Anda di halaman 1dari 17

SESI I

SELAMAT SIANG ……
90 Menit Kedepan
Kita Memasuki
Sesi I (Pertama)

MATA KULIAH
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI

METODE PELAKSANAAN SESI I (PERTAMA) 1


KONSTRUKSI
MK. MPK

Sesi I (Pertama)

MANAJEMEN PROYEK

Oleh :
Ir. HARI NUGROHO, MT.

METODE PELAKSANAAN SESI I (PERTAMA) 2


KONSTRUKSI
TUJUAN PENYELENGGARAAN PROYEK

Tujuan adalah “proyek yang berjalan dengan sukses” yaitu suatu


proyek yang :
 Tepat Waktu : selesai sesuai dg. waktu yang direncanakan;
 Tepat Quality : kualitas pekerjaan harus sesuai/memenuhi
persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan dalam Dokumen
Kontrak (SPESIFIKASI);
 Tepat Quantity : total quantity dari hasil akhir pekerjaan tersebut
tidak jauh berbeda dari total quantity yang telah direncanakan
semula;
 Tertib Administrasi dan Keuangan : mencakup administrasi tata
persuratan, keuangan, pengarsipan dan lain-lain;
 Memperoleh Profit : didapat dengan tidak mengesampingkan
tujuan-tujuan lain diatas yaitu tepat quality, tepat quantity, tepat
waktu dan administrasi.
 Dampak negatif : kecil.
METODE PELAKSANAAN SESI I (PERTAMA) 3
KONSTRUKSI
SUMBER DAYA

Sumber-sumber daya dalam Manajemen yaitu :

 Manusia atau tenaga kerja (Man/power)


 Uang atau biaya (Money)
 Bahan-bahan (Materials)
1. Berupa bahan-bahan teknik
2. Bahan non teknik (data dan informasi yang diperlukan untuk
perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).
 Mesin dan peralatan (Machines and Equipment)
1. Alat berat teknik (bulldozer, loader dan lain-lain)
2. Alat teknik administratif (kalkulator, komputer, mesin tik dan lain-
lain)

METODE PELAKSANAAN SESI I (PERTAMA) 4


KONSTRUKSI
SUMBER DAYA PROYEK :
Sumber-sumber daya dalam proyek :
 Sumber tenaga kerja (Man/power)
• Unsur yang mutlak diperlukan dan bahkan yang “terpenting”
• Sesuai, baik jumlah maupun mutunya
 Sumber uang atau biaya (Money)
• Perlu diberikan “perangsang”, dan salah satu perangsang bisa
berupa “uang (money)” sebagai salah satu kebutuhan fisik.
 Sumber material (Materials)
• “material” haruslah diartikan baik fisik (bahan-bahan baku)
maupun non fisik (data dan informasi.)
 Sumber mesin dan peralatan kerja (Machines and Equipments)
• Mengingat hal tersebut, terutama dengan maksud untuk
menghemat tenaga dan energi manusia
• Mempercepat proses kerja.

METODE PELAKSANAAN SESI I (PERTAMA) 5


KONSTRUKSI
KEGIATAN PENYELENGGARAAN PROYEK
1. Perencanaan (Planning): Bar Chart dan Critical Path Method
2. Pengorganisasian (Organizing) :
- Siapa melakukan apa ?
- Siapa bertanggung jawab kepada siapa ?
- Siapa yang berhubungan dengan siapa dan dalam hal apa ?
- Saluran komunikasi apa yang terdapat dalam organisasi apa ?
- Jaringan organisasi apa yang terdapat dalam organisasi ?
3. Pendorongan (Actuating/Motivating) :
- Penggajian yang cukup layak besarnya serta teratur waktunya;
- Pemberian premi/bonus bagi karyawan yang berprestrasi baik;
- Pemberian penghargaan bagi karyawan yang berprestasi;
- Pemberian jaminan kesehatan;
- Pemberian jaminan hari tua;
- Pemberian cuti.
4. Pengendalian (Controlling) :
- Dilakukan pd. bidang (progress phisik, keuangan, personel, machine, material dll.).
- Hal ini secara mingguan (Weekly Schedule) dan bulanan (Monthly Schedule).

METODE PELAKSANAAN SESI I (PERTAMA) 6


KONSTRUKSI
MANAJEMEN SUMBER DAYA PROYEK (5 M) :
1. Men
• Siapa-siapa yang menduduki jabatan-jabatan penting dalam organisasi
• Untuk pelaksanaan pekerjaan diperlukan berapa banyak pekerja/labour untuk setiap
bulannya
2. Money
• Dari rencana anggaran pelaksanaan (RAP)/Cash Flow, seorang Manajer Proyek bisa
menentukan kapan diperlukan dana, berapa besar, kapan, untuk apa saja dan
sebagainya
• Seorang Manajer Proyek harus diberi/punya wewenang dalam hal memanage uang
• Banyak dijumpai di proyek-proyek bahwa seorang Manajer Proyek tidak diberi
wewenang untuk memanage uang sehingga hal itu tentu akan sangat berpengaruh
terhadap kelancaran progress pekerjaan.
3. Materials
• Dari perencanaan sudah diketahui keperluan material apa saja dan berapa banyaknya
yang diperlukan setiap bulannya.
4. Machine
• Dari perencanaan pun diketahui alat-alat besar dan mesin apa saja yang diperlukan
dan berapa jumlahnya untuk setiap bulannya. Hal ini sangat penting untuk rencana
mobilisasi alat, rencana pengadaan bahan bakar & spare part dan lain-lain
5. Methods
• Bagaimana suatu pekerjaan akan dilaksanakan ?
• Metode pelaksanaan apa yang paling tepat bagi pekerjaan tersebut?
• Inovasi diperlukan dalam menentukan metode dengan mempertimbangkan resiko
yang mungkin terjadi baik waktu, uang dan hasil.

METODE PELAKSANAAN SESI I (PERTAMA) 7


KONSTRUKSI
AKTIVITAS KONSTRUKSI:

Penyerahan Guaranty Period /


Lapangan Warranty Period
(Masa Pemeliharaan)
PCM (Pre
Construc-
tion
Prebid Penanda- Meeting) /
Conference
(Aanwijzing)
Lelang tanganan
Kontrak
Rapat
Persiapan
Pelaksanaan PHO FHO

Pelaksa-
naan
Penunjukan
Pemenang
MC 0% Mutual Check terus MC
dilakukan 100%
UNIT PRICE CONTRACT

METODE PELAKSANAAN SESI I (PERTAMA) 8


KONSTRUKSI
KONTRAK :

HIERARCHI KONTRAK :
1. Kontrak
2. Addendum
3. Ketentuan Umum
4. Ketentuan Khusus
5. Spesifikasi Umum
6. Spesifikasi Khusus
7. Daftar Kuantitas Dan Harga Satuan
8. Gambar Rencana

METODE PELAKSANAAN SESI I (PERTAMA) 9


KONSTRUKSI
PCM (PRE CONSTRUCTION MEETING) :
RAPAT PERSIAPAN:
PESERTA :
1. Unsur Pengendali / Tim Teknis / Direksi (PEMILIK PROYEK)
2. Unsur Pengawas (KONSULTAN PENGAWAS)
3. Unsur Perencana (KONSULTAN PERENCANA)
4. Unsur Pelaksana (KONTRAKTOR)

MATERI YANG DIBAHAS DALAM PCM :


1. Organisasi Kerja
2. Tata Cara Pengaturan Pelaksanaan
3. Review dan Penyempurnaan Shedule dikaitkan dengan Target Volume,
Mutu dan Waktu
4. Jadual Pengadaan Bahan, Peralatan dan Personil
5. Rencana dan Pelaksanaan Pemeriksaan Lapangan (mutual chek)
6. Penentuan Lokasi Quarry dan Quality Control bahan bangunan
7. Pendekatan ke masyarakat dan lingkungan
METODE PELAKSANAAN SESI I (PERTAMA) 10
KONSTRUKSI
MOBILISASI :

