Panas
Contoh Kasus
Contoh 3: konduksi panas akibat viskositas atau
gesekan antara larutan itu sendiri (pelumasan
mesin)
Suatu fluida incompressible (Newton) mengalir di
antara dua silinder koaksial (konsentris). Silinder luar
selalu berputar dengan kecepatan v. Perputaran
silinder menyebabkan terjadi gesekan viscous antara
fluida dan tenaga mekanik ini berubah menjadi
tenaga panas. Volume panas karena gesekan
viscous=SV. Suhu permukaan silinder dalam dan luar
dipertahankan T=T0 dan T=Tb. T hanya fungsi r.
Susun persamaan distribusi suhu.
Jawab:
R
T0
b
Tb
b
VZ(x) T(x)
z T0
Asumsi-asumsi
Asumsi:
• Fluida tidak mampat
• b <<< R
• T0, Tb konstan
• T=f(r) saja dVZ
• Panas yang timbul : SV dx
Transfer Panas
Dengan asumsi tersebut di atas, maka SV memenuhi
persamaan:
2
dVZ dVZ
SV XZ (8)
dx dx
Karena b <<< R, maka kecepatan fluida merupakan kec.
Linier, sehingga:
X X
VZ .V dengan :tetapan (9)
b b
Transfer Panas
2
V
SV . (10)
b
2
2
V X C1
T . . X C2 (14)
k b 2 k
BC1: pada X=0, T=T0
BC2: pada X=b, T=Tb, maka:
T T0 X 1 X X
Br 1 (15)
Tb T0 b 2 b b
dengan:
.V 2
Br
k .Tb T0
Br : Bilangan Brinkman
Transfer Panas