Neilson Ws3 Infrastructure Related To Pedestrian Safety
Neilson Ws3 Infrastructure Related To Pedestrian Safety
02
Integrated Urban Road Safety Program (IURSP)
Workshop 3 - Hotel Ibis Budget Bandung Asia Afrika. 12-13 February, 2015
Masalah-masalah prasarana yang terkait dengan
keselamatan pejalan kaki
Infrastructure issues related to pedestrian safety
Gerard Neilson
VicRoads International Projects
IndII Activity T281.02
22 January, 2015
INDONESIA
INFRASTRUCTURE
INITIATIVE
Masalah-masalah prasarana yang terkait
dengan keselamatan pejalan kaki
Infrastructure issues related to pedestrian safety
Tujuannya adalah untuk mengurangi resiko
kecelakaan pejalan kaki dengan
(a) memperbaiki kondisi trotoar sehingga pejalan
kaki tidak harus berjalan di jalan.
(b) menyediakan fasilitas untuk mengurangi resiko
kecelakaan ketika pejalan kaki menyeberangi jalan,
baik di lokasi mid-block atau persimpangan.
The objective is to reduce the risk of pedestrian accidents by
(a) improving sidewalk conditions so pedestrians do not have to walk on
the road.
(b) providing facilities to reduce accident risk when a pedestrian crosses
the road, either at a mid-block location or at an intersection.
2
Terkait dengan penyediaan fasilitas pejalan kaki yang
lebih aman di persimpangan adalah penyediaan tata
letak dan peningkatan manajemen lalu lintas untuk
mengurangi konflik kendaraan.
Termasuk Ruang Henti Khusus (RHK)
Associated with providing safer pedestrian facilities at intersections is
the provision of layout and traffic management improvements to reduce
vehicle conflicts.
This includes
Ruang Henti Khusus (RHK)
3
Perbaikan trotoar, perbaikan fasilitas penyeberangan
jalan pejalan kaki dan persimpangan merupakan
bagian dari pekerjaan proyek IURSP yang diusulkan
untuk Medan, Pekanbaru and Bandung.
Sidewalk improvements, pedestrian road crossing facilities and
intersection improvements are all part of the IURSP project works
proposed for Medan, Pekanbaru and Bandung.
4
Bandung
A B C
2.2 km
7
Pekanbaru
(i) Jl. Hang Tuah / Jl. Diponegoro (putaran Bambu
Kuning), sampai ke persimpangan Jl. Hang Tuah / Jl.
Sultan Syarif Qasim II
(ii) persimpangan Jl. Hang Tuah / Jl. Dr. Sutomo
(iii) persimpangan Jl. Sisingamangaraja / Jl. Syekh
Burhanuddin Suma
Pekanbaru
(i) Jl. Hang Tuah / Jl. Diponegoro (Bambu Kuning roundabout), through
to the Jl. Hang Tuah / Jl. Sultan Syarif Qasim II intersection
(ii) Jl. Hang Tuah / Jl. Dr. Sutomo intersection
(iii) Jl. Sisingamangaraja / Jl. Syekh Burhanuddin Suma intersection
8
Meningkatkan fasilitas pejalan kaki – tempat
penyeberangan di persimpangan (mid-block
crossings)
Improved pedestrian facilities - mid-block crossings
jalur dilarang berhenti perpanjangan kerb di
no-stopping line persimpangan
kerb extension at intersection
10
Site C, Jl Ahmad Yani
11
Bandung
(b) Perbaikan tata letak persimpangan
intersection layout improvements
Site B, dua Persimpangan - two intersections
12
Ruang Henti Khusus (RHK)
RHK, Denpasar
14
box type P - type
15
distribution of frequency of traffic
traffic conflict types conflicts
16
Kesimpulan
Conclusions
(a) angka konflik lalu lintas berkurang sampai
dengan 39%.
(b) arus lalu lintas meningkat sampai dengan 13%.
(a) number of traffic conflicts reduced by up to 39%.
(b) traffic flow increased by up to 13%.
Thank you
Terima Kasih
Gerard Neilson
VicRoads International Projects
Indonesia
12 February, 2015.
17
Bus route
Hotel Ibis
18