1.

LATAR BELAKANG
UMUM :
• Era Globalisasi, adanya tuntutan untuk meningkatkan profesionalisme dan
transparansi.
• Meningkatkan kualitas pelayanan, koordinasi, efisiensi, responsibilitas, pengawasan
serta penyediaan informasi secara cepat, tepat dan akurat untuk semua tingkatan
manajemen rumah sakit dan masyarakat.
• Menjadi Organisasi yang Responsif, Inovatif, Efektif dan Efisien

KHUSUS:
• KemajuanTeknologi Informasi danTelekomunikasi
• Rekam medis elektronik, Resep Elektronik,Arsip Digital
• Pembayaran : Cash, KartuATM,Transfer Bank, Kartu Kredit
• Jaminan dan Asuransi Kesehatan : BPJS BPI, BPJS NON BPI, JAMSOSTEK, dan
Asuransi lainnya (Multi Insurance)

1
 NEXT…KEBUTUHAN ORGANISASI

Monitoring Rencana Induk agar

arah Implementasi terukur

DIPERLUKANNYA IMPLEMENTASI SISTEM

INFORMASI RUMAH SAKIT YANG
TERINTEGRASI dan BERKESINAMBUNGAN

4
 2. DASAR HUKUM
UU no 44 th 2009 ttg Rumah Sakit
 Pasal 52 : Setiap Rumah Sakit wajib melakukan pencatatan
dan pelaporan tentang semua kegiatan penyelenggaraan
Rumah Sakit dalam bentuk Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit.
PMK no 82 th 2013 ttg SIMRS
• Pasal 4 : Setiap Rumah Sakit harus melaksanakan
pengelolaan dan pengembangan SIMRS.

2
3. PENGERTIAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
(SIMRS)

• Sistem komputerisasi yang memproses dan

mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis
layanan kesehatan dalam bentuk jaringan
koordinasi, pelaporan dan prosedur
administrasi untuk mendukung kinerja dan
memperoleh informasi secara cepat, tepat dan
akurat

3
 4. MANFAAT SIMRS
Manfaat SIMRS:
• Memberika nilai tambah meningkatka efisiensi
kemudahan,
n standard praktek medis n:
dengan yang baik dan ,
• benar;
• Mendukung
DokumentasiPemasaran
yang Auditable
Jasadan
RSAccountable;
: Peningkatan mutu,
kecepatan,
• kenyamanan, kepastian biaya, dan pelayanan;
• Meningkatkan profesionalisme dan kinerja manajemen;
Mendukung kerja sama, keterkaitan dan koordinasi antar
• bagian dalam rumah sakit;
Meningkatkan akses rumah sakit terhadap berbagai sumber
daya,
• seperi Supplier, PBF, BPJS, JAMSOSTEK, ASKES, Instansi
pemberi
• jaminan kesehatan, dll;
Menjadikan RS sebagai organisasi sosial yang inovatif,
responsif,
efektif dan efisien;
5 Meningkatkan pendapatan rumah sakit.
 5. SIMRS YANG DIHARAPKAN
• Modul lengkap dan terintegrasi
Segi Modul dan • Modul sesuai dengan standar pelayanan RS
Operasional • Kemudahan pengoperasian
• Kemudahan membuat laporan

• Kecepatan dan Akurasi

Segi Manajerial • Terintegrasi dan Terkendali
• Efektif dan Efisien

• Meningkatkan Kinerja dan Pelayanan

Segi Organisasi • Memudahkan Koordinasi Antar Unit
• Meningkatkan Kemampuan SDM

6
 6. SOLUSI SISTEM  Pola Kerja / Kesiapan Sistem

Rencana Induk RS
Teknologi Informasi :
 Trend teknolgi
 Informasi
 Aplikasi
 Organisasi
Optimalisasi Sistem dan Prosedur
Regulasi & Standard Operating Operasi
Procedure (SOP) :
 Organisasi Kerja Fungsional Sistem Informasi
 Dokumen dan Perundang- Manajemen
undangan
 Kesiapan SDM
RUMAH SAKIT
 Pelaksanan Monitoring

Best Practice :
 Legacy System
 Kemampuan Konsultan
 Pelaku Pelaksana Integrasi (Hulu ke Hilir)
 Dunia Luar Operasional Organisasi
Ringkasan Informasi Eksekutif
Distribusi Informasi

13
 7. TAHAPAN PEKERJAAN

7
 8. PROSES BISNIS SIMRS

a. Pelayanan Utama (Front Office)

 Secara umum/generik RS memiliki prosedur pelayanan
terintegrasi yang sama yaitu proses pendaftaran,
proses rawat (jalan atau inap) dan proses pulang.
 Selama proses perawatan, pasien akan menggunakan
sumber daya, mendapat layanan dan tindakan dari
unit-unit seperti farmasi, laboratorium, radiologi, gizi,
bedah, invasive, diagnostic non invasive dan lainnya.
Unit tersebut mendapat order/pesanan dari dokter
(misalnya berupa resep untuk farmasi, formulir lab
dan sejenisnya) dan perawat.
8
 SpesifikasiTeknis :
Front Office
Alur

9
 8. PROSES BISNIS SIMRS

b. Pelayanan Administrarif (Back Office)

 Rumah Sakit merupakan unit yang mengelola sumber
daya fisik (manusia, uang, mesin/alat kesehatan/aset,
material seperti obat, reagen, alat tulis kantor, barang
habis pakai dan sejenisnya).
 Proses umum: perencanaan, pembelian/pengadaan,
pemeliharaan stok/inventory, pengelolaan Aset,
pengelolaan SDM, pengelolaan uang (hutang, piutang,
kas, buku besar dan lainnya).
 Proses back office ini berhubungan /link dengan
proses pada front office
8
8
Back Office
ARSITEKTUR INFRASTRUKTUR SIMRS

11
 ARSITEKTUR JARINGAN
Internet
VPN

ROUTER
DMZ
DATA WAREHOUSE

Firewall

APP B.OFFICE

Core Switsh

DB B. OFFICE

ROUTER

APP. SIRS

DB SIRS

HUB

Storage

SISTEM EXISTING

HUB HUB

KELOMPOK CLIENT 1 KELOMPOK CLIENT 2

14
 APLIKASI
1. FRONT OFFICE

• ANTRIAN REGISTRASI
• MODUL APPOINTMENT
• REGISTRASI
• PELAYANAN INFORMASI
• PENGADUAN
• PANEL INFORMASI PUBLIK

2. PELAYANAN PERAWATAN

• ANTRIAN LAYANAN
• PELAYANAN UGD
• PELAYANAN POLIKLINIK / RAWAT JALAN
• PELAYANAN / TINDAKAN RAWAT INAP
• MANAJEMEN OPERASI / IBS
• LABORATORIUM
• RADIOLOGI
• KAMAR BERSALIN (VK)
• PERINATALOGI
• HEMODIALISA
• REHAB MEDIK DAN KETERAPIAN FISIK (ORTESIS & PROSTESA)
• RAWAT INTENSI DAN REANIMASI (ICU, ICCU, NICU, BURN UNIT)
• PELAYANAN PERAWATAN LAINNYA
16
 APLIKASI

3. PELAYANAN PENUNJANG

• PELAYANAN TRANSFUSI DARAH

• AMBULANCE
• MEDICAL CHECK UP
• CSSD
• BINATU / LAUNDRY
• FORENSIK (KAMAR JENASAH)
• PEMELIHARAAN SARANA MEDIK
• PELAYANAN PENUNJANG LAINNYA

4. REKAM MEDIS

• DISTRIBUSI REKAM MEDIS

• CATATAN MEDIS
• PELAPORAN REKAM MEDIS

18
 MODUL APLIKASI

5. MANAJEMEN KEPERAWATAN

• PENGKAJIAN KEPERAWATAN
• DIAGNOSA KEPERAWATAN
• IMPLEMENTASI & EVALUASI KEPERAWATAN
• PELAPORAN MANAJEMEN KEPERAWATAN
• DISCHARGE PLANNING
• INDIKATOR MUTU KLINIK (MANAGEMEN KUALITAS)

6. LOGISTIK

• PERENCANAAN PENGADAAN
• PEMBELIAN / ORDER MANAGEMENT
• MUTASI INVENTORY (DISTRIBUSI, PEMAKAIAN,
PENYESUAIAN)
• LAPORAN LOGISTIK (MANAJEMEN MATERIAL)

19
 MODUL APLIKASI

7. APOTIK / FARMASI

• PENGELOLAAN RESEP ELEKTRONIK

• PENJUALAN & PENYERAHAN OBAT
• PERACIKAN / PRODUKSI
• MUTASI INVENTORY (DISTRIBUSI, PEMAKAIAN,
PENYESUAIAN)
• LAPORAN FARMASI

8. GIZI / NUTRISI

• PENGATURAN STANDAR DAN SIKLUS MENU

• PERENCANAAN MENU DIET DAN KONSULTASI
• PELAYANAN MAKANAN DAN PRODUKSI
• DATA REFERENSI NUTRISI

20
 MODUL APLIKASI

9. AKUNTANSI dan KEUANGAN

• KASIR / MOBILISASI DANA

• PELAYANAN PIUTANG (ASURANSI DAN JAMINAN KESEHATAN)
• MAPPING TARIF PELAYANAN
• REMUNERASI, PENGGAJIAN DAN HONORARIUM
• INVENTARISASI ASSET
• AKUNTANSI BLU
• KEUANGAN BLU

10. SDM dan UMUM

• BIODATA KEPEGAWAIAN
• LAYANAN KEPEGAWAIAN (ABSENSI, AGENDA, CUTI, DLL)
• PENGELOLAAN ANGKA INDEKS
• PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
• RUMAH TANGGA (GENERAL AFFAIRS)

21
 MODUL APLIKASI

11. INFORMASI EKSEKUTIF

• DECISION SUPPORT / MANAJERIAL REPORT

• INDIKATOR PELAYANAN
• VISUALISASI DATA / GRAFIK

12. CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT

• PENGELOLAAN LAYANAN DAN TARIF

• PENGELOLAAN KAMPANYE DAN EVENT
• PENGELOLAAN AGENT
• CALL CENTER & PENGADUAN
• KNOWLEDGE BASED (ARTIKEL, LITERATUR, DSB)
• PENGUMUMAN (BROADCAST)
• SMS CENTER

22
 MODUL APLIKASI

13. SYSTEM SUPPORT & UTILITY

• DATA ADMINISTRATOR
• SETTING DATA MASTER HAK
• AKSES & PASSWORD BACK
• UP DAN RESTORE DATA

14. PORTAL TERINTEGRASI RUMAH SAKIT

• PORTAL PUBLIK
• PORTAL INTERNAL

23
 APLIKASI – Teknologi:

Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit ini dibangun diatas dasar dua model
(platform), yaitu web-based dan client-server. Kedua model tersebut memiliki kelebihan
dan kekurangan masing-masing, sehingga dengan menggabungkan keduanya maka akan
diperoleh aplikasi yang saling melengkapi dan menguatkan.

Web-based
Antar muka kurang fleksibel dan efektif karena keterbatasan
browser yang sebetulnya dirancang untuk browsing, bukan
untuk pekerjaan input dan proses data yang kompleks
Dapat diakses kapan saja dan dari mana saja sepanjang
terkoneksi dengan Internet
Beban pemrosesan di sisi server sangat tinggi
Beban pemrosesan di sisi client relatif rendah, yang diproses
hanya penampilan data dan antar muka. Pemrosesan data
dilakukan di server, oleh karena itu server sangat terbebani
Client-Server
Antar muka sangat fleksibel dan efektif karena dirancang
bangun tanpa dibatasi oleh sebuah sistem yang ada.
Kemampuan form input dan proses data sangat handal utk
data yg kompleks.
Aplikasi dapat diakses oleh komputer yg terhubung server
dengan kewenangan yang diatur oleh administrator
Beban pemrosesan di sisi server tidak seberat model web-
based
Beban pemrosesan di sisi client relatif tinggi, tetapi hal ini
bisa diatur sesuai rancangan sistem dengan menggunakan
model Three Tier Application

Keamanan kurang terjamin, karena setiap komputer yang Keamanan lebih terjamin karena distribusi aplikasi lebih
memiliki browser bisa mengakses. terbatas.

24
PT Simpul Reka Sarana (SIMRS)

Gedung TIFA, suite 603

Jln. Kuningan Barat no 26 Jakarta Selatan

Website : www.simrs.co

Product site : www.simrst.com

E-mail : mail@simrst.co

Buka video implementasi SIMRS Terintegrasi kami di :

http://www.youtube.com/watch?v=f7b0faXVNOI

Gabung ke komunitas SIMRS Terintegrasi kami di :

http://www.facebook.com/groups/simrst/