Anda di halaman 1dari 43

PROPOSAL PENELITIAN

Oleh:
Dr. Hariyono
PROPOSAL PENELITIAN

 Penelitian yang di lakukan untuk menyusun skripsi


merupakan kegaiatan ilmiah yang menggunakan
1. Penalaran empiris atau non empiris
2. Memenuhi syarat metodologi
3. Berdasarkan usulan penelitian
4. Di setujui oleh pembimbing dan panitia penilai proposal
penelitian
Skripsi merupakan karya akademik hasil penelitian yang di
lakukan oleh mahasiswa s1 secara mandiri dengan ketentuan :
1. Di susun menurut format yang telah di tentukan
2. Menunjukkan kesahihan metodologi, ketajaman penalaran,
dan kedalaman penguasaan teori
3. Menunjukkan keruntutan pemikiran, kecermatan,
perumusan masalah, batasan penelitian dan kesimpulan
Kerangka penulisan usulan
penelitian
Bagian Awal
1. Halaman sampul depan
2. Halaman sampul dalam
3. Halaman persetujuan
4. Halaman penetapan panitia penguji
5. Halan daftar isi
6. Halaman daftar tabel
7. Halaman daftar gambar
8. Halaman daftar lampiran
9. Daftar arti lambang, singkatan, dan istilah
Judul penelitian
 Mencerminkan tujuan penelitian
 Tujuan penelitian di rumuskan dari masalah penelitian
 Mencerminkan masalah penelitian
 Tidak boleh lebih dari 12 kata

Faktor Yang Berhubungan Dengan Ketidaksinambungan


Imunisasi Polio pada Balita di Kota X
 Masalah yang dihadapi di kota X : tingginya angak droup out
atau ketidajsinambungan imunisasi polio
 Mencerminkan tujuan penelitian : mengidentifikasi faktor
yang berpengaruh dengan droup out dan ketidakseimbangan
imunisasi polio pada balita
Bagian inti
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Umum
1.3.2 Khusus
1.4 Manfaat
1.4.1 Teoritis
1.4.2 Praktis
BAB 2 TINJAUAN TEORI
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
BAB 4 METODE PENELITIAN
BAGIAN INTI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1. Langkah awal  identifikasi masalah
(keperawatan/kesehatan) apakah ada kesenjangan antara
harapan dan kenyataan yang di jumpai di lapangan dan
memrlukan suatu pemecahan
2. Latar belakang harus di tulis secara sistematis (MSKS)
3. Penjelasan di mulai dari permasalahan yang sifatnya umum
sampai pada yang spesifik dan mengarah pada permasalahan
penelitian
 Dimulai dengan sesuatu yang dapat menarik perhatian
pembaca
 Fakta disajikan dalam cakupan yang besar ampai cakupan yang
kecil
 Berikan argumentasi ilmiah terkait dengan dampak dari
masalah bagi individu, keluarga, masyarakat
 Peneliti menjelaskan poin penting dari beberapa reori atau
pendapat pakar untuk memperjelas masalah di tinjau dari
aspek ilmiah
 Sajikan hasil penelitian terdahulu untuk memperkuat fakta
dan menunjukkan masalah tsb menarik untuk di teliti
1. Masalah penelitian : fenomena atau faktor yang ada dan
teori atau referensi yang mendukung bukan konsep teori
2. Skala masalah : berupa besarnya masalah dan pengaruh
yang timbul terhadap kesehatan, waktu terjadi pada saat ini
(apakah semakin meningkat), tempat kejadian, karateristik
masyarakat yang terkena
3. Kronologis masalah : berupa penyebab masalah dan dampak
dari masalah serta kajian hasil penelitian sebelumnya
4. Solusi : konsep pemecahan yang sudah dan yang akan di
gunakan
1.2 Rumusan Masalah
1. Peneliti menegaskan fenomena yang sebelumnya telah di
jelaskan pada latar belakang
2. Rumusan secara konkrit masalah yang ada dalam bentuk
pertanyaan penelitianyang dilandasi oleh pemikiran teoritis
yang kebenarannya perlu di uji
3. Merupakan masalah yang memerlukan suatu peneyelesaian
segera
4. Setidaknya mengandung unsur Q (Question), S (Spesifik),
S (Separated)
5. Contoh :
Apakah ada pengaruh konseling pra bedah terhadap
status hemodinamik pasien laparatomi hari pertama?
Faktor yang mendasari rumusan masalah :
1. Mendefinisikan permasahan/topik (fakta empiris/induktif)
2. Mulai mencari sumber kepustakaan (Kajian teori/deduksi)
3. Interaksi antar teman sejawat atau anggota tim
4. Layak di jabarkan/feasibility
1.3 Tujuan Penelitian
1. Sesuatu yang ingin di capai dan di cari dari penelitian
2. Merupakan dasar penting dalam menentukan kerangka
berfikir, merumuskan hipotesis, menentukan variabel dan
desain penelitian
3. Memberikan arah peneliti dalam menyusun pembahasan
dan membuat kesimpulan hasil enelitian
4. Harus jelas dan tegas
5. Di rumuskan dalam bentuk pernyataan konkrit, dapat
diamati dan dapat di ukur
Tujuan umum
 Menjelaskan tujuan penelitian secara keseluruhan yang ingin
di capai
 Rumus TU
Taxonomi Bloom (C2-C6)+Tujuan penelitian+Variabel
Gambaran
Perbedaan
Hubungan
Pengaruh
Contoh :
Menjelaskan pengaruh konseling pra bedah terhadap staus
hemodinamik pasien laparatomi hari pertama
Tujuan Khusus
1. Merupakan penjabaran atau pentahapan tujuan umum
2. Lebih spesifik dan operasional
3. Dapat di lihat pada kerangka konsep
4. Jika tujuan khusus tercapai makan tujuan uumum juga
tercapai
5. Menggunakan kata – kata operasional
Mengukur, menganalisis, membandingkan,
membuktikan, menilai
6. Dapat di tlis sesuai dengan rumusan masalah dan lebih dari
dua
1.4 Manfaat penelitian
Teoritis
Untuk perkembangan ilmu keperawatan
Praktis
Untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan yang dapat
diterapkan secara langsung
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Uraian sistematik tentang teori dasar yang relevan, fakta dan
hasil penelitian
Memuat teori, proposisi, konsep dan penekatan terbaru yg
relevan dengan penelitian
Teori harus di ambil dari sumber primer dan mencantumkan
nama sumbernya
Mencakup 2 hal penting :
1. Digunakan untuk menjelaskan fenomena yg berkaitan dgn
masalah
2. Tinjauan dari hasil penelitian lain yang berkaitan dengan
masalah yg di teliti
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
Dasar penyusunan kerangka konsep
Harus di bedakan kerangka konsep dan kerangka operasional
1. Kerangka konsep
Landasan berfikir dalam kegiatan ilmu
3. Kerangka operasional
Langkah – langkah dalam beraktifitas ilmiah mulai
penetapan populasi, sampel, sampling atau kegaiatan
sejak awal penelitian
Mengumpulkan semua sumber dan menyeleksi penelitian yg
telah di publikasikan , konsep, atau teori
Mengidentifikasi dan mendefinisikan semua variabel riset,
mengkategorikan ke dalam kelompok
Langkah penyusunan kerangka
konsep
 Seleksi dan definisikan konsep yang di maksud
 Identifikasi teori yang di gunakan sebagai dasar penelitian
 Gambarkan hubungan antar variabel dengan garis berarah
Hipotesis penelitian
 Jawaban sementara dari rumusan masalah atau pertanyaan penelitian yang perlu
di uji kebenarannya
 Di susun sebelum penelitian karena memberikan petunjuk pada tahap
pengumpulan analisis dan interpretasi data
 Syarat hipotesis
1. Relevance dengan fakta yg akan diteliti
2. Testability : kemungkinan untuk di lakukan observasi dan bisa diukur
