Anda di halaman 1dari 14

PLASMODIUM OVALE

DISUSUN OLEH :
S U C I N U R FA I Z A H
RENI ASHARI
L A I L I M AU L I D A N
S H E L LY E R L I N A
R I S N A WAT I
N U R JA N NA H A M E L I A C H A N I AG O
SEJARAH PLASMODIUM OVALE

 Malaria merupakan peyakit yang sangat dikenal oleh masyarakat


dengan jumlah kasus yang cukup banyak. Pengertian Malaria
adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit yang dikenal
dengan Plasmodium, dimana ia menginfeksi sel-sel darah
merah. Malaria ini ditandai dengan siklus menggigil, demam, sakit,
dan berkeringat. Catatan sejarah menunjukkan manusia yang
terjangkit malaria sejak awal umat manusia. Kata Malaria disebut
berasal dari bahasa italia yang berarti "udara buruk" pertama kali
digunakan dalam bahasa Inggris tahun 1740 oleh H. Walpole saat
menjelaskan penyakit malaria ini.Malaria dikenal pertama kali pada
tahun 900an SM. Hipocrates (400-377 SM) telah membedakan
beberapa tipe Malaria. Penemuan adanya parasit dalam darah
penderita Malaria terjadi pada tahun 1880 oleh Alphonse Laveran.
Kemudian Ross (1897) membuktikan peran nyamuk Anopheles
dalam penularan Malaria. Garnharm (1948) menemukan adanya
bentuk praeritrosit di hepar.
Nama Penyakit yang disebabkan oleh parasit ini disebut malaria ovale.
Penyakit malaria telah diketahui sejak zaman Yunani. Klinik penyakit
malaria adalah khas, mudah dikenal, karena demam yang naik turun
dan teratur disertai menggigil, maka pada waktu itu sudah dikenal
febristersiana dan febriskuartana. Di samping itu terdapat kelainan
pada limpa, yaitu splenomegali, dahulu penyakit malaria disebut
demam kura.Plasmodiumovale adalah spesies protozoa parasit yang
menyebabkan malaria tertiana pada manusia. Ini adalah salah satu dari
beberapa spesies Plasmodium parasit yang menginfeksi manusia
termasuk Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax yang
bertanggung jawab untuk infeksi yang paling malaria. Sangat jarang
dibandingkan dengan dua parasit ini, dan secara substansial kurang
berbahaya daripada P. Falciparum. Plasmodium ovale baru-baru ini
telah ditunjukkan oleh metode genetik terdiri dari dua subspesies, P.
ovalecurtisi dan P. ovalewallikeri.
KLASIFIKASI TAKSONOMI

 - Kingdom: Protista
 - Subkingdom:Protozoa
 - Phylum:Apicomplexa
 - Class : Sporozoasida
 - Order: Eucoccidiorida
 - Family: Plasmodiidae
 - Genus:Plasmodium
 - Species : plasmodium ovale
PENYEBARANNYA

 P. ovale terutama terdapat di daerah tropic Afrika bagian


Barat, di daerah Pasifik Barat dan di beberapa bagian
lain di dunia. Di Indonesia parasit ini terdapat di Pulau
Owi sebelah Biak di Irian Jaya dan di Pulau Timor.
 Di seluruh dunia, malaria biasanya terbatas pada daerah
tropis dan subtropis dan ketinggian di bawah 1.500 m .
P. ovale relatif tidak biasa di luar Afrika tingkat infeksi .
WHO memperkirakan bahwa setiap tahun 300-500 juta
kasus malaria terjadi dan lebih dari 1 juta orang
meninggal karena malaria . P. ovale , di mana ia
ditemukan , terdiri dari < 1 % dari isolat .
MORFOLOGI

Morfologi P. ovale mempunyai persamaan dengan P.


malariae tetapi perubahan pada eritrosit yang dihinggapi
parasit mirip dengan P. vivax. Trofozoit muda berukuran
kira – kira 2 mikron (1/3 eritrosit). Titik – titik schuffner
(disebut juga titik James) terbentuk sangat dini dan
tampak jelas. Stadium trofozoit berbentuk bulat dan
kompak dengan granula pigmen yang lebih kasar tetapi
tidak sekasar pigmen P. malariae. Pada stadium ini
eritrosit agak membesar dan sebagian besar berbentuk
lonjong (oval) dan pinggir eritrosit bergerigi pada salah
satu ujungnya dengan titik Schuffner yang menjadi lebih
banyak.
SIKLUS HIDUP

