Anda di halaman 1dari 32

Disusun oleh:

Nisrina Prabaswari (14/362812/FA/09969)


Afifah Nur Diana P. (14/362815/FA/09972)
Evi Setiani Lande (14/362818/FA/09975)
Atika Rizki Pinasti (14/362821/FA/09978)
Golongan A I
Kelompok 2
• Identifikasi bahan alam yang mengandung
glikosida secara makroskopi, mikroskopi, dan
kimiawi
• Identifikasi beberapa macam glikosida secara
kimia
• Memahami sifat umum glikosida dan cara
ektraksinya.
Glikosida merupakan suatu senyawa yang
terdiri dari bagian glikon dan aglikon
yang dihubungkan dengan ikatan
glikosidik.
Bagian glikon atau gula, sudah kehilangan
kemampuannya untuk mereduksi.
Beberapa Glikosida menunjukkan adanya
aktivitas biologik.
(dikerjakan oleh kelompok 1)
Nerii folium
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Gentianes
Famili : Apocynaceae
Genus : Nerium
Spesies : Nerium oleander / Nerium indicum
(Anonim, 1997)
Simplisia
• Simplisia yang diidentifikasi adalah
Nerii folium (daun Nerii) berasal dari
tanaman Nerium oleandrum.
• Teori: Nerium oleandrum berasal dari
india. Daun mengandung neriin,
neriifolin, folinerin (oleandrin).
Memiliki efek terhadap jantung.
Terdapat kardenolida sebanyak 1-
1,5%.
Aglikon Kardenolida

Oleandrin Aglikon Bufadienolida

Struktur umum
Glikosida Jantung
Organoleptik berdasar literatur:

Bentuk: Lanset.
Ukuran: Panjang 13-17 cm, lebar 2-3 cm.
Warna: Hijau mengkilap.
Bau: Samar.
Rasa: Agak pahit.

(Anonim, 1997)
Sampel basah Sampel kering
• Bentuk: Daun lanset, ujung • Bentuk: Daun lanset, ujung
dan pangkal runcing, tulang dan pangkal runcing, tulang
daun menyirip, tepi daun rata daun menyirip, tepi daun rata
• Warna: Hijau tua di pinggir,
hijau muda di tengah • Warna: Coklat muda
• Bau: Tidak berbau • Bau: Khas
• Rasa: Tidak berasa • Rasa: Tidak berasa

(Tidak ditemukan gambar dari


literatur)

Panjang : 4,3 cm
Panjang: 13,5 cm Lebar : 2 cm
Lebar: 2,8 cm
(Botany Lab)
Pengamatan mikroskopi-
mikrokimiawi
Preparat melintang diamati
pada di bawah mikroskop
perbesaran 10 x 10 dengan
media akuades.

diperbesar

Epidermis atas
kutikula

Stomata
Pereasi Baljet

Positif bila berubah warna


menjadi jingga sampai merah.
Menunjukkan adanya inti
kardenolida. Percobaan
menunjukkan hasil positif
Pereasi Kedde

Positif bila menghasilkan warna


violet. Menunjukkan adanya
kardenolida. Percobaan
menunjukkan hasil positif
10 gram serbuk Nerii folium diekstraksi
dengan maserasi 1 jam dengan alkohol
50-70% (sesekali digojog)
Agar glikosida larut dalam alkohol

Disaring dengan kertas saring

Filtrat ditambah larutan Pb asetat pekat
bertetes-tetes hingga terjadi
pengendapan

Dipisahkan endapan dengan alat
sentrifuge

Ditambah larutan NaSO4 6,3% pada
bagian supernatan Untuk mengendapkan Pb asetat

Disentrifugasi lagi, diambil supernatan

Disari supernatan dengan kloroform
sebanyak 3 kali, masing-masing dengan
15-25 mL kloroform dan selanjutnya sari
kloroform dipekatkan sampai 5mL

Sari kloroform dibagi menjadi beberapa
bagian untuk duji
1. Uji Keller Kiliani
Sari kloroform ditambah 3mL FeCl3
3,5% dalam asam asetat glasial,
didiamkan 1 menit, lalu ditambah asam
sulfat pekat melalui dinding tabung
sampai timbul 2 lapisan warna
• Hasil positif menghasilkan warna
coklat kemerahan (adanya gula α-
deoxy pada glikosida) dan hijau
kebiruan di bagian atas (adanya
steroid pada glikosida).
Reaksi reagen dengan
Mekanisme Reaksi: inti teroid tidak

Hasil pengamatan positif


ditemukan di Referensi
2. Uji Legal
Sari kloroform diencerkan dengan
metanol hingga 3-5 kali volume
semula. Diambah reagen Legal. Hasil
positif bila menghasilkan warna merah
muda sampai merah mantap.
Menunjukkan adanya cincin
kardenolida pada glikosida. Hasil
Mekanisme Reaksi:

pengamatan positif
3. Uji Baljet
Sari kloroform diencerkan dengan metanol
hingga 35 kali volume semula. Ditambah
reagen Baljet (asam pikrat 1 % dalam etanol +
NaOH 10% dengan perbandingan 95:5). Hasil
positif menghasilkan warna jingga sampai
merah.
Hasil Menunjukkaan
sesuai teori adanya cincin
kardenolida pada glikosida.
Hasil pengamatan
Mekanisme Reaksi: positif
4. Uji Kedde
Sari kloroform diencerkan dengan metanol
sampai 3-5 kali volume semula. Ditambah
pereaksi Kedde (larutan 3% asam 3,5-
dinitrobenzoat + NaOH 2M). Hasil positif bila
menghasilkan warna violet. Menunjukkan
adanya cincin kardenolida pada glikosida.
Hasil reaksi negatif. Dapat dikarenakan pereaksi
yang kurang baik, atau roses ekstraksi yang
kurang sempurna
Mekanisme Reaksi:
1. Glikosida yang terkandung dalam daun Nerium oliander adalah
glikosida jantung dengan aglikon yang memiliki cincin
kardenolide.
2. Ekstraksi glikosida jantung menggunakan pelarut kloroform,
yang dimaserasi terlebih dahulu dengan alkohol
3. Hasil uji tabung percobaan:
a. Pereaksi Keller Kiliani → warna coklat kemerahan (adanya
gula α-deoxy) dan hijau kebiruan di bagian atas (adanya
steroid) → Sesuai teori
b. Pereaksi Legal →warna merah (adanya kardenolida) → Sesuai
teori
c. Pereaksi Baljet →warna jingga (adanya kardenolida) → Sesuai
teori
d. Pereaksi Kedde →tidak berubah (tidak ada kardenolida) →
Tidak sesuai teori
Rhei radix
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliapsida
Ordo : Polygonales
Famili : Polygonaceae
Genus : Rheum
Species : Rheum officinale baill
(Anonim, 1997)
Makroskopi
Dari Literatur
• Rhei Radix / Akar Kelembak
Bentuk : serbuk halus
Kristal oksalat Bulir pati
Warna : coklat
Bau : khas
Rasa : pahit
Media : aquadest
Perbesaran : 10 x 10

parenkim
Dokumentasi

Terjadi perubahan dari coklat


menjadi merah (+)

Menandakan
terdapat glikosida
Antrakinon
Dokumentasi
b). Pereaksi NAOH

Terjadi perubahan warna


coklat menjadi merah (+)

Menandakan
terdapat glikosida
Antrakinon
Hasil percobaan Teori
Amonia : merah muda Timbulnya warna merah muda pada
KOH : merah cherry lapisan Amonia, KOH, dan NAOH
NaOH : merah cherry
Hasil tidak Terdokumentasi Reaksi reagen dengan
Antrakinon tidak
ditemukan di Referensi

Tingkat kemerahan yang dihasilkan sesuai


dengan kebasaan pereaksi

Terdapat Antrakinon pada ekstrak


0,5 g serbuk
Sari dietil eter
direndam dengan Sari eter dibagi
dicuci denga air 5
campuran FeCl3 menjadi 3
mL
dan HCl (2:1)

Masing-masing
Dipanaskan dengan Disari dengan 10 direaksikan dengan
penangas air mLdietil eter larutan encer
selama 10 menit sebanyak 3 kali amonia, NaOH, dan
KOH

Disaring selagi Diamati timbulnya


didinginkan
panas warna yang terjaidi
Hasil percobaan Teori
Amonia : timbul semburat warna Timbulnya warna merah muda pada
merah lapisan Amonia, KOH, dan NAOH
KOH : merah
NaOH : merah
Hasil tidak Terdokumentasi

Tingkat kemerahan yang dihasilkan


sesuai dengan kebasaan pereaksi

Terdapat Antrakinon
Kesimpulan
1. Akar kelembak menurut pengamatan :
 Makroskopi : rasa pahit
 Mikroskopi : perubahan menjadi merah pada parenkim
jika ditambah dengan basa
 Kimiawi : berubah menjadi merah cherry (mengandung
Antrakinon). ► Sesuai Teori
2. Glikosida antrakinon direaksikan dengan basa akan menghasilkan
warna merah . ► Sesuai Teori
3. Glikosida mempunyai sifat umum :
 Terasa pahit
 Merupakan senyawa organik (non polar) sehingga
diekstrasikan dengan pelarut non polar
4. Pada Rhei Radix terdapat antrakinon bebas dan antrakinon yang
terikat pada glikosida berdasarkan uji tabung. ► Sesuai Teori

Anda mungkin juga menyukai