Appendisitis
Appendisitis
Oleh :
dr. Rahmayani Isma
Pembimbing :
dr. Andri, Sp. B
dr. Hasan Syarwani, Sp. B
Rumah Sakit Umum Daerah Muyang Kute
PENDAHULUAN
Appendisitis merupakan peradangan pada lumen
appendix vermiformis.
• berasal dari A.
Vaskularisasi
Appendicularis
Di Amerika
Serikat sekitar 1,1 Lebih rendah pada
kasus setiap negara dengan
1000 orang per budaya konsumsi
tahun makanan tinggi serat
makanan
rendah serat
diet dan
Peranan pengaruh
Lingkungan konstipasi
higiene
Pemeriksaan Diagnosis
Fisik
Pemeriksaan
Penunjang
Gejala Klinis
nyeri samar-samar dan tumpul di daerah
epigastrium di sekitar umbilikus atau periumbilikus
Anorexia 74-78
Mual 61-92
Muntah 50
Nyeri berpindah 50
Gejala sisa klasik (nyeri periumbilikal kemudian
anorexia/mual/muntah kemudian nyeri berpindah
50
ke RLQ kemudian demam yang tidak terlalu
tinggi)
*-- Onset gejala khas terdapat dalam 24-48 jam
• Pada appendicitis akut biasanya ditemukan distensi perut
Inspeksi
• Riwayat Pengobatan
- Anti nyeri.
• Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga yang mengalami penyakit
yang sama dengan pasien.
• Riwayat Sosial
Pasien merupakan ibu rumah tangga.
PEMERIKSAAN FISIK
• VITAL SIGN
Keadaan Umum : Sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan Darah : 100/80 mmHg
Heart Rate : 84x/menit
Respiratory Rate : 22x/menit
Temperature : 36,5°C
Status Generalisata
• DIAGNOSIS
Appendisitis Akut
TATALAKSANA
• Non Medikamentosa
Diet MB
• Medikamentosa
IVFD RL 20 gtt/menit
IV Cefepime 1 gram/12 jam
IV Deksketoprofen 1A/8 jam
IV Ranitidin 30 mg/8 jam
Sucralfat syr 3xCII
PROGNOSIS