIT)

*Keterangan: Paling lama 30 (tiga puluh) Hari sejak permohonan dinyatakan lengkap dan benar.
 DOKUMEN PERMOHONAN SERTIHKAT KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

No. Persyaratan Penerbit Komitmen NKeterangan

1 Surat permohonan sertifikasi kompetensi Badan Usaha Dokumen 20 (dua puluh) Hari *
2 Dokumen administrasi peserta sertifikasi Badan Usaha Dokumen
kompetensi
a. KTP untuk WNI dan Paspor untuk WNA
b. Pas foto pemohon
c. Nomor telepon dan email
d. Alamat sesuai KTP/Paspor
e. Bidang dan jenis pekeijaan
f. Jenjang kualifikasi okupasi jabatan
3 Pelaksanaan kompetensi sertifikasi Lembaga Dokumen
Sertifikasi
Kompetensi
4 Laporan hasil kompetensi sertifikasi Lembaga Dokumen
Sertifikasi
Kompetensi

Keterangan: Paling lama 20 (dua puluh) Hari sejak permohonan dinyatakan lengkap dan benar.
 MASA BERLAKU

1. Izin Usaha berlaku selama Pelaku Usaha menjalankan

usaha dan/atau kegiatannya, kecuali diatur lain dalam
undang-undang.
2. Izin Komersial atau Operasional berlaku sesuai dengan j
angka waktu yang ditetapkan dalam peraturan
perundang-undangan yang mengatur masing-masing izin
 CONTOH RPTKA

www.oss.go.id
PERSYARATAN IZIN OPERASI TENAGA LISTRIK
>200 KVA
PERSYARATAN IZIN
USAHA JASA
PENUNJANG
TENAGA LISTRIK
PERSYARATAN IZIN
USAHA
PENYEDIAAN
TENAGA LISTRIK
 PERSYARATAN
PENUGASAN
LEMBAGA
INSPEKSI TEKNIS
UNTUK SLO
 PERSYARATAN
PENUNJUKAN
LEMBAGA INSPEKSI
TEKNIK
 REKAPITULASI PERMOHONAN IZIN / NON IZIN
IZIN SEKTOR ESDM
TAHUN 2016

LOKASI
NO JENIS IZIN KOTA
SLEMAN BANTUL KULON PROGO LUAR DIY
YOGYA
1 Genzet / Listrik 29 17 4 1 3
Surat Penugasan
2 sebagai lemabaga 3
teknik SLO
JUMLAH 29 17 4 1 6
 JUMLAH IZIN KETENAGALISTRIKAN
TAHUN 2016 (54 IZIN)
35

30 29

25

20
17
15

10

5 4 3
1
0
KOTA YOGYAKARTA SLEMAN BANTUL KULON PROGO LUAR DIY
Genzet / Listrik
 IZIN TENAGA LISTRIK
Dari Bulan Januari - Desember 2017

LOKASI
NO JENIS IZIN KOTA KULON GUNUNGKI
SLEMAN BANTUL LUAR DIY
YOGYAKARTA PROGO DUL
Izin Usaha Jasa Penunjang
1 1 4 3
Tenaga Listrik
Izin Operasi Penyedia
2 14 25 4 1
Tenaga Listrik
Surat Keterangan Terdaftar
3 4 6 2 1
Tenaga Listrik
Surat Penunjukan Lembaga
4 1 1
Inspeksi Teknik di DIY
Surat Penugasan Lembaga
5 1
Inspeksi Teknik SLO di DIY
JUMLAH 19 36 9 0 1 3
 JUMLAH IZIN KETENAGALISTRIKAN
TAHUN 2017 ( 70 IZIN)
30
25
25

20

15 14

10
6
5 4 4 3 4
1 1 2 1 1 1
0
KOTA SLEMAN BANTUL KULON PROGO GUNUNGKIDUL LUAR DIY
YOGYAKARTA
LOKASI
Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik Izin Operasi Penyedia Tenaga Listrik
Surat Keterangan Terdaftar Tenaga Listrik Surat Penunjukan Lembaga Inspeksi Teknik di DIY
 IZIN TENAGA LISTRIK
Dari Bulan Januari - September 2018
LOKASI
KOTA
NO JENIS IZIN KULON GUNUNG
YOGYAKA SLEMAN BANTUL LUAR DIY
PROGO KIDUL
RTA
Izin Usaha Jasa Penunjang
1 1 2
Tenaga Listrik
Izin Operasi Penyedia
2 10 6 3
Tenaga Listrik
Surat Keterangan Terdaftar
3 3 2 2 1
Tenaga Listrik
Surat Penunjukan Lembaga
4
Inspeksi Teknik di DIY
Surat Keterangan Registrasi
Untuk Usaha penyediaan
tenaga listrik untuk
kepentingan sendiri dengan
5 kapasitas pembangkit 1
tenaga listrik sampai
dengan 25 kVA
12
10
10
REKAPITULASI IZIN KELISTRIKAN TAHUN 2018
8
6
6

