Anda di halaman 1dari 15

TAKSONOMI,

KLASIFIKASI,
IDENTIFIKASI DAN
TATANAMA
ARIS SUHARDIMAN, M.Si., Apt

SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG


Taksonomi dalam Biologi

 Kata taksonomi diambil dari bahasa


Yunani tassein yang berarti untuk
mengelompokkan dan nomos yang berarti
aturan. Taksonomi dapat diartikan
sebagai pengelompokan organisme
berdasarkan hierarki (tingkatan) tertentu.
Taksonomi yang lebih tinggi bersifat lebih
umum dan taksonomi yang lebih rendah
bersifat lebih spesifik.
 Taksonomi juga berarti :
 ilmu yang mempelajari penelusuran,
penyimpanan contoh, pengenalan (identifikasi),
pengelompokan (klasifikasi), dan penamaan
tumbuhan

 Jadi apabila diurutkan :


 1. Taksonomi : ilmu tentang klasifikasi
 2. Klasifikasi : ilmu yang mengelompokkan
makhluk hidup
 3. Identifikasi : pengenalan makhluk hidup untuk
dikelompokkan
TINGKATAN DALAM
TAKSONOMI
Klasifikasi makhluk hidup (tumbuhan)

 Klasifikasi makhluk hidup adalah penggolongan


makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu.
 Hal ini karena makhluk hidup sangat banyak
macamnya dengan berbagai macam
karakteristiknya.
 Klasifikasi tumbuhan juga dapat dikatakan
sebagai ilmu yang mempelajari, mengenali,
mengelompokkan makhluk hidup (tumbuhan)
 Ilmu yang mempelajari klasifikasi/penggolongan
tersebut dinamakan Taksonomi.
 Tingkatan-tingkatan dalam klasifikasi tumbuhan
dinamakan juga takson

Contoh klasifikasi:
a. Berdasarkan kemampuan membuat makanan,
makhluk hidup digolongkan menjadi :
1. Organisme Autotrof, organisme yang mampu
membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis,
contoh : tumbuhan
2. Organisme Heterotrof, organisme yang tidak
mampu membuat makanan sendiri, contoh : hewan
dan manusia
 b. Berdasarkan habitatnya tumbuhan
dikelompokkan menjadi :
1. Tumbuhan Hidrofit, tumbuhan yang
hidup di air, contoh : teratai
2. Tumbuhan Higrofit, tumbuhan yang
hidup di tanah lembap, contoh : lumut
3. Tumbuhan Xerofit, tumbuhan yang
hidup di tanah kering, contoh : kaktus
 Pembentukan takson-takson ini disebut
klasifikasi
 Jadi klasifikasi diartikan sebagai penempatan
organisme secara berurutan pada kelompok
tertentu (takson) yang didasarkan pada
persamaan dan perbedaan sifat-sifat yang
dimiliki
 Klasifikasi yang bertujuan untuk
menyederhanakan obyek studi itu pada
hakekatnya tidak lain daripada mencari
keseragaman dalam keanekaragaman
Pengertian identifikasi

 Identifikasi dapat diartikan sebagai


pengenalan, termasuk nama, tempat
dalam klasifikasi
 Termasuk tumbuhan yang belum
dikenal (belum diketahui namanya)
atau tumbuhan yang masih dalam
perdebatan tempatnya dalam
klasifikasi
 Identifikasi atau sering disebut determinasi,
adalah kegiatan untuk menentukan apakah
suatu tumbuhan dianggap identik dengan
kelompok tumbuhan yang sebelumnya telah
diklasifikasikan dan diberi nama
 Semua sifat morfologi (seperti posisi, bentuk,
ukuran, dan jumlah bagian-bagian daun,
bunga dan buah) perlu dianalisis sehingga
ciri-ciri tumbuhan yang akan diidentifikasi itu
dikuasai spenuhnya
 memperbandingkan atau mempersamakan
ciri-ciri tumbuhan SATU dengan ciri-ciri
tumbuhan lainnya yang sudah dikenal
identitasnya
CARA – CARA DALAM IDENTIFIKASI :

Bantuan
Ingatan
Orang Lain

Specimen
Pustaka
acuan

Kunci
Identifikasi
Kunci identifikasi merupakan serentetan pertanyaan-
pertanyaan yang jawabannya harus ditemukan pada
specimen yang akan diidentifikasi
TATA NAMA TUMBUHAN
 Pemberian nama kepada tumbuh-tumbuhan
berdasarkan peraturan-peraturan dalam
“International Code of Botanical Nomenclature”
atau kode Internasional Tatanama Tumbuhan
(KITT) disebut tatanama atau nomenklatur
 Tujuan utama system ini adalah menciptakan
satu nama untuk setiap takson
 Tata Nama menggunakan nama ilmiah, nama
botani atau nama latin.
 Nama ilmiah/nama Latin yang dimaksud
adalah nama yang diberikan pada suatu jenis
tumbuhan yang terdiri dari dua kata.
 kata pertama merupakan nama marga (Genus)
yang huruf pertamanya ditulis dengan huruf
kapital, sedang kata kedua adalah penunjuk
jenis (epitheton specificum), semuanya ditulis
dengan huruf kecil
 Kata pertama dan kedua diberi garis bawah atau
dicetak miring/tebal
 System pemberian nama seperti diatas disebut
system Binomial
 System Binomial ini pertama kali diperkenalkan
oleh Linnaeus (1753) dalam bukunya “Species
Plantarum”
Faktor yang menyebabkan
lahirnya nama ilmiah/nama Latin
Beraneka ragamnya nama
biasa

Beranekaragamnya nama dalam


arti ada yang pendek dan ada yang
panjang

Banyaknya sinonim (dua nama atau


lebih) untuk satu macam tumbuhan

Sukarnya diterima oleh dunia


internasional
TUGAS TAKSONOMI
 Sebutkan urutan tingkatan dari taksonomi
tanaman berikut :
 KELAS FA 1 : kelompok Rhizoma, Radix,
Cortex
 KELAS FA 2 : kelompok Bulbus, lignum,
Herba, Folium
 KELAS FA 3 : Kelompok Flos, Fructus,
Semen
 KELAS FA 4 : Kelompok Rhizoma, Folium,
Fructus
 Kelas nonreg : Rhizoma, Herba, Folium,
Fructus, Flos.
 @ mahasiswa TIDAK BOLEH SAMA

Anda mungkin juga menyukai