3. Compatibility : konsistendgn hipotesis di lapangan yg telah teruji
kebenarannya sehingga akan membentuk sistem
4. Prediktive : mengandung daya ramaltentang apa yang akan terjadi
5. Simplicity : dinyatakan secara sederhana, mudah dipahami, dan mudah dicapai
Tujuan hipotesis :
1. Menghubungkan antara teori dan kenyataan 
menghubungkan dua domain
2. Alat yang ampuh untuk mengembangkan ilmu selama bisa
menghasilkan penemuan baru
3. Petunjuk dalam mengidentifikasi dgn
menginterpretasisuatu hasil
Sumber hipotesis
1. Pengalaman praktik
2. Pengamatan fenomena
3. Analisis Teori
4. Kajian literatur
Tipe hipotesis :
1. Hipotesis Nul (H0)
Hipotesis yg di gunakan untuk pengukuran statistik dan
interpretasi hasil statistik
Dapat sederhana atau kompleks dan bersifat sebab atau
akibat
2. Hipotesis Alternatif (Ha/H1)
Hipotesis penelitian
Menyatakan hubungan, pengaruh, perbedaan, dapat
sederhana atau kompleks bersifat sebab akibat
Variabel penelitian
Karakteristik yang melekat pada populasi , bervariasi antara
satu orang dgn yang lain misal : Jenis kelamin, berat badan,
indeks massa tubuh, kadar hemoglobin.
Jenis var penelitian :
1. Variabel bebas/independen : karakteristik subyek yang
dengan keberadaannya menyebabkan perubahan pada
perubahan var lainnya
2. Variabel terikat/dependen : variabel yang di pengaruhi
oleh var bebas
3. Variabel perancu/counfonding : variabel yg ikut
menentukan var baik secara langsung maupun tdk langsung.
Var ini akan mempengaruhi hub antar var, sehingga harus di
identifikasi, dan di kendalikan
4.Variabel moderator/intervening
Var yg dapat berperan sbg var bebas dan terikat,
dengankata lain var moderator merupakan faktor yg di
ukur, dimanipulasi atau dipilih peneliti untuk
mengungkapkan apakah faktor tsb mengubah hubungan
antara var bebas dan var terikat.
5.Variabel kendali/kontrol
Var yg nilainya dikendalikan dlm penelitian baik seluruh
atau sebagian
6.Variabel random
Variabel yg tanpa di duga ternyata berperan
dalammekanisme yg sedang di pelajari
BAB 4 METODE PENELITIAN
Jenis rancangan penelitian :
1. Deskriptif : menjelaskan, memberi suatu nama, situasi ,
atau fenomena dalam menemukan ide baru
2. Faktor yang berhubungan /relationship : mengembangkan
hubungan antar variabel dan menjelaskan hubungan yang di
temukan
3. Asosiasi/eksplanatory/corelational : bertujuan
menentukan faktor apakah yang terjadi sebelum atau
bersama – sama tanpa adanya intervensi, rancangan bisa
menggunakan cros sectional, cohort dan case control
4. Pengaruh/ causal : bertujuan menguji pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen
Karakteristik rancangan pengaruh/causal :
1. Intensitas var independen menentukan intensitas var
dependen
2. Dapat dijelaskan mekanisme perunahannya
3. Jenis rancangan yg digunakan adalah eksperimen yang
meliputi :
a. True eksperimen
b. Quasi eksperimen
c. Pra eksperimen
Desain penelitian
Model / metode yg di gunakan peneliti melakukan suatu
penelitian yg memberikan arah thd jalannya penelitian
Ditetapkan berdasarkan tujuan dan hipotesis penelitian
Desain penelitian akan menentukan hal berikut :
1.Apa yg dilakukan peneliti thd subyek penelitian, apakah
memerlukan intervensi atau hanya observasi sj
2. Jika peneliti melakukan intervensi thd subjek penelitian,
desain penelitian juga menentukan apakah ada kelompok
kontrol tanpa intervensi yg di libatkan dlm penelitian, apakah
dengan membandingkandgn post test
3. Uji statistik yg akan di gunakan
Penelitian keperawatan dpt di bedakan menjadi:
Berdasar area penelitian
1. Penelitian laboratorium
2. Penelitian klinis
3. Penelitian lapangan
Berdasar tujuan penelitian
1. Penelitian deskriptif
Menggambarkan./memaparkan var yg di teliti tanpa
menganalisa hubungan antar variabel
Data hasil penelitian disajikan dlm bentuk deskriptif
agar dpt dgn mudah dipahami
2. Penelitian asosiatif
Menganalisis hub antar variabel, baik kekuatan
hubungan arah hubungan, atau memprediksi besaran
perubahan yg terjadi pd variabel
3. Penelitian komparatif
Membandingkan data pd variabel dependen menurut
kelompok pd var independen
Berdasar waktu penelitian
1. Penelitian transversal (crossectional)
Penelitian dimana pengambilan data var penelitian
dilakukan pd satu waktu
2. Penelitian longitudinal
penelitian dimana pengambilan data terhadap var
penelitian dilakukan pada waktu yg berbeda dgn tujuan
menetukan hub antar variabel (hub sebab akibat)
Perjalan waktu penelitian dapat berupa retrospektif dan
prospektif/kohort
Berdasarkan substansi
1. Penelitian dasar
Untuk mengembangkan ilmu – ilmu dasar, mis anatomi
fisologi , KDK
2. Penelitian terapan
Untuk mengembangkan ilmu keperawatan terapan mis,
kep klinik
Berdasakan ada tidaknya uji analisis :
1. Penelitian deskriptif
2. Penelitian yg bertujuan memaparkan var penelitian secara
deskriptif tanpa melakukan analisa hubungan antar var
3. Penelitian analitik
4. Penelitian yg bertujuan mencari hubungan antar variabel yg
diteliti dengan menggunakan uji statistik
4 Pokok Yang Akan Ditulis
 Persiapan Penelitian
 Pelaksanaan Penelitian
 Hasil Penelitian
 Pembahasan / Integrasi dan Generalisasi Data
2 Hal Penting Yang Membagi Cara
Mengolah Data
 Penelitian Eksperimen
 Penelitian Non Eksperimen
Persiapan Penelitian
Eksperimen Non Eksperimen
 Memilih Subjek yang  Memilih subjek
representatif kemudian representatif dan Populasi
dikelompokkan menjadi  Instrumen Penelitian
kelompok eksperimen dan validitas dan realibilitasnya
kontrol  Rancangan Prosedur
 Pengembangan Perlakuan Pengumpulan Data
 Instrumen untuk
mengukur
 Rancangan Prosedur yg ada
Catatan:

