Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 6

MIRNAWATI
OKTAVIA
OKTAVI CAHYANI A
PINO OKTOTRIANDI
Definisi Osteoartitis

Osteoartritis yang dikenal sebagai penyakit


sendi degeneratif atau osteoartrosis (sekalipun terdapat
inflamasi ) merupakan kelainan sendi yang paling sering
ditemukan dan kerapkali menimbulkan ketidakmampuan
(disabilitas). Osteoartritis merupakan golongan rematik
sebagai penyebab kecacatan yang menduduki urutan pertama
dan akan meningkat dengan meningkatnya usia, penyakit ini
jarang ditemui pada usia di bawah 46 tahun tetapi lebih
sering dijumpai pada usia di atas 60 tahun. Faktor umur dan
jenis kelamin menunjukkan adanya perbedaan frekuensi.
Etiologi Osteoartitis

 Umur
 Pengausan (wear and tear)
 Kegemukan
 Trauma
 Keturunan
 Akibat penyakit radang sendi lain
 Joint Mallignment
 Penyakit endokrin
 Deposit pada rawan sendi
Patofisiologi Osteoertitits

Penyakit sendi degeneratif merupakan suatu penyakit


kronik, tidak meradang, dan progresif lambat, yang seakan-akan
merupakan proses penuaan, rawan sendi mengalami kemunduran
dan degenerasi disertai dengan pertumbuhan tulang baru pada
bagian tepi sendi.
Manifestasi Klinis
 Rasa nyeri pada sendi
 Kekakuan dan keterbatasan gerak
 Peradangan
 Mekanik
 Pembengkakan Sendi
 Deformitas
 Gangguan Fungsi
Komplikasi
Komplikasi yang bisa terjadi pada klien dengan osteoartitis
adalah sebagai berikut:
 Gangguan/kesulitan gerak.
 Kelumpuhan yang menurunkan kualitas hidup penderita.
 Resiko jatuh.
 Patah tulang.
Pemeriksaan Dignostik
 Foto Rontgent menunjukkan penurunan progresif massa kartilago sendi
sebagai penyempitan rongga sendi.
 Serologi dan cairan sinovial dalam batas normal.
 Reaksi aglutinasi: positif
 LED meningkat pesat
 Protein C reaktif : positif pada masa inkubasi.
 SDP: meningkat pada proses inflamasi
 JDL: Menunjukkan ancaman sedang
 Ig (Igm & Ig G) peningkatan besar menunjukkan proses autoimun
 RO: menunjukkan pembengkakan jaringan lunak, erosi sendi,
osteoporosis pada tulang yang berdekatan, formasi kista tulang, penyempitan
ruang sendi
kasus
Ny. D mengatakan kaki kanannya merasa pegal, linu dan kesemutan.
Hal itu dirasakan oleh Ny. D sejak 6 bulan terakhir. Rasa kesemutan
dan linu bertambah ketika Ny. D selesai mencuci pakaian atau
mencuci piring, serta terlalu lama melakukan aktivitas dan kesulitan
dalam melakukan aktivitas sehari hari.
PENGKAJIAN

1. DATA BIOGRAFI
Nama Ny.D, Tempat & tanggal lahir blitar 14 Juni 1958, Pendidikan
terakhir SD, Agama Islam, Status kawin, TB 150 Cm, BB 45 Kg,
Penmpilan Rapi, bersih
2. KELUHAN UTAMA
Keluhan Utama yang dirasakan Ny.D mengatakan “kaki kanannya
merasa pegal, linu dan kesemutan”
Diagnosa Masalah
1. Nyeri berhubungan dengan distruksi sendi di tandai dengan klien
mengeluh pegal, linu dan kesemutan.
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan perubahan otot ditandai
dengan klien kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai