USED BY UNDERGRADUATE STUDENT NURSES WITH MENTAL HEALTH PATIENTS
DISUSUN OLEH: DIANA ALFI Y WA R T I M U N O VA A N J A R WAT I R A FA A F I FA H R AT N A S A R I SAFIRA AMALIA P IBA ADIN P K I K I A R M A N S YA H
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
FA K U LTA S I L M U K E S E H ATA N U N I V E R S I TA S M U H A M M A D I YA H P U R W O K E RT O 2018 Nama Peneliti Robyn Rice, Joyce Hunter, Ann Raithel, Robin Kirschner Tempat dan waktu penelitian Tempat Penelitian Chamberlain College of Nursing, Downer Grove, Illionis, United States Waktu Penelitian Received 15 mei 2018, Accepted 7 juni 2018, published 5 july 2018. Tujuan penelitian Tujuan dari makalah ini adalah untuk menggambarkan kegiatan terapi seni yang dapat digunakan oleh mahasiswa ners sebagai alat komunikasi yang disengaja ketika berinteraksi dengan pasien jiwa dalam pengaturan klinis. Metode penelitian Penelitian ini dimulai dengan menggambar menggunakan krayon, kertas, dan pewarnaan, dilanjutkan dengan diskusi. Hasil penelitian Hasil penelitian dari penelitian ini adalah meningkatkan hubungan terapeutik antara siswa perawat dengan pasien.Kegiatan terapi seperti pewarnaan atau gambar dasar adalah alat penting untuk mendorong pengembangan hubungan terapeutik perawat-pasien.Fosters Patient Reflection, Expressions of Feelings, dan Positive Coping Skills for Community Independence Kegiatan terapi seni memungkinkan pasien kesehatan mental untuk menarik perasaan mereka dan mengekspresikan diri mereka dengan cara kreatif di luar kata-kata. Membangun kesunyian yang nyaman. Para penulis dari makalah ini telah mengamati bahwa perawat mahasiswa dan pasien mereka kadang-kadang hanya duduk bersama dalam "keheningan yang nyaman" hanya dengan saling hadir saat menggambar atau mewarnai. Bahkan, perawat mahasiswa dan pasien kesehatan mental sering diamati duduk berdekatan satu sama lain diam-diam berbagi krayon dan kertas. Mendorong siswa perawat kemampuan dalam menilai pasien kesehatan mental dan melakukan ujian status mental. Makalah ini menunjukkan bahwa kegiatan terapi seni sederhana seperti pewarnaan atau gambar dasar membuat penilaian dan interaksi pasien ini lebih mudah bagi perawat siswa karena mereka memungkinkan tangan dan pendekatan yang tidak mengancam dengan pasien. Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan profesional perawat. Pengamatan klinis dari penulis makalah ini juga menegaskan bahwa kegiatan terapi seni yang digunakan oleh perawat siswa seperti mewarnai atau menggambar dasar cenderung mengurangi tingkat stres keseluruhan perawat siswa dan pasien kesehatan mental; dari catatan, unit perawatan mental perawatan akut sering menjadi tempat yang lebih tenang setelah siswa muncul di unit dan mulai menyapa pasien. Berfungsi sebagai dasar untuk kreativitas manusia dan hubungan dengan orang lain. Terakhir dan mungkin yang paling penting untuk diskusi ini adalah bahwa kegiatan terapi seni seperti mewarnai atau menggambar dasar memberikan dasar bagi kreativitas manusia. Kelebihan penelitian Kelebihan dari jurnal ini yaitu pasien diajak mewarnai pada saat penelitian, pasien dengan pasien lain dapat berinteraksi satu sama lain, perawat menerapkan komunikasi terapeutik ke pasien, menumbuhakan sikap saling percaya, dan pasien dapat mengekspresikan perasaan sambil membangun keterampilan koping yang positif. Kekurangan penelitian Tidak ada jumlah reponden yang disertakan di dalam jurnal dan pemilihan sampel yang tidak jelas. Saran penelitian Mahasiswa ners dapat menggunakan kegiatan terapi seni sebagai alat komunikasi yang di sengaja untuk berinteraksi dengan pasien kesehatan mental secara profesional, kreatif, dan tidak mengancam. tujuan menggunakan kegiatan terapi seni seperti pewarnaan dasar atau gambar sebagai alat komunikasi yang disengaja memiliki aplikasi dalam kurikulum keperawatan kita yang belum kita bayangkan. Korelasi antara isi jurnal dengan realita klinis Hasil penelitian dari jurnal ini Hasil penelitian dari penelitian ini adalah meningkatkan hubungan terapeutik antara siswa perawat dengan pasien. Kegiatan terapi seperti pewarnaan atau gambar dasar adalah alat penting untuk mendorong pengembangan hubungan terapeutik perawat-pasien. . Pengamatan klinis dari penulis makalah ini juga menegaskan bahwa kegiatan terapi seni yang digunakan oleh perawat siswa seperti mewarnai atau menggambar dasar cenderung mengurangi tingkat stres keseluruhan perawat siswa dan pasien kesehatan mental; dari catatan, unit perawatan mental perawatan akut sering menjadi tempat yang lebih tenang setelah siswa muncul di unit dan mulai menyapa pasien. Berfungsi sebagai dasar untuk kreativitas manusia dan hubungan dengan orang lain. Kondisi ril di klinis atau lapangan Setelah 3 hari praktek di ruang sadewa rsud banyumas di ketahui bahwa di ruang sadewa tidak ada kegiatan kelompok apapun berupa kegiatan terapi aktivitas kelompok. Oleh karena itu kami sebagai mahasiswa praktekan profesi ners di ruang sadewa akan mempraktikan atau mengevaluasi pengaruh kegiatan terapi seni yang inovatif oleh perawat mahasiswa sarjana kesehatan mental tersebut melalui TAK (terapi aktivitas kelompok). Perbandingan isi jurnal dengan teori atau hasil penelitian yang sudah ada 1. Isi jurnal a. Hasil penelitian dari penelitian ini adalah meningkatkan hubungan terapeutik antara siswa perawat dengan pasien. b. Membangun kesunyian yang nyaman. c. Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan profesional perawat.
Hasil penelitian lain
Bukti untuk efektivitas terapi seni dalam gejala reduksi dan berfungsi untuk orang dengan psikosis tetap tidak meyakinkan. Perbedaan antara bukti keefektifan dan pengguna layanan dan pengalaman dokter menyoroti kesenjangan dalam teoritis di bawah berdiri tentang bagaimana, mengapa, dan untuk siapa terapi seni bekerja, dan bagaimana kesenjangan dalam pemahaman dapat terjadi diteliti. Review ini menegaskan bahwa menginvestigasi Efektivitas terapi seni melalui RCT diperlukan untuk secara ekonomi dan etis mendukung penyampaiannya. Penelitian etnografi dan wawancara dapat menunjukkan pengalaman individu tentang seni, dan apakah dan bagaimana terapi seni membantu mereka. Memahami mekanisme di balik intervensi dapat meningkatkan pengetahuan teoritis terapi seni dan menyoroti hasil yang dapat diukur, yang dapat membimbing penelitian terkontrol. SELESAI