Terinfeksi malaria nyamuk Anopheles betina inoculates sporozoit


ke dalam host manusia selama makan darah . Sporozoit
menginfeksi sel-sel hati dan matang menjadi skizon , yang pecah
dan melepaskan merozoit ( exo - erythrocyticskizogoni ) . Pada P.
vivax dan P. ovale tahap tidur ( hypnozoites ) dapat bertahan dalam
hati selama berminggu-minggu , atau bahkan bertahun-tahun .
Merozoit menginfeksi sel darah merah . Trofozoit tahap cincin
tumbuh menjadi skizon , yang pecah melepaskan merozoit (
skizogonierythrocytic ) . Beberapa parasit berdiferensiasi menjadi
tahap erythrocytic seksual ( gametosit ) . Gametosit tertelan oleh
nyamuk Anopheles selama makan darah . The mikrogamet
menembus makrogamet menghasilkan zigot dalam perut nyamuk .
The zigot menjadi ookinetes dan menyerang dinding midgut mana
mereka berkembang menjadi ookista . Ookista tumbuh, pecah , dan
sporozoitrilis , yang membuat jalan mereka ke kelenjar ludah
nyamuk ( siklus sporogonic ).
PATOLOGI DAN GEJALA KLINIS

Gejala klinis malaria ovale mirip dengan malaria


vivaks. Serangannya sama hebat tetapi
penyembuhannya sering secara spontan dan
relapsnyalebih jarang. Parasit sering tetap berada
dalam darah (periode laten) dan mudah ditekan oleh
spesies lain yang lebih virulen. Parasit ini baru
tampak lagi setelah spesies yang lain lenyap. Infeksi
campur P. ovale sering terdapat pada orang yang
tinggal di daerah tropic Afrika dengan endemi
malaria.
DIAGNOSA

1. Identifikasi mikroskopis adalah metode yang paling


sering digunakan untuk menunjukkan infeksi aktif .
2.Malaria ovale penyakitnya ringan dan dapat sembuh
sendiri tanpa pengobatan.
3. Diagnosis malaria ovale dilakukan dengan
menentukan parasit P. ovale dalam sediaan darah
yang dipulas dengan Giems.
PENCEGAHAN

1.Menjaga kebersihan perseorangan dan lingkungan


sekitar agar tidak menjadi tempat bersarangnya
parasit.
2.Memutuskan rantai siklus hidup parasit tersebut.
3.Menghindari gigitan nyamuk.
KESIMPULAN

1.Plasmodium ovale adalah spesies protozoa parasit yang menyebabkan malaria


tertiana pada manusia.
2.Malaria merupakan peyakit yang sangat dikenal oleh masyarakat dengan jumlah
kasus yang cukup banyak, Nama Penyakit yang disebabkan oleh parasit ini disebut
malaria ovale. Penyakit malaria telah diketahui sejak zaman Yunani. Klinik penyakit
malaria adalah khas, mudah dikenal, karena demam yang naik turun dan teratur
disertai menggigil, maka pada waktu itu sudah dikenal febristersiana dan
febriskuartana
3.Klasifikasi taksonomi termasuk species plasmodium ovale dalam
kelas Sporozoasida.
4. P. ovale terutama terdapat di daerah tropic Afrika bagian Barat, di daerah Pasifik
Barat dan di beberapa bagian lain di dunia. Di Indonesia parasit ini terdapat di
Pulau Owi sebelah Biak di Irian Jaya dan di Pulau Timor.
5.Siklus plasmodium ovale memiliki perjalan panjang dengan stadium tingkat
kematangan hingga dapat menyebabkan malaria.
6. Diagnosis malaria ovale dilakukan dengan menentukan parasit P. ovale dalam
sediaan darah yang dipulas dengan Giemsa. DanPencegahandengan Perlindungan
pribadi terhadap gigitan nyamuk adalah garis pertama pertahanan terhadap
malaria .
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai