Malnutrisi Energi Protein (MEP)
Malnutrisi Energi Protein (MEP)
Oleh :
Riska Dwiyansari
111 2018 2052
Pembimbing :
dr. Akhmad Kadir, Sp.A
Fakultas Kedokteran
Universitas Muslim
Indonesia
Definisi
Malnutrisi Energi Protein (MEP) merupakan kekurangan energi
yang mengarah pada defisiensi kronik dari seluruh komponen
macronutrient. Menurut World Health Organization (WHO),
malnutrisi merupakan ketidakseimbangan antara suplai nutrisi dan
energi dengan kebutuhan tubuh untuk pertumbuhan,
pemeliharaan dan fungsi tertentu.
Etiologi
Asupan makanan yang tidak memadai
Faktor ekonomi
Faktor budaya
Epidemiologi
MEP merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia.
Prevalensi yang tinggi terdapat pada anak di bawah umur 5
tahun (balita) serta pada ibu hamil dan menyusui. Berdasarkan
SUSENAS 2000, 26% balita menderita gizi kurang dan gizi buruk, dan
8% balita menderita gizi buruk. Pada MEP ditemukan berbagai
macam keadaan patologis, tergantung pada berat ringannya
kelainan. Pada Riskesdas 2007, angka tersebut turun menjadi 13%
balita gizi kurang dan 5,4% gizi buruk
Patofisiologi
Patofisiologi
Gejala Klinis (Marasmus)
Penampilan wajah seperti orang
tua, terlihat sangat kurus Kontur tulang
terlihat jelas
Perubahan mental, cengeng
Kadang-kadang terdapat
bradikardi
Baggy pants
Tekanan darah lebih rendah
dibandingkan anak sehat yang
sebaya
Gejala Klinis (Kwasiorkor)
Perubahan mental sampai apatis
Anemia
Pembesaran hati
Atrofi otot
Tes mantoux
EKG
Kriteria Diagnosis
Terlihat sangat kurus
BB/TB < -3 SD
BB/TB > - 2 SD
Tumbuh kembang
Edukasi
Pengetahuan gizi
BB/TB > - 2 SD
Tumbuh kembang