dr.

Syarif Husin, MS
Bagian Ilmu Gizi
Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya
GIZI PADA BUMIL
NUTRISI PADA IBU HAMIL PENTING UNTUK:
* IBU
* JANIN

PENGARUH GIZI BAIK UNTUK IBU:

1. PENURUNAN KOMPLIKASI:
* TOXAEMIA, ANEMIA Fe
* KEKURANGAN FOLAT & B12
* KEMATIAN IBU
 LANJUTAN

2. PENURUNAN KESUKARAN PARTUS

- INERTIA UTERI, ATONIA UTERI
- PARTUS LAMA, HPP
- INFEKSI INTRA PARTUM, FEBRIS
3. KEMUNGKINAN KEBERHASILAN MENYUSUI
MENINGKAT
 PENGARUH PADA BAYI
1. ABORTUS, PREMATUR (SOSEK RENDAH)
DAYA TAHAN MENURUN MENYEBABKAN JANIN MENINGGAL
2. KELAINAN BAWAAN (GANGGUAN KEKURANGAN VITAMIN)
3. BBLR (SOSEK RENDAH )
NUTRISI YANG BAIK (PERTUMBUHAN JANIN)
UNTUK PEMBENTUKAN:
 TULANG
 JARINGAN
 ORGAN
 DARAH
MASALAH GIZI IBU HAMIL NEGARA
BERKEMBANG (SOSEK RENDAH)
 KEP
 KVA
 ANEMIA
 KURANG JODIUM
GIZI KURANG PADA IBU HAMIL:
 ANGKA KEMATIAN IBU MENINGKAT
 ANGKA KEMATIAN BAYI MENINGKAT
 BBLR MENINGKAT
 GIZI BURUK PADA AKHIR KEHAMILAN:
PERTUMBUHAN JANIN TERGANGGU
 GIZI BURUK PADA AWAL KEHAMILAN:
JANIN MENINGGAL
 FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH
TERHADAP KEHAMILAN

1. GENETIK: - CHROMOSOM, RHESUS

- BIOLOGICAL IMMATURITAS
- BB, TB
2. LINGKUNGAN:
GIZI: - ASUPAN
- MALNUTRISI: - OVER NUTRISI
- UNDER NUTRISI
NON GIZI: - UMUR IBU
- PENDIDIKAN, PEKERJAAN
- KESEHATAN UMUM
- SOSEK
- PARITAS, RADIASI, INFEKSI
- OBAT, ROKOK
- AKTIVITAS
 SUPLEMEN

1. FASE INPLANTASI: 2 MINGGU SUPLEMEN BELUM DIPERLUKAN

(KECUALI FOLAT)
2. FASE DIFRENSIASI: 2-8 MINGGU BILA DEFISIENSI VIT. A, B2,
B6, FOLAT MENYE BABKAN CACAT BAWAAN
3. FASE PERTUMBUHAN INTENSIF: 8-40 MINGGU
- PERTUMBUHAN JANIN CEPAT
- PERSIAPAN KELAHIRAN
- PERSIAPAN ASI
- SUPLEMENTASI KALORI & PROTEIN SANGAT PERLU
 PENILAIAN STATUS GIZI BUMIL

 RIWAYAT KESEHATAN (ANAMNESIS)

- PENYAKIT (DAHULU, SEKARANG)
- AKTIVITAS
- RIWAYAT KEHAMILAN TERDAHULU
 ANTROPOMETRI (BB, TB)
 KLINIS
 LABORATORIUM (Hb, Fe)
 DIIT
 KEBUTUHAN KALORI

 TM I: TIDAK MUTLAK
 TM II: UNTUK PERTUMBUHAN IBU
 TM III: UNTUK PERTUMBUHAN JANIN
 IBU HAMIL: BMR MENINGKAT
 AKTIVITAS MENURUN
 BB SEBELUM HAMIL PERLU DIKETAHUI
 PENINGKATAN BB PERLU DIPERHATIKAN
BILA KURANG BERARTI DIIT TIDAK ADEKUAT
 BILA KH MENURUN, FAT MENURUN PROTEIN UNTUK E
 PERTUMBUHAN TERGANGGU

 FAT BILA DIMETABOLISME TERUS KETON

BODIES
 IBU HAMIL KETONURI: IQ ANAK KURANG,
MENTAL &GERAKAN LAMBAT
 KEBUTUHAN KALORI SELAMA HAMIL
70.000- 80.000 KALORI (± 300 KAL/HARI)
 LANJUTAN
 KENAIKAN BB YANG BAIK: 11 Kg (10-12,5 Kg)
 PENAMBAHAN BB/SEMESTER SANGAT PENTING
 TRIMESTER I KENAIKAN BB : 0,7-1,4 Kg
 SELANJUTNYA MENINGKAT: 0,3-04 Kg/MINGGU

HAL YANG BERPENGARUH PADA JUMLAH

ASUPAN
 TINGKAT SOSEK
 PENYAKIT DM
 PIKA
 PANTANGAN -TABU
KANDUNGAN BESI MAKANAN PRODUK
INDUSTRI

NO. PRODUK INDUSTRI KANDUNGAN BESI

1 FARLEY (BISKUIT BAYI) 11.30 mg

2. MILNA 11.80 mg
3. ENFAMIL (SUSU BAYI) 10.20 mg

4. S.26 (SUSU BAYI). 10.20 mg

5. SUN 10.40 mg
6. PROSOBEL 11.30 mg
7. LAKTAMIL 24.00 mg
KANDUNGAN BESI PANGANAN
INDONESIA
NO. NAMA BAHAN MAKANAN KANDUNGAN BESI
1. WIJEN 10.9 mg
2. MIRASA 17.0 mg
3. TERIPANG, DENDENG 96.4 mg
4. BEKET 16.6 mg
5. TELUR BEBEK DADAR 9.2 mg
6. ABON 12.3 mg
7. RENDANG 14.9 mg
8. GUDEG 12.8 mg
9. ONCOM (Kc.kedele) 12.5 mg
10. TAUCO 7.6 mg
11. ONCOM (kc. tanah) 34.4 mg