PENATALAKSANAAN
FISIOTERAPI PADA
KASUS LOW BACK PAIN
E.C SPONDYLOSIS
LUMBAL 5
LATAR BELAKANG
1. Vertebra cervical I – VI
2. Vertebra thoracalis I – XII
3. Vertebra Lumbalis I – V
4. Os. Sacrum
5. Os. Coccygea
6. Atlas
7. Axis
8. Vertebra prominens
9. Foramen intervertebralis
10. Promotorium
1. M. erector spine
2. Fascia thoraco lumbalis
3. M. trigonum lumbal
4. M. obliqus externus abdominalis
5. M. seratus posterior
6. M. seratus anterior
7. M. latisimus dorsi
1. M. Rectus abdominis
2. M. Rectus abdominis
3. M. Obliqus eksternus
4. M. Obliqus internus
ETIOLOGI
Gambaran Nyeri
radiografi
Kelemahan Referred
otot pain
Keterbatasan Parasthesia
gerakan
Spasme
otot
PATOFISIOLOGI
• Annulus fibrosus menjadi kasar,
collagen fiber cenderung melonggar
Diskus
dan muncul retak pada berbagai
intervertebralis
sisi. Nucleus pulposus kehilangan
cairan. Tinggi diskus berkurang
BAIK
BEBERAPA GEJALA JANGKA PANJANG :
• Nyeri punggung beberapa minggu
sembuh dari
• Nyeri leher onset timbulnya gejala
GEJALA PARAH OPERASI
BEBERAPA : - masalah BAK & BAB
- kelumpuhan
- sakit kronis
- gejala yang serius
Skoliosis merupakan komplikasi yang
paling sering ditemukan pada penderita
nyeri punggung bawah karena spondilosis.
Hal ini terjadi karena pasien selalu
memposisikan tubuhnya kearah yang lebih
nyaman tanpa mempedulikan sikap tubuh
normal.
KOMPLIKASI
Diagnosis Banding
Hernia nukleus
Entrapment
pulposus
neuritis
(HNP)
Neuritis primer
Penatalaksanaan
Studi Kasus
Tanda – Tanda Vital
BP : 130/90mmHg
1. Anamnesis Umum :
HR : 75 kali / menit
1) Nama : Ny. N
RR : 26 kali / menit
Temperatur : 36 ⁰C
2) Umur : 37 tahun
3) Jenis Kelamin: Perempuan
4) Alamat : Polokarto,sukoharjo
Antropometri
5) Pekerjaan : petani
6) Agama : Islam Berat badan : 80 kg
RPS :
pasien merasakan nyeri pada punggung bawah sejak 1 tahun lebih
dua bulan. Nyeri terutama pada bagian kiri dan terdapat kesemutan ada
tungkai bawah. Px adalah seorang buruh tani, px mengeluhkan nyeri pada
saat kecapekan. untuk mengurangi nyerinya pasien mengoleskan balsem,
namun tidak ada perubahan , kemudian px kontrol ke dokter spesialis
penyakit dalam, dan dokter spesialis orthopedi di RSUD sukoharjo, untuk
melakukan periksa dan rontgen, kemudian px disarankan untuk
melakukantindakan fisioterapi di RSO.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien pernah operasi mastectomy.
Riwayat Pribadi :
Pasien adalah seorang buruh tani yang kesehariannya di sawah, px
sering megendong karung yang berisi rumput, menanam padi, px tinggal
bersma dengan suaminya
Riwayat Keluarga :
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama seperti
pasien
Perkusi : Auskultasi :
Tidak Dilakukan Tidak Dilakukan
PGFD :
• Gerak pasif
Tidak dilakukan pemeriksaan
• Gerak aktif
Gerakan fleksi trunk tidak full ROM, ada nyeri dan koordinasi
gerak baik, gerakan ekstensi full ROM, tidak ada nyeri dan
koordinasi gerak baik, gerak lateral fleksi kanan tidak full ROM,
adanya nyeridan koordinasi gerak baik, gerak kiri full ROM,
tidak ada nyeri dan koordinasi gerak baik
• Gerak aktif melawan tahanan
Tidak dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaan Spesifik
PEMERIKSAAN NYERI
TES PROVOKASI NYERI:
DENGAN SKALA VDS
TES LASEQUE (+)
1. Nyeri diam : 1
TES BRAGARD (+)
2. Nyeri tekan : 2
TES NERI (+)
3. Nyeri gerak : 4
Functional Limitation
Participation Restriction
Penatalaksanaan
Fisioterapi
Nyeri T1 T2 T3 T4
Nyeri diam 1 cm 1 cm 0 cm 0 cm
Nyeri tekan pada otot para 2 cm 2 cm 1 cm 1 cm
vertebra
Nyeri gerak 4 cm 4 cm 3 cm 2 cm
Gerak T1 T2 T3 T4
Fleksi 6 cm 7 cm 9 cm 10 cm
Lateral Fleksi 11 cm 11,5 cm 14 cm 14,5 cm
Kanan
Pemeriksaan ADL dengan ODI
Bagian T1 T4
Intensitas nyeri 2 1
Perawatan diri 1 0
Aktivitas mengangkat 2 1
Berjalan 3 1
Duduk 3 1
Berdiri 2 1
Tidur 1 0
Aktivitas seksual - -
Kehidupan sosial 2 1
Rekreasi 2 1
JUMLAH 18 7
PROSENTASE 40% 16%
KATEGORI MODERATE DISABILITY MINIMAL DISABILITY