Anda di halaman 1dari 18

Presentasi Hasil Magang Universitas Gadjah Mada

Di
PT. United Tractors Tbk.

Oleh :
Nama : Nanang Prasetyo
Nim : 16/400607/SV/11111
Prodi : TPPAB
Troubleshooting Wheel Loader WA380Z-6
 Machine Data

 Machine Model : WA380Z-6  Transmision Model : 714-12-30020


 Transmision SN : 100162
 Machine Serial NO : 67620
 Engine Model : SAA6D107E-1
 Engine Number : 26627309
 SMR/HRS : 917
 Costumer Business : Mining
 Dasar Teori

• Sistem kerja

Tenaga dari engine ditransmisikan melalui flywheel dan drive case


torque converter. Drive case, pump, dan PTO gear fixed by bolts dan
berotasi mengikuti rotasi engin. Tenaga dari pompa (use il as a
medium) akan memutar turbin dan mentransmisikan tenaga menuju
transmission input shaft. Transmisi mempunyai 6 clutch hidrolik yang
dapat dioperasikan yaitu 2 directional clutch dan 4 speed clutch.
Tenaga dari output transmission shaft melalui center drive shaft dan
rear drive shaft kemudian di tranmisikan menuju front axle dan rear
axle menuju roda.
Jenis Transmisi

Unit wheel loader WA380Z-6 ini menggunakan Powershift Transmision. Powershift transmission adalah
transmisi yang menggunakan clutch fluida dimana perpindahan giginya langsung tanpa harus memutuskan
hubungan antara engine dengan transmission (on the go shifting). Pengaplikasian powershift tranmision ini
cocok untuk untuk machine yang sering merubah kecepatan dan arah maju mundurnya saat beban kerja yang
relatif berubah-rubah dan berat. Ada 2 jenis dari powershift transmission ini yaitu :
1. Planetary Gear Set : dimana pengaturan kecepatan dan arah dengan cara meng-engaged kan disc dan
plate sehingga salah satu komponen dari planetary gear meneruskan tenaga output shaft transmission.
2. Counter shaft : menggunakan constant mest seperti pada direct drive tetapi jenis ini menggunakan clutch
pack
Untuk meng-engaged kan clutch tersebut menggunakan transmission control valve dan pada unit wheel loader
WA380Z_6 ini menggunakan Electronik control Modulating Switch (ECMV)
SISTEM KERJA

Engaged Disangaged

Oil dari ECMV masuk melalui Oil dari ECMV shut off sehingga
saluran dalam shaft menuju tidak ada pressure untuk menekan
bagian belakang piston. Piston piston. Piston akan kembali
terdorong ke kiri menekan keposisi semula terdorong wave
separator plate dan friction plate spring sehingga clutch gear dan
sehingga shaft dan dan clutch shaft terpisah. Tidak ada tenaga
terhubung dan tenaga dapat yang ditransmisikan.
ditransmisikan.
Contoh aliran tenaga ketika Forward 1ST

• Posisi ketika clutch forward dan 1st clutch engaged


• Tenaga dari torque converter dari input shaft 1 melalui F
clutch ke F gear(2) dan ditransmisikan menuju 1st-4th
cylinder gear(7)
• 1st clutch aktif sehingga mentransmisikan tenaga menuju
1st-4th cylinder gear(7) melalui 1st clutch dan
mentransmisikan tenaga dari 1st gear(10) ke 2nd-3rd
cylinder gear(16). Dari sini, power ditransmisikan melalui
lower shaft(20), ouput gear(19), dan output gear (21) dan
akhir ditransmisikan menuju output shaft transmission
(22)
Analisa Troubleshooting
 Symptom

 Transmision Low Power


 Abnormal Noise on Transmision
 Discoloration of Oil Transmision to Black
 Error (03) 15SAL1 And 15SBL1
 Caused Analysis

Muncul ERROR 15SAL1 (ECMV F CLUTCH) dan ERROR 15SBL1 (ECMV R CLUTCH), secara electrical terjadi dikarenakan
adanya 2 inputan yang masuk ke controller yaitu sinyal dari Fill Switch Reverse (R) dan Forward (F) sehingga controller
mengcancel inputan directional speed tersebut dan memberikan output effect to machine berupa no travel atau netral.
Hasil Pemeriksaan Failure Code [15SAL1]
Hasil Pemeriksaan Failure Code [15SAL1]
• Hasil Pengukuran ERROR CODE 15SAL1 Dan 15SBL1

Dari hasil pengukuran didapatkan hasil bahwa komponen electrical di ECMV yaitu fill switch dalam
keadaan mormal di karenakan nilai resistance masih masuk kedalam batas toleransi.
Langkah Perbaikan

1. Replace oil and filter, cleane-up strainer transmisi(meditran S-SAE 40) (terdapat geram-geram kasar
seperti bahan disc yang terserut)
2. Canibal speed sensor transmisi dengan unit L01 (Masih trouble)
3. Bersihkan all ECMV (6pcs)
4. Tukar-tukar ECMV = antara R-1-2-3
= antara F-4
NB: pressure control valve spool antara R-1-2-3 berbeda dengan spool F dan 4
Error code masih muncu setelah dilakukan pengetesan kembali
5. Kanibal ECMV assy (F) dan (R) dengan unit L01 (masih muncul Error code)
6. Draine oil transmisi, remove strainer (masih terdapat banyak kotoran kasar seperti bahan disc yang
terserut) HM oil baru 3 jam
Pengukuran Modulating Time

SPEED MODULATING TIME KONDISI


F1 '- error
R1 '- error
Netral ke R1 5,23 second tidak error
R1 ke Netral 4,23 second tidak error
40 second tidak error
Netral ke F1 7 second tidak error
F1 ke Netral 5 second tidak error
7 second tidak error
Analisa penyebab kerusakan setelah melakukan perbaikan

Muncul ERROR 15SAL1 (ECMV F CLUTCH) dan ERROR 15SBL1 (ECMV R CLUTCH), secara electrical terjadi dikarenakan
adanya 2 inputan yang masuk ke controller yaitu sinyal dari Fill Switch Reverse (R) dan Forward (F) sehingga controller
mengcancel inputan directional speed tersebut dan memberikan output effect to machine berupa no travel atau netral.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah pada mekanikal transmisi.
Proses eletrikal tersebut dikarenakan adanya oil pressure yang bocor dan masuk ke dalam area fill switch
ECMV (F) , berakibat oil pressure pada solenoid ECMV (R) mengalami low pressure, sehingga ketika
seharusnya ECMV (R) bekerja fill switch (F) memberikan sinyal input ke controller dan akhirnya controller
membuat kesimpulan untuk membuat speed menjadi netral sebagai tindakan preventif agar tidak merusak
komponen lainnya.
Proses terjadinya low oil pressure pada ECMV (R) dikarenakan telah terjadi internal leakage pada seal piston
ataupun keausan pada disch plae clutch serta modulating system, sehingga ketika terjadi proses pengisian oil
pada clutch ECMV (R) terjadi pula pengisian oil pada ECMV (F).

Anda mungkin juga menyukai