 MENDATANGKAN PERALATAN KENDARAAN BERAT YANG DIPERLUKAN


DALAM PROYEK
 KECUKUPAN DAN KOMPOSISI
 SESUAI DENGAN KONDISI LAPANGAN
 KAPASITAS SESUAI KEBUTUHAN
 MENYIAPKAN FASILITAS LAPANGAN / BASE CAMP
 KANTOR PROYEK
 KANTOR KONSULTAN
 KANTOR KONTRAKTOR
 RUMAH STAF/ KARYAWAN PROYEK
 BENGKEL, GUDANG
 MENDATANGKAN ALAT-ALAT LAB

 MENDATANGKAN PERSONIL
 BERTAHAP SESUAI KEBUTUHAN
 PERSONIL INTI

METODE PELAKSANAAN SESI I (PERTAMA) 11


KONSTRUKSI
MUTUAL CHEK / REVIEW DESAIN :

 KONTRAKTOR DAN PANITYA MENELITI PELAKSANAAN KONTRAK


DENGAN MELAKUKAN MUTUAL CHEK TERHADAP :
 GAMBAR RENCANA
 VOLUME TIAP KEGIATAN
 MUTUAL CHEK 0 % ( sebelum dilakukan pekerjaan konstruksi)
 MUTUAL CHEK 100 % ( dilakukan setelah selesai pekerjaan konstruksi)
 MUTUAL CHEK DILAKSANAKAN TERUS MENERUS SELAMA
PERIODE PELAKSANAAN

METODE PELAKSANAAN SESI I (PERTAMA) 12


KONSTRUKSI
PELAPORAN :
 LAPORAN HARIAN berisi :
 Kualitas dan macam bahan yang ada di lapangan
 Kualifikasi dan jumlah tenaga kerja
 Jumlah, jenis dan kondisi peralatan
 Jumlah bahan bakar yang tersedia untuk peralatan
 Jenis dan uraian pekerjaan yang dilaksanakan
 Taksiran vol. Fisik pekerjaan yang diselesaikan hari itu
 Keadaan cuaca
 Perubahan-perubahan yang terjadi.

 LAPORAN MINGGUAN berisi :


 Rangkuman dari Laporan Harian
 Kejadian-kejadian penting selama 1 minggu
 Ditambah dengan kemajuan pekerjaan selama 1 minggu ( Kurva S)

 LAPORAN BULANAN
 Idem dengan laporan mingguan
 Laporan fisik secara kumulatif

 BUKU PERINTAH DIREKSI TEKNIK


 Berisi perintah dari Direksi mengenai pekerjaan
 BUKU TAMU
METODE PELAKSANAAN SESI I (PERTAMA) 13
KONSTRUKSI
PENYERAHAN PEKERJAAN :
Penyerahan pekerjaan terdiri dari 2 tahap :
• Tahap I adalah penyerahan 1 - Provisional Hand Over (PHO) – Penyerahan
bersyarat
• Tahap II adalah penyerahan 2 - Final Hand Over (FHO) – Penyerahan Akhir

• Penyerahan Pertama/PHO : untuk pertama kali hasil pekerjaan


diserahkan oleh pelaksana/kontraktor kepada pihak pemilik proyek
yang selanjutnya memasuki masa pemeliharaan.

• Masa Pemeliharaan : jangka waktu dimana kontraktor diwajibkan


untuk memelihara hasil pekerjaan, sehingga kondisi hasil pekerjaan
pada saat FHO akan tetap sama seperti pada saat PHO

• Penyerahan Terakhir/FHO : Penyerahan kedua dilaksanakan setelah


selesai masa pemeliharaan. Dengan penyerahan kedua selesailah
sudah seluruh tugas dan kewajiban Kontraktor dalam menangani
pekerjaan tersebut, dan Kontraktor berhak untuk menerima kembali
Jaminan Pemeliharaan.

