Manajemen
TEMA Mutu
Pengertian Mutu
Mutu produk dan jasa adalah :
12.Pengakuan (Recognition)
Market share
Pasien dan meningkat
Dokter Puas
Mutu
Profit
TQM merupakan :
a. Customer Focus
Segala aktivitas organisasi harus dikoordinasikan
untuk memuaskan pelanggan.
b. Systems View
Perlunya analisis seluruh sistem yang dapat
mempengaruhi outcome dari pelayanan.
….. Elemen Filosofi
c. Data Driven Analysis
Perlunya mengumpulkan dan menggunakan data yang
didapat dari operasional sistem dan penampilan dari
sistem yang ada.
d. Implementer Involvement
perlunya keikutsertaan dari seluruh komponen dari
sistem agar tercapai pemahaman dari seluruh delivery
process.
e. Multiple Causation
Identifikasi dari beragam penyebab masalah dari
fenomena yang terjadi.
….. Elemen Filosofi
f. Solution Identification
Pemecahan masalah yang dapat meningkatkan penampilan sistem
melalui usaha perbaikan yang simultan di tiap fungsi yang ada.
g. Process Optimization
Optimalisasi dari delivery process agar memenuhi kebutuhan dari
pelanggan.
h. Continuing Improvement
Organisasi perlu terus melaksanakan perbaikan
berkesinambungan walaupun solusi dari pemecahan masalah
telah didapat.
i. Organizational Learning
Organisasi perlu menekankan pentingnya pendidikan dan
pelatihan. Setiap orang diharapkan dan didorong untuk terus
belajar. Organisasi dapat meningkatkan ketrampilan teknis dan
keahlian profesional.
2. Elemen Struktural
a. Process Improvement Teams
b. Seven Tools
Menggunakan satu atau lebih piranti mutu,
seperti : Flow charts, cause-effect diagrams,
checksheets, histograms, pareto charts, dan
analisis korelasi.
c. Parallel Organization
membentuk suatu struktural manajemen yang
terpisah dari quality council.
….. Elemen Struktural
d. Top Management Commitment
untuk menjalankan CQI secara efektif.
e. Statistical Analysis
untuk mengindentifikasi dan mengurangi variasi tahap
proses
g. Benchmarking
3. Analisis
Penetapan kemungkinan penyebab masalah serta
segala kemungkinan untuk menanganinya, seperti
fishbone atau Ishikawa diagrams, scatter diagrams
dan histograms.
4. Action
Menetapkan berbagai alternatif action
berdasarkan data yang ada.
6. Check
Melihat efek dari intervensi ( action ) yang telah
dilakukan mengeliminasi penyebab masalah.
7. Adopsi
Menanamkan di benak tiap orang akan pentingnya action
tersebut. Setiap orang faham akan perubahan tersebut
membutuhkan penulisan ulang prosedur manual,
pendidikan dan pelatihan para pekerja, komunikasi
membutuhkan penanggung jawab yang terus – menerus
memonitor action.
8. Conclusion
Review keefektifitasan segala upaya serta hasil yang
dicapai, mengidentifikasi kemungkinan masalah yang
masih ada sehingga ditetapkan rencana berikutnya.
Perkembangan Manajemen
Mutu dan tqm
Sejarah Perkembangan Manajemen
Mutu
Total Quality Control pada tahun 1956,
pengendalian dilaksanakan mulai dari tahap
perancangan suatu produk/ jasa, sampai produk/
jasa itu ke tangan pelanggan. Beberapa tokoh
yaitu:
7. Fokus Hasil bisnis melalui kuota dan target Hasil bisnis melalui kemampuan
sistem, alat dikaitkan dengan hasil
1. FOCUS – PDCA
Find (temukan) proses yang akan ditingkatkan
Determine options
…. UMMC
Measure the change, ukur segala hasil dari
pilihan
Persamaan :
1. Berfokus pada pelanggan internal dan
eksternal
2. Menggunakan pendekatan pemecahan
masalah yang ilmiah
3. Mengidentifikasi akar penyebab masalah
atau peluang untuk melakukan perbaikan
4. Melakukan uji coba (pilot test) dari
pendekatan yang dipilih untuk
meningkatkan kualitas
5. Menyertakan staf yang berperan dalam
usaha quality improvement
Perbedaan :
1. Scope of the model
2. Treatment of variation
Terlihat dari
Gambaran : Luar
• Produk
• perilaku
• Mudah di observasi
• Diinterprestasikan
Terlihat dari
Nilai dan Keyakinan tidak secara langsung
Terlihat tetapi dapat tercermin dari cara Dalam
Menjelaskan dan justifikasi dari perbuatan mereka
Underlying Assumptions
Yang termasuk dalam element produk :
anekdot, seni, upacara, komunikasi,
pahlawan, kebiasaan, jargon, bahasa,
manajemen, praktek, norma, tradisi, cerita
yang dipercaya.
Sistem
Proses & BUDAYA Penghargaan
Sistem yang BARU
tumbuh
Rekruetmen/ Tujuan
Pengembangan Seleksi & Operasional
SDM Staffing
Mengapa Budaya Organisasi itu
Timbul?
2. Orientasi Proses
3. Kejujuran
4. Confidence
5. Komitmen
6. Pengetahuan
8. Stabilitas
9. Energi
10. Humility
f. Designer
g. Facilator
h. Overcommunicator
i. Stabilizing force
b. Mobilizer
c. Standard pusher
d. Change maker
e. Parther
Untuk mengembangkan peranan, para
manajer mutu haruslah mempunyai
kombinasi dari ketiga hal :
lihat matrix
Ability +
Willingness
- +
-
1. Willing and Able Managers
2. Willing but Unable Managers
3. Unwilling and Unable Managers
4. Able but Unwilling Managers
From To
Provider Orientation Customer Orientation
Tolerance Higher Standars
Directing Emprowering
Employee as Expendable Resource Employee as Customer
Reactive Proactive
Tradition and Safety Experimentation and Risk
Busy – ness Result
Turf Profection Teamwork Across Lines
“we- they” thingking Organizational Perpective
cynicism Optimism
1. From provider to customer orientation
2. From tolerance to higher standards
3. From director to empowerment
4. From employee as expendable resource to
employee as customer
5. From reactive to proactive
6. From tradition and safety to
experimentation and risk
7. From “busy- ness” to results
8. From turf protection to teamwork across
lines
9. From “we-they” thinking to organizational
perspective
10. From cynicism to optimism
Berbagai prestasi bagi suatu
perbaikan berkesinambungan
A. Dimensi Tipe
Tipe pencapaian perubahan ini mempunyai range
dari “ tidak adanya perubahan dalam sistem”
“hingga perubahan secara radikal”.
1. Breakthrough
dicapai melalui kreatifitas secara radikal.
2. Incrementalism
adanya perbaikan/ perubahan di sebagian sistem
yang dihasilkan melalui kreatifitas atau inovasi
3. Standardization
4. Routinization
5. Maintenance
6. Execution
B. Dimensi Wewenang
Paradigma baru, para manajer berusaha
untuk menanamkan customer value di
setiap aspek. Dalam usahanya tersebut
terdapat 2 (dua) komponen integral :
1. Customer Value Strategy
2. Design Strategy
Type Of Accomplishment
Breakhthrough 1 2
Incrementalism
Standardization 5
Routinization
Maintenance
Execution 4 3
Domain of Accommplishment CVS DS St P M Pr T O
Posisi 1 :
Seorang pimpinan mencapai suatu tahap
breakthrough melalui customer value
strategy
Posisi 2 :
Seorang operator di garis depan melalui
tahap yang sama melalui kegiatan
operational.