Adalah suatu pelayanan yang di lakukan di laboratorium
kateterisasi jantung & angiografi untuk menentukan Diagnostik penyakit jantung dan pembuluh darah dan untuk selanjutnya dilakukan Intervensi Non Bedah sesuai indikasi secara invasive melalui pembuluh darah dengan menggunakan kateter atau elektroda. INDIKASI DILAKUKAN TINDAKAN
Kelainan Jantung Bawaan
Kelaianan Jantung koroner Kelainan Irama Jantung Kelainan Katup Jantung Kelainan Pembuluh darah Hasil treadmill test positif Medical Cek Up untuk pasien dengan faktor resiko penyakit jantung Evaluasi Operasi Bypass ( CABG ) Siapa saja yang tidak boleh dilakukan Tindakan?
Ibu hamil dengan usia kehamilan kurang dari 3 bulan
Gagal jantung yang belum jelas penyebabnya Infeksi berat Alergi Zat kontras yang hipersensitif Penyakit Pembuluh darah otak kurang dari 1 bulan Perdarahan pada saluran pencernaan Perempuan yang sedang menstruasi ( haid ) Untuk melakukan Angiografi & ventrikulografi di lakukan dengan cara memasukan zat kontras kedalamnya melalui kateter. Dalam setiap pelaksanaanya secara general angiography itu dilakukan oleh satu tim yang terdiri dari operator ( Dokter ), Scrub ( Perawat ), Circulator, ( Perawat ), Monitoring ( Perawat ) dan X-ray teknisi ( Radiografer ). Pembagian tugasnya tentu berbeda-beda, sesuai dengan kompetensinya masing-masing. Kateter dimasukkan melalui kulit dan masuk ke salah satu pembuluh darah sampai masuk ke dalam jantung atau dekat jantung. Pelaksanaan prosedur ini menggunakan mesin X-ray khusus untuk melihat gambaran pembuluh darah pada sebuah monitor. Kateter semacam selang kecil berukuran diameter sekitar 2 mm, dimasukan sampai ke pangkal pembuluh koroner. Melalui kateter ini kemudian disuntikan zat kontras sehingga pembuluh koroner dapat terlihat dan dibuat film dengan menggunakan sinar X. Jika ada penyempitan atau penyumbatan pembuluh koroner akan nampak pada film. Prosedur bisa dilakukan melalui pembuluh radialis dari pergelangan tangan atau pembuluh femoralis dari lipatan paha. Pasien harus mencukur rambut di kedua daerah itu. Bila prosedur dilakukan melalui pembuluh radialis pasien tidak perlu rawat inap. Prosedur ini memakan waktu 30 menit bila semua berjalan lancar, namun bisa lebih lama jika ada kelainan bentuk atau arah pagkal pembuluh koroner.