METODE PELAKSANAAN SESI I (PERTAMA) 14


KONSTRUKSI
PENYERAHAN PERTAMA /PHO :
Prosedur PHO :
1. Kira-kira jika pekerjaan telah mencapai 97 – 99 %, maka Kontraktor minta Supervisi dan Owner
untuk mempersiapkan PHO.
2. Supervisi meneliti secara seksama kebenaran prosentase proyek (quantity dan qualitynya)
dengan kemungkinan :
• Permintaan Kontraktor ditolak atau Permintaan Kontraktor diterima
3. Owner membentuk Panitia Penerimaan Pekerjaan/Panitia PHO & FHO.
4. Dilakukan pengecekan lapangan atau sering dikatakan sebagai Kunjungan Pertama (First Visit)
Pada saat First Visit ini Panitia menilai tentang:
1. Quality, apakah sudah dapat memenuhi syarat-syarat spesifikasi
2. Quantity, apakah prosentase pekerjaan telah betul-betul mencapai 100%
3. Administrasi yang menunjang, apakah kelengkapan administrasi sudah disiapkan atau
belum
5. Dari hasil First Visit dibuat daftar kekurangan dan cacat (Defect & Deficiencies).
6. Kontraktor diberi tenggang waktu tertentu guna memperbaiki kekurangan atau cacat.
7. Waktu perbaikan habis, diadakan lagi rapat Panitia bersama Kontraktor dan Supervisi yang
kedua kalinya atau sering disebut dengan Second Visit.
8. Pada saat Second Visit tersebut Panitia mengecek ke lapangan apakah Kontraktor telah betul-
betul selesai memperbaiki kekurangan/cacat yang telah ditetapkan pada First Visit.
9. Apabila Panitia telah sepakat untuk dapat menerima hasil pekerjaan maka dibuatkan suatu
Berita Acara Penerimaan Hasil Pekerjaan Kontraktor atau Berita Acara PHO
10. Kontraktor berhak menerima Kembali Jaminan Pelaksanaan.

METODE PELAKSANAAN SESI I (PERTAMA) 15


KONSTRUKSI
PENYERAHAN KEDUA /FHO :
Prosedur FHO :
1. Kira-kira MASA PEMELIHARAAN mendekati selesai.
2. Supervisi meneliti secara seksama kebenaran prosentase proyek (quantity dan qualitynya)
dengan kemungkinan :
• Permintaan Kontraktor ditolak
• Permintaan Kontraktor diterima
3. Dilakukan pengecekan lapangan
Pada saat itu Panitia menilai tentang:
1. Quality, apakah perlu dilakukan perbaikan karena terjadi penurunan kualitas pada saat
pemeliharaan
2. Administrasi yang menunjang, apakah kelengkapan administrasi sudah disiapkan atau
belum
5. Dari hasil kunjungan dibuat daftar kekurangan dan cacat (Defect & Deficiencies).
6. Kontraktor diberi tenggang waktu tertentu guna memperbaiki kekurangan atau cacat.
7. Waktu perbaikan habis, diadakan lagi rapat Panitia bersama Kontraktor dan Supervisi
8. Panitia mengecek ke lapangan apakah Kontraktor telah betul-betul selesai memperbaiki
kekurangan/cacat yang telah ditetapkan.
9. Apabila Panitia telah sepakat untuk dapat menerima hasil pekerjaan maka dibuatkan suatu
Berita Acara Penerimaan Hasil Pekerjaan Kontraktor atau Berita Acara FHO
10. Kontraktor Berhak menerima Jaminan Pemeliharaan.

METODE PELAKSANAAN SESI I (PERTAMA) 16


KONSTRUKSI
TERIMA KASIH

METODE PELAKSANAAN SESI I (PERTAMA) 17


KONSTRUKSI

Anda mungkin juga menyukai