4
3 3

2 2 2
2
1 1 1

0
KOTA YOGYAKARTA SLEMAN BANTUL KULON PROGO GUNUNGKIDUL LUAR DIY
LOKASI
Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik

Izin Operasi Penyedia Tenaga Listrik

Surat Keterangan Terdaftar Tenaga Listrik

Surat Penunjukan Lembaga Inspeksi Teknik di DIY

Surat Keterangan Registrasi

Untuk Usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan sendiri dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik sampai dengan 25 kVA
Tidak memiliki izin operasi
Pasal 49 ayat (2)
"Setiap orang yang melakukan usaha penyediaan tenaga listrik
tanpa izin operasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan
denda paling banyak Rp 4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah"
Mengoperasikan instalasi tanpa
Sertifikat Laik Operasi (SLO)
Pasal 54 ayat (1)
"Setiap orang yang mengoperasikan instalasi tenaga
listrik tanpa sertifikat laik operasi sebagaimana
dimaksud dalarn Pasal 44 ayat (4) dipidana dengan
pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan
denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus
juta rupiah)"
 BKPM | Jakarta, 16 Juli 2018

PEDOMAN DAN TATA CARA PENGAJUAN

PERMOHONAN PERIZINAN BERUSAHA
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

1. PEMBUATAN DAN AKTIVASI AKUN OSS

Pelaku usaha yang dapat mendaftarkan usahanya yaitu

Perorangan dan Badan Usaha (termasuk UMKM) baru,
maupun yang sudah berdiri, dan juga kantor perwakilan

1. 2. 3.
www.
* *
******* user-id

password
*******
******
*

Input NIK/Paspor Direksi dan data Pelaku usaha menerima

lainnya Aktivasi melalui email
email berisi User-ID dan
perusahaan untuk
Password.
mendapatkan userid dan
password
2. PERMOHONAN PERIZINAN BERUSAHA

Nomor Induk Berusaha (NIB) adalah IDENTITAS PELAKU USAHA

dalam rangka pelaksanaan kegiatan berusaha sesuai bidang usahanya.

TDP

3.

API

AKSES KEPABEANAN

• Nomor Induk Berusaha (NIB)

Log-in melalui oss.go.id Pelaku usaha mengisi: diterbitkan
• Data perusahaan • Dokumen pendaftaran lainnya
• Data modal dapat diterbitkan (jika diperlukan)
• Data Akta
• Data Pengurus dan NPWP RPTKA BPJS KES & NAKER
Pemegang Saham
• Maksud dan Tujuan FASILITAS FISKAL IZIN USAHA (SIUP)

Kegiatan
• Data Usaha
3. KOMITMEN IZIN USAHA: IZIN LOKASI

Izin yang diberikan kepada Pelaku Usaha untuk memperoleh tanah yang
diperlukan untuk kegiatan usahanya dan berlaku pula sebagai izin pemindahan hak dan
untuk menggunakan tanah tersebut untuk kegiatan

RTRW RTRW RTRW

PETA DIGITAL PETA DIGITAL PETA DIGITAL

Izin Lokasi diterbitkan

secara otomatis Pengisian komitmen Permohonan Izin Lokasi

Penerbitan Izin Lokasi Pengisian komitmen

Penyelesaian komitmen Penerbitan Izin Lokasi

Penyelesaian komitmen
4. KOMITMEN IZIN USAHA: IZIN LINGKUNGAN
Izin yang diberikan kepada Pelaku Usaha yang melakukan usaha
dan/atau kegiatan yang wajib Amdal atau UKL-UPL dalam rangka
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebagai prasyarat
memperoleh izin usaha dan/atau kegiatan

15

• Penyelsaian UKL-UPL: 15 hari

• Pengajuan Izin Lingkungan melalui OSS kerja
• Sistem OSS menerbitkan Izin Lingkungan. • Penyelesaian AMDAL adalah 115
hari
 KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

5. KOMITMEN IZIN USAHA: IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

Perizinan yang diberikan oleh Pemerintah daerah kabupaten/kota kepada pemilik
bangunan gedung untuk membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi,
dan/atau merawat bangunan gedung

Pelaku usaha memenuhi persyaratan

komitmen

Pelaku usaha mendapatkan

• Pengajuan IMB melalui OSS Keterangan Rencana
• Sistem OSS menerbitkan IMB Kabupaten/Kota dari
DPMPTSP
6. IZIN USAHA
Izin Usaha adalah izin yang diperlukan
sebelum memulai kegiatan
usaha.

