Anda di halaman 1dari 7

KASWAN, MM

STIKES AHMAD YANI


1. MSDM merupakan bagian dari manajemen yang meliputi
antara lain perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
dan lain-lain.
2. MSDM menangani SDM, yaitu orang yang siap, bersedia
dan mampu memberi kontribusi terhadap tujuan
stakeholders.
3. MSDM memperhatikan kesejahteraan manusia dalam
organisasi agar dapat bekerja sama secara efektif dan
berkontribusi terhadap kesuksesan organisasi.
4. MSDM merupakan sistem yang mempunyai beberapa
fungsi, kebijakan, aktivitas, atau praktek di antaranya
recruitment, selection, development, compensation,
retention, evaluation, promotion, dan lain-lain.

1. Pengelolaan dengan orientasi layanan
2. Pengelolaan yang memberikan kesempatan
seluas-luasnya kepada SDM untuk
berpartisipasi aktif di dalam
perusahaan/organisasi
3. Pengelolaan yang mampu menumbuh-
kembangkan jiwa intrapreneur dalam diri
setiap individu di perusahaan/ organisasi
Dimaksudkan untuk menghindari pengelolaan SDM seperti yang
dilakukan dalam pabrik, yang menghasilkan output-output
seragam (standar).
Dengan berorientasi pada layanan, ketidaksesuaian tersebut bisa
dikurangi atau dihilangkan.
Dengan terpenuhinya kebutuhan dan keinginan SDM, dampak
positifnya adalah meningkatnya kepuasan kerja mereka yang
pada gilirannya menimbulkan produktivitas , meningkatkan
kinerja, retensi dan komitmen pekerja yang lebih besar
terhadap organisasi.
Kesemuanya itu selanjutnya menghasilkan nilai layanan eksternal,
yang men-datangkan kepuasan pelanggan, yang pada gilirannya
membuahkan loyalitas pelanggan, dan yang pada akhirnya
menghasilkan keuntungan dan pertumbuhan pendapatan.
HASIL PARTISIPASI
1. Dari Sudut Pandang Manajemen
 Penerimaan terhadap perubahan meningkat
 Kuantitas dan kualitas produk atau pelayanan/jasa meningkat
 Keputusan yang lebih efektif bisa dicapai
 Kerja managemen lebih sulit, tetapi lebih menantang dan
memuaskan
2. Dari Sudut Pandang Non-Manajemen
 Diperoleh penegtahauan dan pemahaman terhadap masalah-
masalah manajemen
 Mendekatnya sasaran/tujuan mana-gemen dan karyawan
 Diperolehnya sikap yang lebih baik dan kepuasan kerja yang lebih
besar
 Kepuasan kerja yang lebih besar, menurunkan kemangkiran/ keti-
dakhadiran.
Orang yang memiliki jiwa intrapreneur memiliki ciri-
ciri sebagai berikut :
a. Percaya diri
b. Originalitas
c. Berorientasi pada manusia
d. Berorientasi hasil kerja
e. Berorientasi masa depan
f. Berani mengambil resiko
1. analisis dan desain pekerjaan,
2. menentukan kebutuhan SDM (perencanaan
SDM),
3. memikat pekerja potensial (rekrutmen),
4. memilih karyawan (seleksi),
5. mengajari karyawan bagaimana menjalankan
pekerjaan dan mempersiapkan mereka untuk
kebutuhan masa depan (pelatihan dan
pengembangan),
6. memberi imbalan (kompensasi),
7. mengevaluasi kinerja mereka (manajemen
kinerja),
8. menciptakan lingkungan kerja yang positif
(hubungan karyawan)

Anda mungkin juga menyukai