Anda di halaman 1dari 21

REFERAT

“LASIK”

Disusun oleh:
Muhammad Beny Aldy 102118080
Nicky Fajrya Ardy 102118113
Nurfadella 102118025

Pembimbing :
dr. Syarifah Yusriani, M.Ked (oph), Sp.M

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR ILMU MATA


RSUD DR. RM. DJOELHAM KOTA BINJAI SUMATERA UTARA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BATAM
2019
A. ANATOMI MATA
1. BAGIAN LUAR
2. BAGIAN DALAM
B. KELAINAN REFRAKSI MATA
1. MIOPI
2. HIPERMETROPI
3. ASTIGMATISMA
C. LASIK
1. DEFINISI
Lasik adalah salah satu operasi
refraksi untuk memperbaiki kelainan
refraksi pada mata seperti miopia,
hipermetropia dan astigmatisma.
2. CARA KERJA
 Excimer Laser
Broad Beam Laser
Scanning Laser => Silt Scanning dan
Spot Scanning
 Wavefront Sensing Diagnostik
(Wavefront-guided LASIK)
3. PROSEDUR LASIK
 PRA OPERASI
• Penentuan pengelihatan sebelum & sesudah dikoreksi
• Penentuan besarnya kesalahan pengelihatan dalam setiap mata
• Penilaian permukaan kornea dengan topografi
• Pengukuran ukuran pupil dalam cahaya redup dan ruang
• Pemeriksaan pada kelopak mata
• Pemeriksaan kornea
• Pemeriksaan dari lensa kristal
• Pengukuran ketebalan kornea (dengan pachymetry)
• Pengukuran tekanan intraokular
• Penilaian bagian belakang (segmen posterior) mata
 OPERASI
Pembuatan Sayatan (Flap)
Laser Remodelling
Reposisi Flap

Laser remodelling Reposisi flap

 PERAWATAN PASCA OPERASI


4. Faktor Resiko yang Mempengaruhi Hasil Lasik
Mata Kering
Ukuran Pupil Besar
Keratokonus
Kornea yang Tipis
Kehamilan
5. KANDIDAT PASIEN LASIK
 IDEAL
Berumur minimal 18 tahun
Memiliki kacamata atau resep lensa kontak
yang stabil setidaknya selama dua tahun
Memiliki ketebalan kornea cukup
Memiliki salah satu atau lebih dari tiga
kelainan pengelihatan
Tidak menderita penyakit pengelihatan atau
yang lainnya.
 KURANG IDEAL
 Riwayat mata kering
 Riwayat penggunaan obat-obatan seperti steroid atau imunosupresan
 Memiliki jaringan parut kornea.
 Menderita penyakit gangguan autoimun
 Berumur di bawah usia 18.
 Memiliki pengelihatan yang tidak stabil
 Sedang hamil atau menyusui.
 Riwayat herpes okular dalam satu tahun sebelum operasi
 Kesalahan refraksi terlalu berat
 NON LASIK
Riwayat katarak, glaukoma maju, penyakit
kornea, gangguan penipisan kornea (degenerasi
marjinal keratokonus atau bening), atau
beberapa penyakit mata lainnya yang sudah ada
terlebih dahulu & mempengaruhi / mengancam
penglihatan.
6. Operasi LASIK pada Hipermetropi
Dengan membuang bagian luar kornea untuk
membentuk salur lingkar. Saat flap LASIK diangkat,
kornea mata menjadi lebih lengkung bentuknya
sehingga menggerakkan titik fokus dari belakang
mata menuju retina, sehingga bisa memperbaiki
penglihatan untuk dekat dan juga jauh.
7. OPERASI LASIK PADA MIOPI

Dengan membuang sebuah lapisan tipis pada


jaringan di bagian tengah kornea. kemudian jaringan
luar ditutup dan ditempatkan semula dalam posisi untuk
menyembuhkan. Hal ini membuat bagian tengah kornea
lebih datar / rata hingga memungkinkan titik fokus
bergerak lebih dekat ke retina, sehingga memperbaiki
pengliatan seseorang.
8. KOMPLIKASI LASIK
a. Komplikasi Intraoperatif LASIK
 Defek epitel
 Perdarahan limbal
 Interface debris
 Pembentukan flap abnormal
 Gangguan gelembung gas
 Vertical Gas Breakthrough
 Opaque Bubble Layer (OBL)
b. Komplikasi Postoperatif LASIK
 Komplikasi Postoperatif Cepat
 Komplikasi Flap Mekanis: Striae dan Perpindahan Flap
 Diffuse Lamellar Keratitis (DLK)
 Keratitis Infeksi
 Keratitis Marginal
 Rainbow glare

Komplikasi postoperatif lambat


Pertumbuhan epitel ke dalam
Trauma flap lambat
Transient Light Sensitivity Syndrome
9. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN LASIK
 KEUNTUNGAN
 Menghilangkan ketergantungan Minimal atau tidak ada
rasa nyeri setelah operasi
 Tidak memerlukan rawat inap
 Tidak ada risiko perforasi dan rupture bola mata
 Tidak ada gejala sisa kabur karena penyembuhan epitel
 Memiliki tingkat keberhasilan hingga 90%
 KERUGIAN
 Biaya operasi mahal
 Membutuhkan skill operasi para ahli mata
 Terjadi kemungkinan kelebihan atau kekurangan refraksi
 Setelah operasi dapat terasa berpasir & sensitif terhadap cahaya
 Dapat terjadi komplikasi yang berhubungan dengan flap, seperti
flap putus saat operasi, dislokasi flap post operasi, astigmat
irregular
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai