Anda di halaman 1dari 13

5-1

Pokok Bahasan
1. Pengertian APD
2. Tujuan dan penggunaan APD
3. Syarat-syarat APD
4. Jenis-jenis APD
5. Upaya Pencegahan
6. Ketentuan-ketentuan Penerapan Prosedur
K3 APD
7. Pemilahan Penggunaan APD
TUJUAN SESI

 Memahami pengertian, tujuan dan manfaat penggunaan APD


 Mengetahui jenis-jenis APD

 Memahami urutan penggunaan


 Memahami penggunaan APD sesuai prosedur

5-3
ALAT PELINDUNG DIRI

Defenisi :
APD adalah pakaian khusus atau peralatan
yang dipakai petugas untuk memproteksi diri
dari bahaya phisikal, chemical, biologis/bahan
infeksius(OSHA, CDC)

5-4
Tujuan dan Manfaat Penggunaan
APD
1. Tujuan
 Melindungi tenaga kerja apabila usaha rekayasa
(engineering) dan administratif tidak dapat dilakukan
dengan baik.
 Meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja
 Menciptakan lingkungan kerja yang aman
2. Manfaat
 untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya
terhadap kemungkinan adanya potensi
bahaya/kecelakaan kerja.
 Mengurangi resiko akibat kecelakaan
Syarat-syarat Alat Pelindung diri
(APD)
1) Pakaian kerja harus seragam mungkin dan juga ketidak-
nyamanannya harus yang paling minim.
2) Pakaian kerja harus tidak mengakibatkan bahaya lain,
misalnya lengan yang terlalu lepas atau ada kain yang
lepas yang sangat mungkin termakan mesin.
3) Bahan pakaiannya harus mempunyai derajat resistensi
yang cukup untuk panas dan suhu kain sintesis (nilon,
dll) yang dapat meleleh oleh suhu tinggi seharusnya
tidak dipakai.
4) Pakaian kerja harus dirancang untuk menghindari
partikel-partikel panas terkait di celana, masuk di
kantong atau terselip di lipatan-lipatan pakaian.
Syarat-syarat Alat Pelindung diri
(APD)
5) Harus memberikan perlindungan yang cukup
terhadap bahaya yang dihadapi tenaga
kerja/sesuai dengan sumber bahaya yang ada.
6) Tidak mudah rusak.
7) Tidak mengganggu aktifitas pemakai.
8) Mudah diperoleh dipemasaran.
9) Memenuhi syarat spesifik lain.
10) Nyaman dipakai
Jenis Alat Pelindung Diri:
 Pakaian Kerja
 Sepatu Kerja
 Kacamata Kerja
 Sarung Tangan
 Helm
 Sabuk Pengaman
 Penutup Telinga
 Masker
 Tangga
 P3K
Upaya Pencegahan Terjadinya
Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja
 Substitusi
 Isolasi
 Pengendalian lingkungan kerja
 Ventilasi umum
 Exhauster
 Pemeriksaan kesehatan karyawan
 Training atau pelatihan
 Refreshing
 Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
5-10
Ketentuan-ketentuan Penerapan
Prosedur K3
1. Menerapkan kebijakan K3 dan menjamin komitmen
terhadap penerapan sistem manajemennya
2. Merencanakan pemenuhan kebijakan, tujuan dan sasaran
penerapan K3
3. Menerapkan kebijakan K3 secara efektif dengan
mengembangkan kemampuan dan mekanisme
pendukung yang diperlukan mencapai kebijakan, tujuan
dan sasaran K3.
4. Mengukur, memantau dan mengevaluasi kinerja K3 serta
melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan.
5. Meninjau secara teratur dan meningkatkan pelaksanaan
sistem K3 secara berkesinambungan dengan tujuan
meningkatkan kinerja. 5-11
Kesimpulan
 Alat Pelindung Diri merupakan bagian dari
kewaspadaan standar
 Penggunaan Alat Pelindung Diri bertujuan untuk
memutus mata rantai infeksi
 Penggunaan Alat Pelindung Diri sesuai dengan indikasi
dan segera dilepas jika telah selesai
digunakan/tindakan
 Penggunaan APD satu alat untuk satu tindakan

Anda mungkin juga menyukai