Anda di halaman 1dari 32

Oleh : Jantan Prasetya, S.

Pd
PENGELUARAN PADA MANUSIA

DEFEKASI SEKRESI EKSKRESI


(feses/tinja) (hormon dan enzim) (ekskret)
Proses pengeluaran
sisa-sisa pencernaan
berupa feses(tinja).

urine keringat pernapasan


PROSES PENGELUARAN ZAT
DIBEDAKAN MENJADI 3
1. Defekasi : Adalah Proses pengeluaran zat sisa-sisa
hasil pencernaan berupa feses(tinja).

2. Sekresi : Adalah Proses pengeluaran getah oleh


kelenjar yang masih berguna bagi tubuh,
getah tersebut umumnya berupa enzim dan
hormon

3. Ekskresi : Adalah proses pengeluaran sisa


metabolisme yang sudah tidak berguna lagi.
sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui
ekskresi disebut ekskret
PENGELUARAN PADA MANUSIA

DEFEKASI SEKRESI EKSKRESI


(feses/tinja) (hormon dan enzim) (ekskret)

urine keringat pernapasan


1. GINJAL
2. HATI
3. PARU-PARU
4. KULIT
GINJAL
(ren)
 Merupakan alat eksresi yang paling utama pada
manusia yang bertugas menyaring darah dari nadi
ginjal yang berasal dari aorta
 Manusia mempunya sepasang ginjal yang terletak di
rongga perut tepatnya di kanan dan kiri tulang
pinggang.
 Ginjal Teridiri dari 3 bagian.
 Kulit ginjal (korteks)
 Sumsum ginjal (medula)
 Rongga ginjal (pelvis renalis)
KULIT GINJAL ( KORTEKS)
 Didalam kulit ginjal terdapat :
 Jutaan nefron (alat penyaring), satu nefron terdiri dari
atas badan malpighi, badan malpighi tersusun dari
glomerulus dan kapsula bowman yang berupa gulungan
pembuluh darah.

Nefron badan malpighi glomerulus dan kapsula bowman


(berupa gulungan darah)
PROSES DIDALAM GINJAL
 FILTRASI : PENYARINGAN

 (REABSORPSI) : PENYERAPAN KEMBALI ZAT-ZAT


YANG BERGUNA.

 AUGMENTASI : PENGELUARAN ZAT YANG


SUDAH TIDAK DIPERLUKAN.
PROSES PEMBENTUKAN URINE
DARAH

URINE PRIMER
(terjadi reabsorpsi)

URINE SKUNDER

URINE SESUNGGUHNYA
URINE PRIMER
 Darah (air, garam, gula, urea) ginjal(badan malpighi)

glomerulus kapsula bowman (terjadi penyaringan/filtrasi)

urine priemer (filtrat glomerulus)


URINE SKUNDER
Urine primer tubulus kontortus proksimal (terjadi

penyerapan kembali/reabsorpsi) urine skunder


(filtrat tubulus)

Selanjutnya proses augmentasi (pemberian zat warna


urine)
FAKTOR YANG MENYEBABKAN
JUMLAH URINE
1. Jumlah air yang diminum
2. Banya knya garam yang harus dikeluarkan agar
tekanan osmosis darah tetap.
3. Hormon Antidinektika (ADH)
fungsi ADH :
mempengaruhi penyerapan air oleh dinding
tubulus.
jika kekurangan ADH, jumlah urin meningkat 20-30
kali, itulah yang mengakibatkan penyakit diabetes
insipidus.
KANDUNGAN URINE
URIN MENGANDUNG ZAT-ZAT SBB:
1. Air(±95%)
2. Ureum, asam ureum, dan amoniak (sisa-sisa
perombakkan protein)
3. Garam-garam mineral terutama garam dapur
4. Zat warna empedu, yang menyebabkan warna
kuning pada urine.
5. Zat yang berlebihan dalam darah, misalnya : Vit. Dan
obat-obatan.
FUNGSI GINJAL
 Mengatur keseimbangan air dan garam
 Pembuangan sampah nitrogen dan kelebihan garam
dalam bentuk urea
 Pembuangan substansi asing (obat, zat-zat racun, dsb)
 Mengatur keseimbangan asam basa darah
 Menyaring darah.
Pada waktu udara dingin kita sedikit mengeluarkan
keringat, maka pengeluaran pengeluaran banyak
melalui ginjal berupa urine sehingga kita sering buang
air kecil (kencing). Sebaliknya,

Pada waktu udara panas pengeluaran kelebihan air


lebih banyak melalui kulit berupa keringat.
Oleh : Jantan Prasetya, S.Pd
FUNGSI KULIT
 Alat pengeluaran keringat
 Melindungi tubuh dari serangan bakteri dan sinar
matahari
 Tempat menyimpan kelebihan lemak
 Tempat pengubahan provitamin D menjadi vitamin D
 Sebagai indra peraba dan perasa
 Pengatur suhu tubuh, jika kita berolah raga tubuh menjadi
panas dan berkeringat. Kelenjar keringat aktif
mengeluarkan keringat dan akan diuapkan oleh panas
tubuh yang berlebihan. Dengan demikian, suhu tubuh
akan menjadi normal.
ANATOMI KULIT
Kulit manusia tediri atas 3 lapis ;

1. Kulit Ari (Epidermis)

2. Kulit Jangat (Dermis)

3. Kulit pengikat bawah kulit (Hipodermis)


Oleh : Jantan Prasetya, S.Pd
BIODATA HATI
Nama : Hati

Warna : Merah Tua

Berat : 2 Kg
 Hati merupakan alat sekresi dan eksresi manusia karena
hati menhasilkan empedu.
 Karena empedu yang dikeluarkan mengandung zat sisa
yang berasal dari sel darah merah yang rusak dan
dihancurkan di limpa.
 Didalam hati sel-sel darah merah akan dipecah menjadi
hemin dan globin
 Hemin diubah menjadi zat warna empedu yaitu ; bilirubin
dan biliverdin
 Zat warna empedu keluar bersama feses dan urine dan
akan memberi warna pada feses dan urin menjadi
berwarna kuning.
HATI

Empedu

Hemin globin

bilirubin biliverdin
FUNGSI HATI
1. Menyimpan gula daam bentuk glikogen
2. Menwawrkan racun
3. Membuat vitamin A yang berasal dari provitamin A
4. Mengatur kadar gula dalam darah
5. Membuat fibrinogen serta protombin
6. Menghasilkan zat warna empedu
7. Tempat pembentukkan urea
EMPEDU
Oleh : Jantan Prasetya, S.Pd
 Paru-paru dikatakan juga sebagai alat ekskresi karena
paru-paru mengeluarkan KARBONDIOKSIDA(CO2)
dan UAP AIR.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai