Anda di halaman 1dari 14

Hutan mangrove

Apa itu hutan mangrove??


 Hutan mangrove dikenal juga dengan istilah tidal
forest, coastal woodland, vloedbosschen dan hutan
payau (bahasa Indonesia).
 Hutan mangrove merupakan suatu tipe hutan yang
tumbuh di daerah pasang surut, terutama di pantai
yang terlindung, laguna dan muara sungai yang
tergenang pada saat pasang dan bebas dari
genangan pada saat surut yang komunitas
tumbuhannya bertoleransi terhadap garam.
 Kata mangrove merupakan kombinasi antara bahasa
Portugis ”Mangue” dan bahasa Inggris ”grove”
(Macnae, 1968 dalam Kusuma et al, 2003).
 Dlm bhs inggris kata mangrove digunakan baik utk
komunitas tumbuhan yg tumbuh di daerah
jangkauan pasang surut maupun utk individu-
individu jenis tumbuhan yg menyusun komunitas
tsb
 Tumbuhan mangrove merupakan gabungan dari ciri-
Beberapa jenis mangrove yang terkenal

• Bakau (Rhizopora spp.)


• Api-api (Avicennia spp.)
• Pedada (Sonneratia spp.)
• Tanjang (Bruguiera spp.)
Peran dan manfaat hutan mangrove secara umum

a. pelindung alami yang paling kuat dan


praktis untuk menahan erosi pantai.
b. menyediakan berbagai hasil
kehutanan seperti kayu bakar,
alkohol, gula, bahan penyamak kulit,
bahan atap, bahan perahu, dll.
c. mempunyai potensi wisata
d. sebagai tempat hidup dan
berkembang biak ikan, udang,
burung, monyet, buaya dan satwa liar
lainnya yang diantaranya endemik.
Manfaat / Fungsi Secara Fisik :
a. Menjaga agar garis pantai tetap stabil
b. Melindungi pantai dan sungai dari bahaya erosi dan
abrasi.
c. Menahan badai/angin kencang dari laut
d. Menahan hasil proses penimbunan lumpur, sehingga
memungkinkan terbentuknya lahan baru.
e. Menjadi wilayah penyangga, serta berfungsi menyaring
air laut menjadi air daratan yang tawar
f. Mengolah limbah beracun, penghasil O2 dan penyerap
CO2.
Manfaat / Fungsi Secara Biologis :
a. Menghasilkan bahan pelapukan yang menjadi
sumber makanan penting bagi plankton, sehingga
penting pula bagi keberlanjutan rantai makanan.
b. Tempat memijah dan berkembang biaknya ikan-
ikan, kerang, kepiting dan udang.
c. Tempat berlindung, bersarang dan berkembang biak
dari burung dan satwa lain.
d. Sumber plasma nutfah & sumber genetik.
e. Merupakan habitat alami bagi berbagai jenis biota.
Manfaat / Fungsi Secara Ekonomis :

a. Penghasil kayu : bakar, arang, bahan bangunan.


b. Penghasil bahan baku industri : pulp, tanin,
kertas, tekstil, makanan, obat-obatan, kosmetik,
dll
c. Penghasil bibit ikan, nener, kerang, kepiting,
bandeng melalui pola tambak silvofishery
d. Tempat wisata, penelitian & pendidikan.
Faktanya??
 Umumnya mangrove mempunyai sistem
perakaran yang menonjol yang disebut
akar nafas (pneumatofor). Sistem
perakaran ini merupakan suatu cara
adaptasi terhadap keadaan tanah yang
miskin oksigen atau bahkan anaerob.
 Mangrove tersebar di seluruh lautan
tropik dan subtropik, tumbuh hanya pada
pantai yang terlindung dari gerakan
gelombang, bila keadaan pantai
sebaliknya, benih tidak mampu tumbuh
dengan sempurna dan menancapkan
akarnya.
 Di Indonesia, laju kerusakan hutan mencapai 2,8 juta hektar per tahun
dari total luas hutan yaitu seluas 120 juta hektar yang tersebar di
seluruh pelosok Indonesia. Dari total luas hutan tersebut, sekitar 57
sampai 60 juta hektar sudah mengalami degradasi dan kerusakan
sehingga sekarang ini Indonesia hanya memiliki hutan yang dalam
keadaan baik kira-kira seluas 50% dari total luas yang ada. (Mangrove
Information Center, 2006).
 Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki hutan mangrove
terluas di dunia mencapai 25% dari total luas hutan mangrove di
seluruh dunia (18 juta hektar) yaitu seluas 4.5 juta hektar atau
sebanyak 3,8 % dari total luas hutan di Indonesia secara keseluruhan.
Sedikitnya luas hutan mangrove ini mengakibatkan perhatian
(Mangrove Information Center, 2006).
 Penebangan hutan baik hutan darat maupun hutan mangrove secara
berlebihan tidak hanya mengakibatkan berkurangnnya daerah resapan
air, abrasi, dan bencana alam seperti erosi dan banjir tetapi juga
mengakibatkan hilangnya pusat sirkulasi dan pembentukan gas karbon
dioksida (CO2) dan oksigen O2 yang diperlukan manusia untuk
kelangsungan hidupnya.
Yang terjadi adalah?
Penyebab Rusaknya Hutan mangrove
a. Pemanfaatan yang tidak terkontrol, karena ketergantungan
masyarakat yang menempati wilayah pesisir sangat tinggi.
b. Konversi hutan mangrove untuk berbagai kepentingan
(perkebunan, tambak, pemukiman, kawasan industri,
wisata dll.) tanpa mempertimbangkan kelestarian dan
fungsinya terhadap lingkungan sekitar.
Akibat Rusaknya Hutan Mangrove
1)Instrusi air laut  masuknya atau
merembesnya air laut kea rah daratan sampai
mengakibatkan air tawar sumur/sungai
menurun mutunya, bahkan menjadi payau
atau asin (Harianto, 1999).
2)Turunnya kemampuan ekosistem
mendegradasi sampah organic, minyak bumi
dll.
3)Penurunan keanekaragamanhayati di wilayah
pesisir
4)Peningkatan abrasi pantai
5)Turunnya sumber makanan, tempat pemijah &
bertelur biota laut. Akibatnya produksi
tangkapan ikan menurun.
6)Turunnya kemampuan ekosistem dalam
menahan tiupan angin, gelombang air laut dlll.
7)Peningkatan pencemaran pantai.
Upaya-upaya yg dilakukan untuk memperbaiki dan
melestarikan hutan mangrove
a. Penanaman kembali mangrove
b. Pengaturan kembali tata ruang wilayah pesisir:
pemukiman, vegetasi, dll.
c. Peningkatan motivasi dan kesadaran
masyarakat utk menjaga dan memanfaatkan
mangrove scr bertanggungjawab.
d. Ijin usaha dan lainnya hendaknya
memperhatikan aspek konservasi.
e. Peningkatan pengetahuan dan penerapan
kearifan local tentang konservasi
f. Peningkatan pendapatan masyarakat pesisir
g. Program komunikasi konservasi hutan
mangrove
h. Penegakan hukum
i. Perbaikkan ekosistem wilayah pesisir scr
terpadu dan berbasis masy.
Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai