SKKDM

MAULANA SIREGAR, S.AG, MA

 Apa itu SKKDM???

SKKDM adalah:
Standar
Karakter
Kompetensi
Dokter
Muhammadiyah
 Mengapa ada SKKDM???

 Hasil kerja karya dan kerja keras semua unsur

stakeholders yang difasilitasi oleh Majelis Dikti PP
Muhammadiyah dan disahkan dengan Surat keputusan
untuk diberlakukan secara nasional di lingkungan PTM
yang memiliki Program Studi Kedokteran.
 Asosiasi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan
Muhammadiyah (APKKM) dalam rangka menjalankan
paradigma baru pendidikan membentuk Tim Task Force
untuk merumuskan Buku SKKDM. Dimulai dari
pertemuan Forum Malang, Yogyakarta, Jakarta dan
Finalisasi di Purwokerto.
 Memadukan antara ilmu kedokteran dengan ilmu
Keislaman agar tercipta dokter Islami.
Profil Dokter Muhammadiyah
M-entauhidkan Allah dan Ittiba’ Rasulullah
U-let dan loyal pada Persyarikatan
H-ati teguh dan berani dalam kebenaran
A-lquran dibaca dan ditadabburi
M-embiasakan shalat berjamaah dan tepat waktu
M-ukhlis beribadah dan berjuang
A-dil dan Amanah
D-akwah dan Keteladanan
I-hsan dan Peduli
Y-akin dan Profesional
A-mal ilmiyah dan ilmu Amaliyah
H-idup kreatif dan Berkemajuan
 Sistematika SKKDM

 Lampiran 1 Profil Dokter muslim yang sebenar-

benarnya (The 9 Golden Habits)
 Lampiran 2 Daftar Masalah Keislaman
 Lampiran 3 Daftar Masalah Kemuhammadiyahan
 Lampiran 4 Daftar Ketrampilan Praktik Kedokteran
Islam
 Lampiran 5 Daftar Materi Pokok Bahasan Untuk
Pencapaian Kompetensi
 Lampiran 6 Panduan FK Menghapal: “Dokter
Muhammadiyah Hafal Juz 30
 Lampiran 7 Panduan Uji Komprehensif Kompetensi
Islami Dokter Muhammadiyah dengan Format OSCIE
(Objective Structured Competent in Islamic Values
Examination)
 Sistem dan Fasilitas Pendukung
(Atmosfer Akademik Islami)

 Pendidikan Islam di Fakultas Kedokteran jangan hanya

menempel di dalam kurikulum. Untuk membentuk
proses karakter bagi mahasiswa lulusan FK PTM
selayaknya nilai-nilai Islam masuk terintegrasi dalam
setiap aspek, selalu ada mendampingi mahasiswa dalam
setiap blok pembelajaran kedokteran.
 Kegiatan UKI

Kegiatan yang dapat dilakukan oleh DKI/UKI

dalam membangun atmosfir akademik Islami antara lain:
 Menggalakkan Dakwah Keteladanan dari segenap
Pimpinan dan Dosen
 Pengaturan jadwal belajar yang mendukung pelaksanaan
shalat fardhu berjamaah
 Pengaturan Kumandang azan sampai ke seluruh gedung
atau ruang kelas.
 “Shalat Reminder” berupakan ajakan dari masjid untuk
shalat berjamaah 10 menit sebelum masuk waktu shalat.
 Pengaturan adab Islami di lingkungan kampus, misalnya
adab berbusana, adab belajar mengajar, adab bekerja dan
adab pergaulan.
 Pemasangan pesan-pesan Islami (baliho, kata-kata
motivasi, simbol-simbol, spanduk dan sejenisnya) di
tempat-tempat srategis
 Mengintensifkan pembinaan keislaman terhadap civitas
akademika (dosen, pegawai dan mahasiswa) terutama
dalam membentuk perilaku Islami.
 Menumbuhkan sikap kepedulian:
a. Budaya 5 S = Senyum, salam, sapa, sopan, santun.
b. Bersih lingkungan
c. Silaturrahim dan saling tolong menolong
d. Amar ma’ruf nahi munkar
 Fasilitas Pendukung

 SDM
 Dana
 Media Cetak
 Media Audiovisual
 Buku-buku kepustakaan
 Pelatihan-pelatihan
 Bangunan fisik dan alat tulis kantor
 The Nine Golden Habbits

