Anda di halaman 1dari 12

METODOLOGI PENELITIAN

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO (PTE)


PTE FT-UNESA
KEEMPAT
• Populasi dan sampel
• prosedur pemakaian dan pemrosesan data,
• analisis statistik
Populasi dan Sampel
• Populasi: wilayah generalisasi yang terdiri atas
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.
• Sampel: bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut.
• Apa yg dipelajari dari sampel itu,kesimpulanya
akan diberlakukan untuk populasi. Oleh sebab itu
sampel yg diambil dari populasi harus betul-betul
representatif (mewakili)
JENIS POPULASI:
1. Populasi sasaran, populasi ini disebut juga
sebagai populasi target (target population).
Yaitu populasi yang menjadi sasaran dan akan
diwakili oleh sampel dlm penelitian.
2. Populasi terjangkau (accessible population):
jika tidak mungkin mencapai populasi sasaran,
maka kita harus menetapkan ciri-ciri bagian
populasi yang dapat dijangkau, populasi ini
disebut populasi terjangkau.
Judul penelitian:
1. Sikap dan nilai-nilai yang dimiliki kaum remaja Indonesia
Populasi target?
populasi terjangkau?

2. Kepuasan kerja karyawan Perusahaan Listrik Negara (PLN)


Indonesia.
Populasi target?
Populasi terjangkau?

3. Kinerja praktikum pembelitan motor listrik siswa jurusan Listrik


SMK Negeri di kota Surabaya.
Populasi target?
Populasi terjangkau?
TEKNIK SAMPLING: teknik pengambilan sampel,
untuk menentukan sampel yg akan digunakan
dalam penelitian.

JENISNYA:
1. Probability sampling: teknik sampling (teknik
pengambilan sampling) yang memberikan
kesempatan yang sama bagi setiap unsur
anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel
2. Nonprobability sampling: teknik pengambilan
sampel yg tidak memberi peluang/kesempatan
yg sama bagi setiap unsur atau anggota
populasi utk dipilih menjadi sampel.
PROBABILITY SAMPLING, terdiri dari:
1. Simple Random sampling
2. Proportionate stratified random
sampling
3. Disproportionate stratified random
sampling
4. Area (cluster) sampling (sampling
menurut daerah)
Non Probability Sampling, terdiri dari
1. Sampling sistematis
2. Sampling quota
3. Sampling aksidental
4. Purposive sampling
5. Sampling jenuh
6. Snowball sampling
MENENTUKAN UKURAN SAMPEL:
1. Menurut Isaac & Michael
λ2.N.P.Q
s=
d2.(N-1) +λ2.P.Q
Dimana:
λ2 dengan dk=1, taraf kesalahan 1%, 5%, 10%
P=Q=0,5
d=0,05
s=jumlah sampel

2. Dengan menggunakan tabel yang ada.

3. Dengan menggunakan rumus dari Chochran, Cohen,dll


PROSEDUR PEMAKAIAN DAN
PEMROSESAN DATA
• Langkahnya:
1. Persiapan
 Cek nama dan kelengkapan identitas pengisi
 Cek kelengkapan data
 Cek macam isian data
2. Tabulasi:
 Scoring thd item-item yg perlu diberi skor
 Memberikan kode thd item-item yang tidak
diberi skor
 mengubah jenis data
Memberi kode (coding) dlm hub.dgn pengolah
an data jika akan menggunakan komputer

3. Penerapan data sesuai dengan pendekatan


penelitian.
BENTUK HIPOTESIS
Komparatif (2s) Komparatif (›2s) Asosiatif
MACAM
Deskriptif (hubungan)
DATA Related Independ. Related Independ.

Nomial Binomial =Fisher Exact


Probability Cochran Q χ2 untuk k Contingency
χ2satu Mc Nemar =χ2 dua sampel sampel Coefficient C
sampel
=Median Tes Median
Sign test =Mann-Witney U Extension Spearman
test Friedman Rank -
Ordinal Run test Wilcoxon =Kolmogorov Two-Way Kruskal- Correlation
matched Smirnov Anova Wallis One-
pairs =Wald- Way Anova Kendall Tau
Woldfowitz
=Korelasi pro-
duct Moment
One-Way One-Way =Korelasi
Interval Anova Anova Parsial
Rasional T-test T-test of T-test =Korelasi
related independent Two Way Two Way Ganda
Anova Anova =Regresi
sederhana &
Ganda

Anda mungkin juga menyukai