Perlu dituliskan hasil uji coba dan instrumennya


dalam bentuk tabel, jika ada instrumen dari peneliti
lain yang digunakan perlu dicantumkan sumbernya.
Pelaksanaan Penelitian
Eksperimen Non Eksperimen
 Melakukan Pre Test kepada  Menuliskan Cara
kelompok eksperimen pengambilan datanya
 MelakukanTest kepada  Prosedur pengembalian
kelompok eksperimen data oleh responden
bahkan jika mau memberi
perlakuan juga kepada
kelompok Kontrol
 Melakukan Post Test
kepada kelompok
eksperimen
Catatan Lagi:

Dalam bagian itu, perlu juga dituliskan karakter


penelitian, jumlahnya, hambatan-hambatanya dan
waktu dalam mengumpulkan datanya.
Hasil Penelitian
 Hasil analisis data disajikan ke dalam tabel, diagram yang
diikuti dengan penjelasannya dan dikaitkan dengan hipotesis
 Penyajian pokok-pokok penulisan disajikan secara urut dan
sistematis, ringkas dan jelas pada pointnya
 Kalimat atau paragraf yang dituliskan harus berkaitan dengan
hipotesis dan hasil penelitian yang telah ditulis sebelum dan
sesudahnya
 Menggunakan statistik mendapatkan varians prosentasenya
Pembahasan
 Merangkum hasil penelitian
 Menyoroti penemuan utama dengan memberikan
interprestasi dari paneliti berdasrkan kerangka berpikir dan
kajian teori yang digunakan
 Kemungkinan-kemungkinan perlu dibahas oleh peneliti
PENULISAN BAB V PENUTUP
Simpulan
 Pernyataan singkat atas hasil penelitian dan pembahasan yang
dikaitkan dengan hipotesis
Saran
 Dibuat atas dasar hasil dan simpulan penelitian
 Berupa aplikasi lebih lanjut
 Berupa implikasi lebih lanjut
 Pertimbangan lebih lanjut kepada peneliti lain / pengguna
karya tulis
 Menyebutkan kelemahan agar tidak terulang saat menguji
kembali penelitian tersebut

Anda mungkin juga menyukai