 Habits 1 : Shalat Fardhu diawal waktu dan berjamaah,

shalat tathawwu’ : Rawatib, Dhuha dan tahajjud.
 Habits 2 : Puasa Sunnah (Senin-Kamis, Ayyam al-Bidh,
dan puasa Nabi Daud)
 Habits 3 : ZIS 2,5 % dari total penghasilan
 Habits 4 : Beradab Islami dalam setiap kegiatan
 Habits 5 : Tadarus Alquran ODOJ
 Habits 6 : Membaca minimal 1 jam per hari
 Habits 7 : Mengaji minimal seminggu sekali
 Habits 8 : Berjamaah dan berorganisasi
 Habits 9 : Berpikiran Positif

Ini ada lembar self assesment nya!!!

 Program FK Menghapal

 Setiap angkatan wajib menghapal Juz 30

 Materi hapalan dibuat dalam bentuk buku Panduan dan
logbook dan dibawa oleh setiap mahasiswa ketika menyetor
hapalannya kepada DPHC.
 Hapalan surat-surat dan ayat disebar dalam blok-blok
perkuliahan.
 Hapalan harus sudah selesai sebagai persyaratan yudisium.
 Saat Yudisium, mahasiswa diberikan sertifikat atau syahadah
telah menyelesaikan program FK Menghapal
 Ceramah Agama

 Setiap mahasiswa wajib melaksanakan ceramah di

mimbar masjid atau di kelas satu kali dalam per
semesternya
 Setiap ceramah dicatat dan dilaporkan serta di
tandatangani oleh DPHC.
 Materi ceramah menyangkut masalah etika kedokteran
Islam, masalah masalah medis yang dikaitkan dengan
Islam dan lain-lain.
 Program Insan Mulia (PIM)

 Program ini dilaksanakan di Prodi Profesi atau

kepaniteraan klinik di RS Pendidikan.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah:
 Seminar Kajian Islam yang meliputi kajian kedokteran
Islam serta fatwa-fatwa ulama tentang persoalan medis.
 Ketrampilan Merawat pasien secara Islami/ KKD
Keislaman seperti membimbing pasien taharah, shalat
dalam keadaan sakit, talqin, memandikan dan
mengkafani jenazah serta do’a-do’a yang di baca oleh
dokter maupun pasien.
 Khutbah Jum’at/Ceramah Agama yang dilaksanakan
selama co-ass 4 kali di masjid RS Pendidikan atau di
aula pertemuan
 Setoran Hafalan Al-Quran dan Tahsin Al-Quran dan
hafalan diselesaikan sebelum selesai dari co-ass.
 The Nine Golden Habbits dalam rangka pembentukan
kepribadian muslim
Pandangan Ulama Tentang Ilmu
Kedokteran

Imam asy-Syafii berkata:

“Sesungguhnya ilmu itu ada dua,
ilmu agama dan ilmu dunia. Untuk
ilmu agama itu adalah ilmu fiqih
sedangkan untuk ilmu dunia itu
adalah ilmu kedokteran”.
“Saya tidak mengetahui ilmu
setelah ilmu halal dan haram (fiqih)
lebih mulia adalah ilmu
kedokteran. Hanya saja ahli kitab
telah mengalahkan kita dalam
bidang itu”. (Imam Syafii)
“Mereka umat Islam telah
menyia-nyiakan sepertiga ilmu
(ilmu kedokteran) dan
menyerahkannya kepada umat
Yahudi dan Nasrani”. (Imam
Syafii)
 Menjadi dokter itu biasa
Menjadi da’i saja pun biasa
Menjadi dokter dan da’i itu luar
biasa
Menjadi dokter dan da’i selevel
Ibnu al-Qoyyim al-Jauzi itu
istimewa
 Tugas
1. Kompetensi apa yang diinginkan oleh
SKKDM agar melahirkan lulusan dokter yang
Islami?
2. Apa yang dimaksud dengan The Nine golden
habbits dalam SKKDM dan apa pengaruhnya
dalam membentuk karakter dokter
Muhammadiyah?
3. Integrasi antara ilmu kedokteran dengan
ilmu keislaman adalah sebuah keniscayaan.
Apa saja yang dimaksud dengan ketrampilan
Islami dan kuliah Kedokteran Islam?