• Izin Usaha diterbitkan setelah pernyataan

komitmen Izin Usaha berlaku efektif setelah Pelaku
• Setelah mendapat Izin Usaha, maka persiapan Usaha memenuhi komitmen, termasuk
usaha dapat dilakukan pembayaran PNBP (jika disyaratkan)
 7. IZIN OPERASIONAL/KOMERSIAL
Izin yang diperlukan ketika kegiatan usaha memasuki IZIN
tahapan komersial atau operasional OPERASIONAL/
KOMERSIAL

• Pelaku usaha mengisi pernyataan Sistem OSS mengaktivasi

komitmen untuk menyelesaikan Izin
Operasional/Komersial;
• Sistem OSS otomatis menerbitkan Izin
Operasional/Komersial.
Izin komersial/Operasional
Pelaku usaha melaksanakan
pemenuhan standar-standar
atau persyaratan operasional/
komersial
8. PEMBAYARAN
Setelah mendapatkan izin dengan mekanisme pernyataan komitmen
melalui OSS, pelaku usaha melakukan pembayaran PNBP, PAD
atau retribusi daerah dan melakukan konfirmasi pembayaran ke OSS Rp

2. 3.

Pelaku Usaha menerima email Pelaku usaha membayar kepada Pelaku usaha mengunggah
dan notifikasi dari sistem OSS instansi yang telah di tentukan. bukti pembayaran ke sistem
mengenai daftar izin yang OSS.
sudah dimiliki.
9. PENGEMBANGAN IZIN USAHA DAN PEMBARUAN DATA PERUSAHAAN
Pengembangan usaha: penambahan kapasitas,
perluasan usaha pada lokasi wilayah
kabupaten/kota yang sama ataupun pada lokasi
wilayah kabupaten/kota yang berbeda.

Pelaku Usaha wajib memperbarui

informasi pengembangan usaha pada
sistem OSS – jika di lokasi kab/kota sama

Pelaku Usaha wajib memenuhi ketentuan

persyaratan Izin Lokasi, Izin Lingkungan, Izin
Mendirikan Bangunan (IMB), dan Sertifikat Laik
Fungsi (SFL) pada lokasi pengembangan usaha
baru – jika di lokasi kab/kota yang berbeda
 10. KEGIATAN USAHA YANG TELAH BERJALAN
Pelaku usaha dan badan usaha yang sudah berdiri sebelum operasional
OSS dapat mendaftar dan mengaktivasi akun OSS serta mendapatkan
Nomor Induk Berusaha (NIB).

1.
2. 3.
BADAN USAHA
Pendaftaran dengan menggunakan NIK
penanggungjawab perusahaan, nomor akta
pengesahan atau akta pendaftaran, password
akun dan alamat email.

• Melengkapi komponen data

perusahaan dalam Sistem OSS.
• Melengkapi informasi izin-izin Sistem OSS Menerbitkan
yang telah dimiliki sebelumnya Nomor Induk Berusaha (NIB)
PERORANGAN
Melakukan pendaftaran dengan
menggunakan NIK pribadi,
password akun, dan alamat
email.
BANTUAN TEKNIS ‘OSS’

BANTUAN
TEKNIS
OSS

OSS Lounge
Lantai 1 Gedung Ali Wardhana PTSP Pusat BKPM
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Lantai 1 Gedung Ismail Saleh, BKPM
Jalan Lapangan Banteng Timur Nomor 2 – 4 Jakarta
Pusat 10710 Jalan Jend. Gatot Subroto Nomor 44
Jakarta Selatan 12190
Telp: (021) 385 7595; (021) 385 7596; (021) 2120 1020; Call Center: 0807 100 2576
(021) 2120 2020 E-mail: info@bkpm.go.id
E-mail: helpdesk.oss@insw.go.id;
info.oss@insw.go.id; satgasnasional@ekon.go.id ;
osskom@ekon.go.id
LAYANAN PTSP PUSAT DAN DPMPTSP PROV/KAB/KOTA

1. LAYANAN MANDIRI
berupa penyediaan sarana komputer bagi pemohon yang sudah paham
cara mengakses layanan 'OSS'

2. LAYANAN BERBANTUAN
berupa pendampingan kepada pemohon dalam mengakses layanan 'OSS'

3. LAYANAN PRIORITAS
Memfasilitas pemohon dalam mengajukan permohonan perizinan berusaha
Yogyakarta, 25 Juni 2019

Terima Kasih
Matur Nuwun