KOMUNITAS
Oleh :
HERNIDA WARNI,S.Kep.,Ns.,M.Kes
PENDEKATAN: PROSES KEP. KOM
Core: kumpulan agregat
Lingkungan: Bio- 2 3
1 (individu,keluarga,
Psiko-Sosio-Kul- klp/kom) di suatu
Core: 4
Spiritual wilayah :
Kom
8 5
1 s.d 8 elemen- 6
elemen yg mem- 7 Entry point: Individu,
pengaruhi kom Keluarga, klp/kom
Teori DIAGNOSIS Kenyataan
Data Survey :
35,04% balita berada pada status gizi kurang (Garis Risiko malnutrisi berat pada
Kuning KMS) balita di RW 03 b.d
Kurangnya pengetahuan
1,8% balita pada status gizi buruk (Garis Merah masyarakat tentang gizi
KMS) seimbang pada balita
Data sekunder (dari Posyandu) :
Jumlah balita yang terdaftar di Posyandu sebanyak 85
orang
50 % masyarakat yang mempunyai balita tidak
membawa balita ke Posyandu secara rutin
Rata-rata kunjungan balita ke Posyandu hanya 3 kali
Data wawancara (dengan masyarakat):
Sebagian masyarakat mengatakan tidak tahu mamfaat
penimbangan balita setiap bulan
Sebagian masyarakat mengatakan tidak tahu makanan
yang baik untuk balita
Data Observasi :
Beberapa anak balita yang ada di lingkungan
masyarakat tampak kurus dan pucat
Beberapa balita terlihat perkembangannya kurang
optimal
Diagnosis
Keperawatan
Komunitas
• Diagnosis: suatu pernyataan hasil
sintesis pengkajian data .
• Diagnosis merupakan suatu label yg
“mendeskripsikan situasi” (kondisi)
dan mengandung “etiologi” (sebab).
KOMPOSISI DIAGNOSIS
KEP. KOMUNITAS
1. Jenis diagnosis: Potensial, Risiko & Aktual
Sehat/ Welness Potensial: komunitas mempunyai potensi
untuk ditingkatkan belum ada data maladaptif
atau paparan masalah kesehatan
Ancaman Resiko: belum terdapat pemaparan masalah
kesehatan, namun sudah ditemukan beberapa
data maladaptif yg memungkinkan timbulnya
gangguan/masalah
Nyata Aktual: sudah timbul gangguan/masalah
kesehatan didukung dengan beberapa data
maladaptif
2. Kondisi yang perlu ditingkatkan; gangguan
yg mungkin atau sudah terjadi 12
KOMPOSISI DIAGNOSIS …
3. Aggregat yg terisiko
4. Wilayah dimana aggregat bertempat tinggal
5. Penyebab/etiologi (kecuali potensial, tdk ada
etiologi)
6. Manifestasi/data penunjang (sign and
Symptom)
Komponen diagnosis:
1. P = problem (untuk potensial)
2. PES = Problem, etiologi dan sign & simptom
(untuk Risiko dan Aktual)
KOMPOSISI DIAGNOSIS …
Contoh 1:
Potensial peningkatan tumbuh kembang
pada balita di RT OO1/RW05 Desa
Tg, Sari, Kec. Tg. Batu
Ditandai dengan:
- Cakupan Immunisai 95% (Kota=95%)
- 80% Berat badan diatas grs merah KMS
- 70% pendidikan Ibu SMA
- Cakupan Posyandu (90%)
Diagnosis Keperawatan Komunitas
Terminologi/ rumusan.
• Risiko ……… (Identifikasi masalah spesifik risiko kesehatan)
• Diantara …….(kelompok/ masyarakat, identifikasi kelompok khusus
sbg sasaran)
• Berhubungan dengan……..(Gambarkan karakteristik masyarakat
dan lingkungan yang ditemukan)
Muecke, 1984
KOMPOSISI DIAGNOSIS …
Contoh 3:
Gangguan/masalah hipertensi
pada warga dewasa di RW
01, Desa R Kec. S b.d pola hidup yg tidak
sehat
Ditandai dengan:
- Kebiasaan makan yg asin-asin dan
berlemak 70% dari responden (n=120)
- Kasus nomer 1 dr 10 besar penyakit yaitu
hipertensi ( Puskesmas)
- Kegiatan gerak badan/olah raga jarang
dilakukan, hanya 30 % dari respoden (n=120)
- 5 Kasus yang dirujuk Puskesmas ke Rumah
Sakit karena penyakit jantung-hipertensi
Perencanaan Keperawatan
Komunitas
Langkah-langkah :
• Analisis kembali masalah yang ada
• Lakukan prioritas masalah
• Tetapkan tujuan (umum dan khusus)
• Tetapkan kriteria dan standar
• Tentukan strategi keperawatan komunitas yang akan
digunakan (Pendidikan kesehatan, partnership/
kerjasama LS/LP, proses kelompok, intervensi
keperawatan profesional/ terapi modalitas,
pemberdayaan masyarakat)
• Tentukan intervensi yang akan dilakukan
• Tentukan sumber, tempat, waktu dan penanggungjawab
kegiatan
Stanhope, 2000
TAHAP 1 : ANALISIS MASALAH
LANGKAH-LANGKAH :
• PERHATIAN KEMBALI RUMUSAN
MASALAH YANG ADA
• VALIDASI DATA
• YAKINKAN BAHWA DIAGNOSIS YANG
DITEGAKKAN TEPAT
TAHAP 2 : PRIORITAS MASALAH
LANGKAH-LANGKAH :
• Buat kolom untuk menentukan prioritas masalah
• Gunakan acuan sbb : kesesuaian dgn peran perawat
komunitas, jumlah yang berisiko, besarnya risiko,
kemungkinan untuk dilakukan penkes, minat
masyarakat, kemungkinan untuk diatasi, kesesuaian
dengan program Puskesmas, tempat, waktu, biaya,
sumber daya dan alat
• Tentukan skor masing-masing dengan acuan skala 1-5
(1 : tidak ada, 2 : rendah, 3 : cukup, 4 : tinggi dan 5 :
sangat tinggi)
• Hitung masing-masing total skor untuk mendapatkan
prioritas masalah
C. Perencanaan
1.PROSES KELOMPOK
2.PENDIDIKAN KESEHATAN
3.KERJASAMA LINTAS SEKTOR/ PROGRAM
4.TERAPI MODALITAS KEPERAWATAN
KOMUNITAS
5. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
TAHAP 5 : MENENTUKAN RENCANA
Misalnya :
Kriteria : Pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam
mencegah terjadinya penyakit akibat lingkungan
yang tidak sehat meningkat