Anda di halaman 1dari 13

Dr. zurriyani, SpPD.

FINASIM
 Bakterimiaadalah adanya bakteri dalam
darah yg dibuktikan dari kultus darah

 Bisa
krn infeksi atau non infeksi
(kontaminansi)

 Bisa menyebabkan:
• Sepsis
• Sepsis berat
• Syok septik
 Sepsis: adanyaSIRS (systemic Inflamatory
Response Syndrome) disertai ada infeksi
pada organ tertentu yg dibuktikan dari
kultur.

 Tanda SIRS:
• Suhu >38 atau < 36
• HR >90 x/mnt
• RR > 18x/mnt atau tek PaCO2 < 32 mmhg
• Leukosit > 12.000 atau sel band (imatur) > 10%
BAKTERIMIA SEPSIS
 Adanya bakteri dlm darah  Adanya bakteri dlm darah &
sedang
 Sembuh sendiri /tdk memperbanyakdiri/multiplikasi
mengancam  Mengancam nyawa
 Kuman jumlah sediki  Kuman lebih banyak
 Tjd akiba luka /infeksi/tindakan  Akibat ifensi paru, kulit, d
bedah
 Kuman menghasilkan racun
 Tidak memproduksi racun
 Gejala berat
 Gejala ringan
 Harus memekai antibiotik
 Bisa hilang dr pembuluh darah
dg sistem imun  Staphilococcus diduga
penyebab lebih dari 50% kasus
 disebabkan oleh streptococcus, sepsis. Bakteri lain Streptococcus
pseudomonas, Haemophilus, pyogenes, Pseudomonan
e.coli, dental procedure, Infeksi aeruginosa dll.
saluran kemih dll.
 Demam.
 Menggigil.
 Jantung berdebar.
 Tekanan darah menjadi rendah.
 Napas menjadi lebih cepat.
 Gangguan pencernaan, seperti diare,
muntah, mual, dan nyeri perut.
 Tubuh menjadi lemah.
 Pusing.
 Perubahan mental, misalnya kebingungan
 Ruam di seluruh tubuh.
 Pemakain kateter, dental procedures,
UTI, infeksi sal nafas atas, infeksi GIT ,
intravenous drug use, contaminated
endoscopy or colonoscopy, post-
operative infection.

 Kenapa harus tau sumber atau


tatalaksana?

 Utkmengetahui kuman dan segera mulai


terapi
 pemeriksaan fisik
 pemeriksaan penunjang dengan melakukan
kultur darah,
 Hitung sel darah lengkap
 laju endap darah,
 C-reactive protein (CRP), dan procalcitonin untuk
melihat infeksi dalam tubuh.
 Di samping pemeriksaan darah, pemeriksaan
urine, feses, dan foto Rontgen juga dapat
dilakukan untuk mencari sumber infeksi.
Infection

Inflammatory Endothelial
Vasodilatation
Mediators Dysfunction

Hypotension Microvascular Plugging Vasoconstriction Edema

Maldistribution of Microvascular Blood Flow

Ischemia

Cell Death

Organ Dysfunction
 Tujuan utama adalah menghilangkan sumber
berkembangnya bakteri.
 Antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri.
• dalam bentuk oral maupun suntikan.

 Jika sumber bakteremia berasal dari seperti kateter


urine,
• Beri antibiotik, cabut bila memungkinkan, atau
• mengganti alat tersebut.

 Operasi terkadang juga diperlukan untuk membersihkan


abses atau mengangkat jaringan yang terinfeksi, bila
tidak membaik dengan antibiotik.
 Terutama
untuk orang yang rentan
mengalami infeksi akibat bakteremia.

 Upayapencegahan yang bisa dilakukan


adalah melalui:
• Pemberian antibiotik sebelum operasi, atau
sebelum dilakukan tindakan pada gigi.
• Pemeliharaan kebersihan kateter.
• Imunisasi, misalnya vaksin pneumonia atau
influenza.
 Sepsis
 Septicsyok
 Kerusakan berbagai organ
 Kematian 40-50 %
Sepsis and septic shock

Bacterial infection

Excessive host response

Host factors lead to cellular damage

Organ damage

Death
Unbalanced Immune Reaction

Mediators of
Tissue Factor Inflammation

Procoagulant State

ROS
Microvascular
Thrombosis Capillary
Vasodilation
Leak

Anda mungkin juga menyukai