Anda di halaman 1dari 13

Kewajiban dan Hak-

hak Wajib Pajak


1. Kewajiban Wajib Pajak
a. Mendaftarkan diri ke kantor Direktorat Jenderal Pajak
b. Membayar pajak
- Melaporkan pajak yang terutang
- Menyelenggarakan Pembukuan
- Memberikan keterangan
2. Hak-hak wajib pajak
a. Penundaan Pemasukan SPT
b. Pembetulan SPT
c. Keberatan
d. Banding
e. Restitusi dan Kompensasi
3. NPWP
- NPWP atau nomor pokok wajib pajak adalah nomor yang
diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi
perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengena diri atau
identitas wajib pajak dalam melaksanaka hak dan kewajiban
perpajakannya.
Manfaat NPWP
1. Sebagai persyaratan administrasi
2. Mempermudah Urusan Perpajakan
Tata cara memperoleh NPWP
1. Mengisi formulir pendaftaran
2. Melampirkan surat-surat identitas diri atau badan pada
formulir pendaftaran
Penghapusan NPWP
1. Diajukan permohonan penghapusan NPWP apabila wajib
pajak sudah tidak memenuhi persyaratan sebagai wajib
pajak
2. Wajib pajak badan dilikuidasi
3. Wajib pajak BUT menghentikan kegiatan usahanya di
Indonesia
4. Dianggap perlu oleh Direktur Jendral Pajak untuk
menghapus NPWP karena sudah tidak memenuhi
persyaratan
4. NPPKP
NPPKP atau Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak adalah
nomor yang diberikan kepada setiap wajib pajak pengusaha
yang dikenai pajak berdasarkan UU Pajak Pertambahan Nilai
Tahun 1984 dan perubahannya
Fungsi NPPKP
1. Untuk mengetahui identitas PKP (Pengusaha Kena Pajak)
2. Untuk melaksanakan hak dan kewajiban di bidang PPN dan
PPnBM
3. Untuk pengawasan administrasi
SPT
SPT adalah surat yang digunakan wajib pajak untuk melaporkan
perhitungan dan pembayaran pajak yang terutang menurut
ketentuan pertauran perundang-udndangan perpajakan.
Fungsi SPT
a. Bagi wajib pajak penghasilan
1. Sebagai sarana untuk melaporkan dan
mempertanggungjawabkan penghitungan jumlah pajak yang
sebenarnya terutang
2. Untuk melaporkan pembayaran atau pelunasan pajak yang
telah dilaksanakan sendiri dan/atau melalui pemotongan
atau pemungutan pihak lain dalam satu tahun pajak atau
bagian tahun pajak
3. Untuk melaporkan pembayaran dari pemotong atau
pemungutan pajak orang pribadi atau badan lain dalam satu
masa, yang ditentukan peraturan perundang-undangan
perpajakan yang berlaku
Fungsi SPT
b. Bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP)
1. Sebagai sarana untuk melaporkan dan
mempertanggunjawabkan penghitungan jumlah PPN dan
pajak penjualan atas barang mewah yang sebenarnya
terutang
2. Untuk melaporkan pengkreditan pajak masukan terhadap
pajak keluaran
3. Untuk melaporkan pembayaran atau pelunasan pajak yang
telah dilaksanakan oleh PKPdan. Atau melalui pihak lain
dalam satu masa pajak, yang ditentukan menurut ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku
4. Sebagai sarana untuk melaporkan dan
mempertanggungawabkan pajak yang dipotong atau
dipungut dan disetorkan
Fungsi SPT
c. Bagi pemotogn atau pemungut pajak
Sebagai sarana untuk melaporkan dan
mempertanggungjawabkan pajak yang dipotog atau dipungut
dan disetorkan

Anda mungkin juga menyukai