KLASIFIKASI,
IDENTIFIKASI DAN
TATANAMA
ARIS SUHARDIMAN, M.Si., Apt
Contoh klasifikasi:
a. Berdasarkan kemampuan membuat makanan,
makhluk hidup digolongkan menjadi :
1. Organisme Autotrof, organisme yang mampu
membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis,
contoh : tumbuhan
2. Organisme Heterotrof, organisme yang tidak
mampu membuat makanan sendiri, contoh : hewan
dan manusia
b. Berdasarkan habitatnya tumbuhan
dikelompokkan menjadi :
1. Tumbuhan Hidrofit, tumbuhan yang
hidup di air, contoh : teratai
2. Tumbuhan Higrofit, tumbuhan yang
hidup di tanah lembap, contoh : lumut
3. Tumbuhan Xerofit, tumbuhan yang
hidup di tanah kering, contoh : kaktus
Pembentukan takson-takson ini disebut
klasifikasi
Jadi klasifikasi diartikan sebagai penempatan
organisme secara berurutan pada kelompok
tertentu (takson) yang didasarkan pada
persamaan dan perbedaan sifat-sifat yang
dimiliki
Klasifikasi yang bertujuan untuk
menyederhanakan obyek studi itu pada
hakekatnya tidak lain daripada mencari
keseragaman dalam keanekaragaman
Pengertian identifikasi
Bantuan
Ingatan
Orang Lain
Specimen
Pustaka
acuan
Kunci
Identifikasi
Kunci identifikasi merupakan serentetan pertanyaan-
pertanyaan yang jawabannya harus ditemukan pada
specimen yang akan diidentifikasi
TATA NAMA TUMBUHAN
Pemberian nama kepada tumbuh-tumbuhan
berdasarkan peraturan-peraturan dalam
“International Code of Botanical Nomenclature”
atau kode Internasional Tatanama Tumbuhan
(KITT) disebut tatanama atau nomenklatur
Tujuan utama system ini adalah menciptakan
satu nama untuk setiap takson
Tata Nama menggunakan nama ilmiah, nama
botani atau nama latin.
Nama ilmiah/nama Latin yang dimaksud
adalah nama yang diberikan pada suatu jenis
tumbuhan yang terdiri dari dua kata.
kata pertama merupakan nama marga (Genus)
yang huruf pertamanya ditulis dengan huruf
kapital, sedang kata kedua adalah penunjuk
jenis (epitheton specificum), semuanya ditulis
dengan huruf kecil
Kata pertama dan kedua diberi garis bawah atau
dicetak miring/tebal
System pemberian nama seperti diatas disebut
system Binomial
System Binomial ini pertama kali diperkenalkan
oleh Linnaeus (1753) dalam bukunya “Species
Plantarum”
Faktor yang menyebabkan
lahirnya nama ilmiah/nama Latin
Beraneka ragamnya nama
biasa