Anda di halaman 1dari 46

KESETIMBANGAN

KIMIA
Reaksi Irreversibel
dan Reversibel
Reaksi Irreversibel (tidak dapat balik) : Reaksi
pembentukan produk, produk tidak dapat
membentuk reaktan. (Berlangsung satu arah)

Contoh: HCl + NaOH  NaCl + H2O

Reaksi Reversibel (dapat balik) : Reaksi


pembentukan produk, produk yang terbentuk
dapat membentuk reaktan. (Berlangsung dua arah)
Contoh: I2 + H2 2HI
Reaksi Kestimbangan

Reaksi bolak-balik
pada ruang tertutup
yang bersifat dinamis

Reaktan Reaksi
membentuk berlangsung
produk, Produk terus-
Zat-zat yang bereaksi
juga bisa menerus
dan hasil reaksi tidak
membentuk dalam 2 arah
ada yang
reaktan dengan laju
meninggalkan sistem
yang sama
KESETIMBANGAN DINAMIS
Kesetimbangan Dinamis adalah keadaan dimana laju
reaksi ke kanan (pembentukan hasil reaksi) sama
besar dengan reaksi ke kiri (pembentukan kembali
pereaksi)
Pada kondisi ini secara makroskopis tidak terjadi
perubahan, tetapi secara mikroskopis reaksi terus
berlangsung.
Contoh reaksi kesetimbangan:

N2(g) + 3H2(g) 2NH3


H2(g) + I2(g) HI (g)
CaCO3(g) CaO(g) + CO2(g)
N2O4(g) 2NO2(g)
(Arah panah bolak-balik)
Pada kesetimbangan, konsentrasi
zat-zat pereaksi dan produk reaksi
tidak berubah lagi dengan
berjalannya waktu. Dimana reaksi
berlangsung terus-menerus
dengan laju reaksi ke kanan
(pembentukan produk) sama
dengan laju reaksi ke kiri
(penguraian produk).
Kesetimbangan Homogen :
Fase-nya sama
kesetimbangan homogen adalah
kesetimbangan kimia yang di dalamnya
terdapat satu macam wujud zat.

KESETIMBANGAN Contoh : 2SO2(g) +O2(g) 2SO3(g)


berdasarkan NH4OH (aq) NH4+ (aq) + OH– (aq)
wujud zat
dalam keadaan Kesetimbangan Heterogen :
setimbang Fase-nya berbeda
Kesetimbangan heterogen adalah
kesetimbangan kimia yang di dalamnya
terdapat berbagai wujud zat.
Contoh :CaCO3(s) CaO(s) +CO2(g)
Ag2CrO4 (s) 2Ag+ (aq) + CrO42- (aq)
AYO DICOBA 
Tentukan apakah termasuk kedalam
kesetimbangan homogen atau heterogen reaksi
kesetimbangan berikut :
1. PCl5 (g) PCl3 (g) + Cl2 (g)
2. Cu2+ (aq) + Zn(s) Zn2+(aq) + Cu (s)
3. 2NH3 (g) + CO2 (g) NH2CO2NH4 (s)
4. CO (g) + 2H2 (g) CH3OH (g)
5. K2CrO4 (s) 2K+ (aq) + CrO42- (aq)
TETAPAN
KESETIMBANGAN (K)
• Hukum kesetimbangan
Menyatakan bahwa dalam keadaan setimbang
pada suhu tertentu, hasil kali konsentrasi zat-zat
hasil reaksi (produk) yang dipangkatkan
koefisiennya dibagi dengan hasil kali konsentrasi
zat-zat pereaksi (reaktan) yang dipangkatkan
koefisiennya akan mempunyai nilai yang tetap.
Hasil bagi tersebut dinamakan tetapan
kesetimbangan dilambangkan dengan K
TETAPAN KESETIMBANGAN
BERDASARKAN KONSENTRASI (KC)
Untuk reaksi :
aA + bB cC + dD
Tetapan kesetimbangan konsentrasi dapat ditulis
:
Kc = c d
[C] [D]
[A]a[B]b
Catatan : hanya reaktan atau produk yang
berfase gas (g) dan larutan (aq) yang
mempengaruhi tetapan kesetimbangan (Kc)
Lanjutan Kc
Contoh :
1. 2SO3 (g) 2SO2 (g) + O2 (g)

Kc = [SO2]2 [O2]
[SO3]2

2. 2NaHCO3 (s) Na2CO3 (s) + H2O (l) + CO2 (g)

Kc = [CO2]
AYO DICOBA 
Tuliskan persamaan tetapan kesetimbangan
untuk reaksi-reaksi berikut :
1. PCl5 (g) PCl3 (g) + Cl2 (g)
2. Cu2+ (aq) + Zn (s) Zn2+(aq) + Cu (s)
3. 2NH3 (g) + CO2 (g) NH2CO2NH4 (s)
4. CO (g) + 2H2 (g) CH3OH (g)
5. K2CrO4 (s) 2K+ (aq) + CrO42- (aq)
Penentuan harga Kc

Pada kesetimbangan,
konsentrasi yang
digunakan adalah
konsentrasi zat dalam
keadaan setimbang.
Contoh:

Dalam ruang tertutup yang bervolume 1


liter, 2 mol A dan 3 mol B yang bereaksi
membentuk reaksi setimbang :
3A2 (g) + 2B2 (g) 2A3B2 (g)
Pada kesetimbangan tercapai, za A telah
bereaksi sebanyak 1 mol. Tentukan
komposisi masing-masing zat pada kedaan
setimbang dan hitunglah harga Kc untuk
kesetimbangan berikut!
Jawaban
3A2 (g) + 2B2 (g) 2A3B2 (g)
Mula2 : 2 mol 3 mol -
Bereaksi : 1 mol 0.66 mol 0.66 mol

Setimbang : 1 mol 2.34 mol 0.66 mol

[A2] = 1 mol / 1 liter = 1 M


[B2] = 2.34 mol / 1 liter = 2.34 M
[A3B2] = 0.66 mol / 1 liter = 0,66 M

Kc = [A3B2]2
[A2]3 [B2]2

(0.66)2
=

(1)3 (2.34)2
= 0,08
AYO DICOBA 
1. Dalam bejana ber voleme 2 liter dimasukan gas NO2 sebanyak 4
mol membentuk kesetimbangan berikut :
2NO2 (g) 2NO (g) + O2 (g)
Jika pada keadaan setimbang gas NO2 yang bereaksi adalah 2
mol berapakah harga Kc untuk kesetimbangan tersebut?

2. Dalam bejana ber voleme 4 liter dimasukan 1,6 mol HCl (g) dan
dibiarkan mengalami kesetimbangan menurut reaksi :
2HCl (g) H2 (g) + Cl2 (g)
Jika dalam keadaan setimbang terdapat 0,4 mol gas Cl2
tentukan harga Kc untuk kesetimbangan tersebut!

3. Dalam volume 5 liter dimasukan 3 mol gas HI dan dibiarkan


mengalami kesetimbangan menurut reaksi :
2HI (g) H2 (g) + I2 (g)
Jika harga Kc = 4 tentukan banyaknya mol H2 yang dihasilkan !
Nilai K’

•Jika reaksi dibalik K’= 1/Kawal


• Jika reaksi dibagi n, K’ =
•Jika reaksi dikali n, K’ = Kn
Contoh:

2SO2(g) +O2(g) 2SO3(g) K= 4

Maka untuk reaksi:


2SO3(g) 2SO2(g) +O2(g) K= 1/4
SO2(g) + 1/2O2(g) SO3(g) K= 2
TETAPAN KESETIMBANGAN
BERDASARKAN TEKANAN PARSIAL (KP)

Untuk reaksi :
aA + Bb cC + dD
Tetapan kesetimbangan tekanan dapat ditulis :
(pC)c(pD)d
Kp =
(pA)a(pB)b
Perlu diperhatikan spesi yang masuk dalam
persamaan tetapan kesetimbangan berdasarkan
tekanan (Kp) hanya fase gas (g).
TEKANAN PARSIAL GAS
Tekanan parsial gas

Tekanan parsial = (mol zat : mol total) x


tekanan total

Contoh : N2O4 NO2


Dalam suatu ruang dengan tekanan 5
atm terdapat 2 mol gas N2O4 dan 3 mol
gas NO2. Tentukan tekanan parsial
masing-masing gas.
AYO DICOBA 
1. Tuliskan persamaan tetapan keseimbangan tekanan
untuk reaksi-reaksi berikut:
a. N2O4(g) 2 NO2(g)
b. 2 SO2(g) + O2(g) 2 SO3(g)
c. 3 Fe(s) + 4 H2O(g) Fe3O4(s) + 4 H2(g)

