Anda di halaman 1dari 19

Kelompok 2

1 Alfin Fulani (2)

2 Nidia Putri Waraswati (15)


BANK INDONESIA

1 Pengertian Bank Indonesia

2 Tujuan Bank Indonesia

3 Tugas Bank Indonesia

4 Hubungan Bank Indonesia dengan Pemerintah


Pengertian Bank Indonesia
Bank Sentral adalah lembaga negara yang
mempunyai wewenang untuk mengeluarkan
alat pembayaran yang sah dari suatu negara,
merumuskan dan melaksanakan kebijakan
moneter, mengatur dan menjaga kelancaran
sistem pembayaran, mengatur dan mengawasi
perbankan, serta menjalankan fungsi sebagai
lender of the resort.
Tujuan Bank Indonesia
Tujuan bank indonesia tertuang dalam
Undang Undang RI nomor 23 tahun 1999 bab
III pasal 7 yaitu :

Mencapai dan memelihara kestabilan Nilai Rupiah


Tugas Bank Indonesia
Menurut UU No 23 Tahun 1999
Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter

Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran

Mengatur dan mengawasi bank


Tugas Bank Indonesia
Menurut UU No 13 tahun 1968
1. Tugas Pokok

Membantu pemerintah dalam


1. mengatur, menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah
2. Mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta meningkatkan
taraf hidup masyarakat
2. Tugas dibidang Pengedaran uang

Mengeluarkan uang kertas dan uang logam

2. Tugas dibidang Perbankan dan Pengkreditan

a. Mengadakan pengawasan terhadap urusan kredit


b. Membina perbankan
c. Meminta laporan dan mengadakan pemeriksaan
d. Memberikan likuiditas kepada bank- bank
Tugas dibidang hubungan keuangan dengan pemerintah

a. Bertindak sebagai pemegang kas pemerintah


b. Menyelenggarakan pemindahan uang untuk pemerintah
c. Membantu dalam penempatan surat surat hutang

Tugas dibidang Pengerahan Dana

Bank Indonesia mendorong pengerahan dana-dana masyarakat


Larangan bagi Bank Indonesia

Bank Indonesia dilarang melakukan penyertaan modal dalam


perusahaan perusahaan, kecuali dalam lembaga keuangan
Hubungan BI dengan Pemerintah
1. Sebagai pemegas kas pemerintah
2. Untuk dan atas nama pemerintah BI dapat
menerima pinjaman dari luar negeri dan
menyelesaikan tagihannya
3. Pemerintah wajib menerima pendapatan bank
indonesia dan mengundang BI dalam sidang
kabinet
4. Memberikan pendapat dan pertimbangan
kepada pemerintah mengenai RAPBN
5. BI dapat membantu penerbitan surat surat
berharga yang diterbitkan pemerintah
Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK adalah suatu lembaga negara yang
didirikan berdasarkan UU No.21 Tahun 2011 yang mandiri dan tidak
terpengaruh oleh campur tangan pihak lain, memiliki fungsi, tugas dan
wewenang dalam pengaturan, pengawasan dan penyelidikan kepada
keseluruhan kegiatan di bidang jasa keuangan.
Tujuan OJK
1.Terselenggara secara teratur, adil, transparan,
dan akuntabel,
2.Mampu mewujudkan sistem keuangan yang
tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, dan
3.Mampu melindungi kepentingan konsumen
dan masyarakat.
Tugas OJK
OJK melaksanakan tugas pengaturan dan
pengawasan terhadap:
• kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan;
• kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal;
dan
• kegiatan jasa keuangan di sektor
perasuransian, dana pensiun, lembaga
pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan
lainnya.
Wewenang OJK
• menetapkan peraturan pelaksanaan Undang-
Undang ini;
• menetapkan peraturan perundang-undangan di
sektor jasa keuangan;
• menetapkan peraturan dan keputusan OJK;
• menetapkan peraturan mengenai pengawasan di
sektor jasa keuangan;
• menetapkan kebijakan mengenai pelaksanaan
tugas OJK.
Lembaga Penjamin Simpanan
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) adalah
suatu lembaga independen yang berfungsi
menjamin simpanan nasabah perbankan di
Indonesia.
Fungsi Lembaga Penjamin Simpanan
1. LPS berfungsi menjamin simpanan nasabah
bank
2. turut aktif dalam menjaga stabilitas sistem
perbankan sesuai kewenangannya.
Tugas Lembaga Penjamin Simpanan
1. Merumuskan dan menetapkan kebijakan
pelaksanaan penjaminan simpanan.
2. Melaksanakan penjaminan simpanan
3. Merumuskan dan menetapkan kebijakan dalam
rangka turut aktif memelihara stabilitas system
keuangan.
4. Merumuskan, menetapkan, dan melaksanakan
penyelesaian Bank gagal yang tidak berdampak
sistematik. Melaksanakan penanganan Bank gagal
yang berdampak sistematik.
Wewenang Lembaga Penjaminan Simpanan
1. Menetapkan dan memungut prremi penjaminan.
2. Menetapkan dan memungut konstribusi pada saat bank
pertama kali menjadi peserta.
3. Melakukan pengelolaan kekayaan dan kewajiban lembaga
Penjamin Simpanan.
4. Mendapatkan data simpanan nasabah, data kesehatan
bank, laporan keuangan bank, dan laporan hasil
peemeriksaan bank sepanjang tidak melanggar
keberhasilan bank.
5. Melakukan rekonsiliasi, verifikasi dan atau konfirmasi atas
data tersebut pada angka 4.
6. Menetapkan syarat, tata cara, dan ketentuan pembayaran
klaim.
https://id.wikipedia.org/wiki/Otoritas_Jasa_Keuangan
https://id.wikipedia.org/wiki/Lembaga_Penjamin_Simpanan
http://ethyoktafiani.blogspot.co.id/2015/07/makalah-lembaga-
penjamin-simpanan-hukum.html

Anda mungkin juga menyukai