SECARA UMUM
Haeckel
(1865) Tumbuhan alga multiseluler,
tumbuhan
Hewan hewan
Protista mikroba
(bakteri, protozoa, alga,
kapang, khamir).
Whittaker Tumbuhan alga multiseluler, tumbuhan
(1969) Hewan hewan
Sistem Protista protozoa, alga bersel tunggal
5 dunia Fungi kapang, khamir
Monera semua bakteri (prokariotik)
Dunia
Dunia Fungi Dunia
Tumbuhan Hewan
Absorpsi “Ingestion”
Fotosintesis
Dunia Protista
Dunia Monera
Mikroba ada pada dunia (kingdoms) :
Monera : bakteri
Protista : protozoa, alga
Fungi : khamir, kapang
Bakteri
- terbagi 2 grup : eubakteria dan archaeobakteria
- sel prokariotik khas : tidak mempunyai membran nukleus
(Organel selnya terdiri dari : sitoplasma, bahan intisel,
ribosom) & uniseluler
- Struktur : diluar dinding sel berupa flagela, fili dan kapsul.
- Berdasarkan beda komposisi & struktur dinding sel :
Gram + = lipid lebih sedikit
Gram - = lipid lebih banyak, dinding sel lebih tipis
Bakteri (lanjutan):
- Sel berbentuk bola (coccus), batang (bacil), spiral
- Diameter : 0,5 – 1 μm.
panjang : 1,5 – 2,5 μm.
- Penataan sel : tunggal, berpasangan, rantai/filamen,
gerombol
- Reproduksi : pembelahan biner / aseksual
- Tumbuh pada suhu 0 - > 90º C
- Banyak yang menguntungkan dan merugikan
Sianobakteria
- Prokariotik fotosintetik
- lebih besar dari bakteri
- selain dg pembelahan biner, perkembangbiakan
bisa melalui spora
Sumber :
www.lamission.edu/life
sciences/lecturenote/...
/Ch10Classification.p
pt
batang (bacil),
bola (coccus)
spiral
2. Acetobacter xylinum :
- mensintesis selulosa (nata de coco) dari substrat
gula menjadi pelikel yang mengambang di
permukaan substrat
- fermentasi teh menjadi produk the Kombucha
Nata de coco
Bakteri Penting dalam Industri Mikrobial
3. Lactobacillus sp :
- produksi asam laktat PLA (poly lactic acid,
bahan bioderadable plastic) & pembuatan yoghurt,
sauerkraut & probiotik
L. bulgaricus
Yoghurt
sauerkraut
Bakteri Penting dalam industri (lanjutan)
4. Bacillus sp :
- produksi enzim amilase, bioinsektisida (B.
thuringiensisi), penanganan limbah (B. subtilis,
B. megaterium)
5. Bifidobacterium sp :
- sebagai probiotik
Bifidobacterium
Fungi (Kapang & Khamir)
1. Zygomycota
2. Ascomycota
3. Basidiomycota
4. Deuteromycota
1). Zygomycota
4. Deuteromycota
• Khamir dan kapang berseptat
• Terrestrial
• None exhibit a sexual cycle
• Khamir : reproduksi aseksual dgn cara pertunasan
• Kapang : reproduksi aseksual dgn memproduksi
conidia
KAPANG
- Diameter 4-20 µm
- Hidup pada suhu 22-25 0C, suhu ruang
- Umumnya hanya dapat hidup dengan adanya oksigen
(obligat aerob)
- Hifa berseptat, non-septat (coenocytic)
- Sel mempunyai hifa (miselium) spora
Morfologi Seluler Kapang
Hyaline aseptate
hyphae
Dematiaceous septate
hyphae
Hyaline septate
hyphae
Sumber : Kanya Preechasuth, Course : CMB 508301June 9, 2005
Division of Clinical Microbiology
Faculty of Associated Medical Science, CMU
Tipe Hifa Kapang
Rhizoids Spiral
hyphae
Racquet Antler
hyphae hyphae
Sumber : Kanya Preechasuth, Course : CMB 508301June 9, 2005
Division of Clinical Microbiology
Faculty of Associated Medical Science, CMU
Konidia
Vesikel
Sterigma
Konidiofor
Penicillium chrysogenum
Aspergillus niger
Spora kepala
Sporangiofor
Rhizoid
Rhizopus oryzae Penicillium camemberti
Kapang Penting dalam Fermentasi
1. Aspergillus niger
- produksi asam sitrat
(food, beverages, leavening of
bread, metal treatment,
detergent)
2. Rhizopus oryzae
- pembuatan tempe
3. Neurospora sitophila
- pembuatan oncom
Kapang Penting dalam Fermentasi
4. Monascus purpureus
- pembuatan angkak (pewarna merah alami)
5. Penicillium sp
- produksi antibiotika & keju tertentu
KHAMIR
• Uniseluler
• Bentuk sel : bulat, oval (seperti lemon/pir) atau silindris
• Reproduksi vegetatif dengan “budding”, pembelahan
biner atau sporulasi
• Karakteristik kultur atau koloninya pada media agar khas
• Banyak digunakan pada industri alkohol dan asam
organik
pseudo miselium
3. Once inside the host cell, their DNA or RNA directs the
synthesis of new viral particles
3. Production of vaccines