2. Sebanyak 5 mol gas PCl5 dibiarkan terurai menurut


reaksi : PCl5 (g) PCl3 (g) + Cl2 (g)
Jika pada saat setimbang terdapat 2 mol gas Cl2 dan
tekanan total adalah 2,1 atm tentukan harga Kp!
Hubungan KC dengan KP
Untuk reaksi fase gas: a A(g) + b B(g)  c C(g) + d D(g)

dan

Menurut hukum gas ideal:


pV = nRT  p = (n/V)RT = [ ] RT Karena itu,

n =  koef gas produk –  koef gas reaktan


HUBUNGAN
ANTARA
Kc DAN Kp

Keterangan ;
R = tetapan gas = 0,082 L.atm.mol-1 K-1
T = suhu (K)
Kp = Kc (RT) Δn Δn = koefisien zat hasil reaksi –
koefisien zat-zat pereaksi

Perlu diperhatikan zat yang


berpengaruh adalah zat yang berwujud
gas.
CONTOH SOAL
1. Tuliskan hubungan Kc dan Kp dari reaksi berikut :
a.PCl5 (g) PCl3 (g) + Cl2 (g)
b.2HI (g) H2 (g) + I2 (g)
c.N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)

2. Sebanyak 3,6 mol gas SO3 dalam wadah yang berukuran 2


liter dan suhu 27 0C dibiarkan terurai menurut reaksi :
2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g)
Jika tetapan gas (R) = 0.082 L atm/mol K dan pada keadaan
setimbang terdapat 0,6 mol O2 tentukan harga Kc dan Kp!
KESETIMBANGAN DISOSIASI DAN
DERAJAT DISOSIASI

Derajat disosiasi (@) = Jumlah mol zat yang terurai


Jumlah mol zat mula-mula)
Contoh :
Diketahui 0,8 mol gas PCl5 dibiarkan terurai sampai terjadi reaksi
kesetimbangan :
PCl5 (g) PCl3 (g) + Cl2 (g)
Jika pada keadaan setimbang terdapat 0,2 mol gas Cl2, tentukan derajat
disosiasi PCl5 dan persentasi gas PCl5 yang terura!
AYO DICOBA 

Diketahui reaksi kesetimbangan berikut:


N2 O4 2NO2
Dalam ruang 1 Liter terdapat 2 mol gas N2O4.
Setelah beberapa saat terbentuk 0.2 mol gas
NO2. Tentukan derajat disosiasi N2O4
ASAS Le
Chatelier
Jika reaksi kimia yang
setimbang menerima
perubahaan keadaan (menerima
aksi dari luar), reaksi tersebut
akan menuju pada
kesetimbangan baru dengan
suatu pergeseran tertentu untuk
mengatasi perubahan yang
diterima (melakukan reaksi
sebagai respon terhadap
perubahan yang diterima)”
FAKTOR- FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERGESERAN ARAH
KESETIMBANGAN

• Perubahan konsentrasi
• Perubahan suhu
• Perubahan tekanan
• Perubahan volume
KONSENTRASI

• Jika konsentrasi salah satu zat


ditambah, maka sistem akan
bergeser dari arah zat tersebut.
• Jika konsentrasi salah satu zat
dikurangi, maka sistem akan
bergeser ke arah zat tersebut.
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ΔH = -92 kJ

Aksi yang diberikan Arah pergeseran


Gas N2 ditambah Ke kanan (produk bertambah)
Gas N2 dikurangi Ke kiri (produk berubah menjadi
reaktan)
Gas H2 ditambah Ke kanan (produk bertambah)
Gas H2 dikurangi Ke kiri (produk berubah menjadi
reaktan
Gas NH3 ditambah Ke kiri (produk berubah menjadi
Gas NH dikurangi reaktan)
3
Ke kanan (produk bertambah)
SUHU
• Jika suhu dinaikkan, maka
reaksi akan bergeser ke arah
reaksi yang bersifat endoterm.
• Sebaliknya bila suhu reaksi
diturunkan maka reaksi akan
bergeser ke arah reaksi yang
bersifat endoterm.
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ΔH = -92 kJ
Perubahan entalpi bertanda negatif artinya reaksi
pembentukan gas amonia merupakan reaksi
eksoterm. Maka reaksi sebaliknya (penguraian gas
amonia menjadi gas nitrogen dan gas hidrogen)
merupakan reaksi endoterm.

