Anda di halaman 1dari 14

TANDA BAHAYA PADA

KEHAMILAN,
PERSALINAN & NIFAS

Tanda bahaya pada kehamilan,


persalinan dan nifas adalah tanda /
gejala yang menunjukkan ibu atau
bayi yang dikandungnya dalam
keadaan bahaya
10 Tanda Bahaya Pada Kehamilan,
Persalinan & Nifas
1. Ibu tidak mau makan dan muntah terus
menerus
2. Berat badan ibu hamil tidak naik
3. Perdarahan
4. Bengkak di tangan / wajah, pusing dan TD
diatas 130/80 mmHg
5. Gerakan janin berkurang atau tidak ada
6. Kelainan letak janin di dalam rahim
7. Ketuban pecah sebelum waktunya
8. Persalinan lama
9. Penyakit ibu yang berpengaruh terhadap
kehamilan
10.Demam tinggi pada masa nifas
1 Ibu Tidak Mau Makan Dan Muntah
Terus Menerus

Ibu hamil pada usia kehamilan 1 – 3 bulan


sering mengalami mual dan kadang –
kadang muntah. Keadaan ini normal dan
akan hilang dengan sendirinya pada
kehamilan > 3 bulan

Jika ibu tetap tidak mau makan, muntah


terus – menerus, sampai ibu lemah dan
tak dapat bangun, maka keadaan ini
berbahaya bagi keadaan janin dan
kesehatan ibu.
2 Berat Badan Ibu Hamil Tidak Naik

Selama kehamilan BB ibu naik sekitar 9 –


12 kg karena adanya pertumbuhan janin
dan bertambahnya jaringan tubuh ibu
akibat kehamilan. Kenaikan BB ibu
biasanya terlihat nyata sejak kehamilan
berumur 4 bulan sampai menjelang
persalinan

Bila BB ibu tidak naik pada akhir


bulan keempat atau < 45 kg pada
akhir bulan keenam, pertumbuhan
janin mungkin terganggu.
3 Perdarahan

Perdarahan melalui jalan lahir pada usia kehamilan < 3 bulan


dapat disebabkan oleh keguguran atau keguguran yang
mengancam. Ibu harus segera meminta pertolonganbidan atau
dokter. Janin mungkin masih dapat diselamatkan

Perdarahan melalui jalan lahir disertai nyeri perut bawah yang


hebat, pada ibu yg terlambat haid 1 – 2 bulan, merupakan
keadaan sangat berbahaya. Segera bawa ibu ke rumah sakit.

Perdarahan pada kehamilan 7 – 9 bulan, meskipun hanya sedikit,


merupakan ancaman bagi ibu dan janin. Ibu harus segera
mendapat pertolongan di rumah sakit.

Perdarahan yang banyak, segera atau 1 – 2 jam setelah


melahirkan, sangat berbahaya bagi ibu.
Perdarahan pada masa nifas (dalam 42 hari setelah melahirkan)
yg berlangsung terus menerus, disertai bau tak sedap dan
demam.
Bengkak di tangan / wajah, pusing
4
dan TD > 130/80 mmhg

Sedikit bengkak pada kaki atau tungkai bawah pada usia


kehamilan 6 bulan keatas masih normal.

Jika disertai bengkak pada tangan dan wajah,


tekanan darah > 130/80 mmHg dan sakit
kepala / pusing, sangat berbahaya. Bila
keadaan ini dibiarkan ibu dapat mengalami
kejang – kejang. Keadaan ini disebut
keracunan kehamilan atau Eklampsi.
Gerakan Janin Berkurang Atau
5
Tidak Ada

Pada keadaan normal, gerakan janin


dapat dirasakan ibu pertama kali pada
usia kehamilan 4 – 5 bulan. Sejak saat itu
gerakan janin sering dirasakan ibu.
Janin yang seha bergerak secara
teratur.

Jika gerakan janin berkurang, melemah,


atau tidak bergerak sama sekali dalam
12 jam, kehidupan bayi mungkin
terancam. Ibu harus segera mencari
pertolongan
6 Kelainan Letak Janin Di Dalam
Rahim

Pada keadaan normal, kepala janin


berada di bagian bawah rahim ibu
dan menghadap ke arah punggung
ibu. Menjelang persalinan, kepala
janin turun dan masuk ke rongga
panggul ibu
7 Ketuban Pecah Sebelum Waktunya

Biasanya ketuban pecah


menjelang persalinan,
setelah ada tanda awal Jika ketuban pecah
persalinan seperti mulas dan cairan ketuban
dan keluarnya lendir keluar sebelum ibu
bercampur sedikit darah. mengalami tanda –
Cairan ketuban biasanya tanda persalinan, janin
berwarna jernih dan ibu akan mudah
kekuningan. terinfeksi. Ibu harus
segera mendapat
pertolongan bidan
terdekat untuk dibawa
ke puskemas atau RS
8 Persalinan Lama

Persalinan berlangsung sejak ibu mulai merasa


mulas sampai kelahiran bayi. Persalinan tersebut
biasanya berlangsung < 12 jam. Ibu yg melahirkan
anak kedua dan selanjutnya biasanya lebih cepat
dari ibu yg melahirkan anak pertama.

Bila bayi belum lahir lebih dari 12


jam sejak mulainya mulas, maka
persalinan tersebut terlalu lama.
Ibu perlu mendapat pertolongan di
RS untuk menyelamatkan janin dan
mencegah terjadinya perdarahan
atau infeksi
9 Penyakit Ibu Yang Berpengaruh
Terhadap kehamilan

Penyakit yg mempengaruhi kehamilan :


1. Penyakit Jantung : Dada sering berdebar, mudah sesak
napas bila melakukan kegiatan ringan sehari – hari
2. Kurang Darah (Anemia Berat) : Pucat, lesu, lemah,
pusing dan sering sakit.
3. TBC : Batuk tidak sembuh ( batuk > 2minggu), nafsu
makan kurang, berat badan turun, berkeringat pada
malam hari
4. Malaria : Demam menggigil secara berkala, lemah,
pucat.
5. Infeksi Pada Saluran Kencing : Biasanya keputihan, luka
atau nyeri pada alat kelamin.
10 Demam Tinggi Pada Masa Nifas

Ibu yg pada masa nifas (selama 42 hari


setelah melahirkan) mengalami demam
tinggi lebih dari 2 hari, disertai keluarnya
cairan (dari liang rahim) yg berbau,
mungkin mengalami infeksi jalan lahir. Pda
keadaan ini cairan liang rahim tetap
berdarah . Ibu perlu segera meminta
pertolongan pada bidan terdekat.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai