KARANGAN Disusun Oleh Kel. 07 : 1. Heni Nur Afifa (201801014) 2. Niva Putri Cahyani ( 3. Bela Aulia
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
Pengertian Tema Menurut arti kata tema berarti sesuatu yang telah diuraikan, atau sesuatu yang telah ditempatkan. Kata ini berasal dari kata Yunani tith enai yang berarti menempatkan atau meletakkan. Pengertian tema secara khusus dalam karang-mengarang, dapat dilihat dari dua sudut, yaitu dari sudut karangan yang telah selesai da n dari sudut proses penyusunan sebuah karangan. Memiih Topik Penetapan topik sebelum mulai menggarap suatu tema merupaka n suatu keahlian. Topik mana yang akan dipergunakan dalam sebuah k arangan agaknya bukan merupakan persoalan. Apa saja yang menarik perhatian kita dapat saja dijadikan topik d alam karangan kita, yaitu pengalaman-pengalaman di masa lampau, p engalaman masa kini, keluarga, cita-cita, karier, alam sekitar, persoalan- persoalan kemasyarakatan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, mata penc aharian, dan sebagainya. Semua pokok persoalan tersebut dapat dijadikan topik karangan d engan mempergunakan salah satu bentuk tulisan, yaitu narasi, deskrips i, eksposisi, atau argumentasi. Pembatasan Topik Setiap penulis harus betul-betul yakin bahwa topik yang dipilihnya h arus cukup sempit dan terbatas atau sangat khusus untuk digarap. Cara membatasi sebuah topik dapat dilakukan dengan mempergunak an cara berikut : 1. tetapkanlah topik yang ingin digarap dalam suatu kedudukan sen tral 2. ajukanlah pertanyaan, apakah topik yang berada dalam kedudukan sen tral itu masih dapat dipelajari lebih lanjut? Bila dapat, tempatkanlah pe rinciannya itu di sekitar lingkaran topik pertama tadi 3. tetapkanlah yang mana dari perincian tadi yang akan dipilih, dan 4. ajukanlah pertanyaan apakah sektor tadi masih perlu diperinci lebih la njut? Menentukan Maksud Pembatasan topik belum dengan sendirinya membatasi pula maksud pengarang atau penulis. Sebab itu penulis harus menetapkan pula maksud untuk menggarap topik tadi. Pembatasan maksud merupakan sebuah rancangan me nyeluruh yang memungkinkan penulis bergerak bebas dalam batas-batas tadi. Pembatasan maksud juga akan menentukan bahan mana yang diperlukan, serta cara mana yang paling ba ik bagi penyusunan karangan itu. Tesis dan Pengungkapan Maksud Tesis biasanya berbentuk satu kalimat, entah kalimat tunggal atau kal imat majemuk bertingkat. Sebuah tesis tidak boleh berbentuk kalimat majemuk setara, karena dengan demikian berarti ada dua gagasan sent ral. Fungsi tesis ini bagi sebuah karangan adalah sama seperti kalimat t opik atau kalimat utama bagi sebuah paragraf. Banyak karangan lain mengandung pula maksud-maksud tertentu, tetapi tidak bermaksud untuk mengembangkan sebuah gagasan sentra l. Karena tidak mengandung sebuah gagasan sentral, maka jangan pula dipaksakan untuk merumuskan sebuah tesis. Misalnya tema-tema men genai kenang-kenangan (memoirs), autobiografi, deskripsi, narasi, kejad ian-kejadian, atau penjelasan tentang sebuah proses yang sederhana, s emuanya tidak dimaksudkan untuk mengembangkan sebuah gagasan s entral. Tema yang Baik Sebuah tema hanya akan dinilai setinggi-tingginya bila telah dikembangk an secara jujur dan segar, digarap secara terperinci dan jelas, sehingga dapat menambah informasi yang berharga bagi perbendaharaan pengetahuan pem baca. Tema yang dikembangkan dengan memenuhi hal-hal tersebut dapat di sebut sebagai sebuah tema yang baik. Syarat lain untuk menyusun sebuah tema yang baik adalah kejelasan, kesatua n, perkembangan, keaslian (sudut pandangan atau point of view, pendekatan, dan kalimat), serta judul yang cocok (judul harus relevan, provokatif, dan sin gkat. Contoh Pembuatan Topik, Tujuan, Dan Tema Topik : proses kreatif Tujuan : untuk mengetahui tahapan-tahapan proses kreatif Tema : tahapan-tahapan proses kreatif a da empat, yaitu persiapan, inkubasi, iluminasi, da n verifikasi (Solso, Maclin, dan Maclin, 2007) THANK YOU ANY QUESTIONS ???? ?