AKSI YANG DIBERIKAN ARAH PERGESERAN

Suhu dinaikkan Ke kiri (produk berubah


menjadi reaktan)
Suhu diturunkan Ke kanan (produk
bertambah)
TEKANAN DAN VOLUME
• Jika tekanan sistem diperbesar (volume
diperkecil), maka kesetimbangan akan
bergeser kearah ruas yang mempunyai
koefisien yang lebih kecil.
• Jika tekanan sistem diperkecil (volume
diperbesar ), maka kesetimbangan akan
bergeser kearah ruas yang mempunyai
koefisien yang lebih besar.
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ΔH = -92 kJ

Total koefisien reaktan (kiri) = 1 + 3 = 4


Total koefisien reaktan (kiri) = 2

AKSI YANG DIBERIKAN ARAH PERGESERAN

Tekanan diturunkan / Ke kiri (produk berubah


Voleme diperbesar menjadi reaktan)
Tekanan diperbesar / Ke kanan (produk
Volume diperkecil bertambah)
Pengaruh Katalis
Pengaruh Katalis
Katalis sering ditambahkan dalam suatu reaksi
untuk mempercepat laju reaksi. Pada reaksi
kesetimbngan, penambahan katalis tidak
mempengaruhi pergeseran kesetimbangan.
Katalis hanya berperan untuk mempercepat
tercapainya kesetimbangan (keadaan
setimbang). Setelah kesetimbangan tercapai
katalis tidak berperan lagi
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM PERGESERAN KESETIMBANGAN
1. Wujud zat (Fase) berpengaruh terhadap arah
pergeseran kesetimbangan.
2. Wujud zat (Fase) yang BERPENGARUH dalam
arah pergeseran kesetimbangan adalah gas
(g) dan larutan (aq).
3. Wujud zat (Fase) yang TIDAK BERPENGARUH
dalam arah pergeseran kesetimbangan
adalah cairan (l) dan padatan (s).
AYO DIICOBA 
1. Fe3+ (aq) + SCN-(aq) Fe(SCN)2+(aq)
kuning tidak berwarna kuning tua
Tentukan arah kesetimbangan jika : a. Kanan
3+
a. Fe ditambah
-
b. SCN ditambah
b.Kanan
c. FeSCN2+ ditambah c. Kiri
d. Ditambahkan aquades d.Kiri
2. Berdasarkan reaksi kesetimbangan berikut :
2NO2 (g) 2NO (g) + O2 (g) ΔH = -62,3 kJ
Bagaimana cara untuk meningkatkan hasil gas NO ?
Meramalkan Arah Reaksi
• Apabila zat pada ruas kiri dan dan kana dari suatu
reaksi kesetimbangan dicampurkan maka sangat
mungkin campuran tidak setimbang. Reaksi harus
berlangsung kekiri/kekanan sampai setimbang. Dalam
hai ini arah reaksi dapat ditentukan dengan memeriksa
kuosien reaksi (Qc)
• Kuosien reaksi

[C ]c [ D]d ...
Q
[ A]a [ B]b ...

Apabila nilai yang disubstitusikan ke dalam kuosien


reaksi Q merupakan konsentrasi-konsentrasi dalam
keadaan setimbang, maka Q akan sama dengan K.
Meramalkan Arah Reaksi
Arah reaksi dapat diramal dengan menghitung kuosien
hasil reaksi (Q).

Rumus Q = K, tetapi nilainya G


belum tentu sama:
SYARAT :
Q = K  reaksi dalam Q<K
ΔG < 0
keadaan setimbang
Q < K  produk < Q>K
ΔG > 0
reaktan; reaksi bergeser ke
kanan (ke arah produk)
Kesetimbangan
Q > K  produk > ΔG = 0

Reaktan Produk
reaktan; reaksi bergeser ke murni murni

kiri (ke arah reaktan)


Contoh Reaksi
Pada awal reaksi

Jika diketahui harga Kc dari reaksi kesetimbangan diatas


adalah = 54 pada 425,4oC. Dan diketahui pada suhu yang
sama konsentrasi zat-zat dalam keadaan setimbang
adalah sebagai berikut :

a. Apakah campuran tersebut setimbang?


b. Jika tidak kearah manakah reajsi
berlangsung spontan?
Contoh Quotion Reaksi

Karena Q < Kc, maka sistem tidak dalam


kesetimbangan dan reaksi akan berlangsung ke
arah kanan
KESETIMBANGAN KIMIA DALAM
INDUSTRI
1. Pembuatan Amonia (NH3) dengan Proses Haber
2. Pembuatan Asam Sulfat (H2SO4) dengan proses
Kontak
3. Pembuatan Gas Klor (Cl2) dengan proses Deacon
4. Pembuatan Asam Nitrat (HNO3) dengan Proses
Ostwald
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai