Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

MR
USIA TODDLER (1 TAHUN 3 BULAN)
DENGAN MENINGITIS DI RUANG
KEMUNING ATAS RUMAH SAKIT UMUM
KABUPATEN TANGERANG

PRADHIPTA SETYA NUGRAHA


11.033

AKADEMI KEPERAWATAN ISLAMIC VILLAGE


TANGERANG
2014
BAB I
O LATAR BELAKANG
Kondisi lingkungan rumah dan pengobatan yang
tidak tuntas adalah penyebab utama penyakit
MENINGITIS pada anak – anak di Indonesia.
Menurut data diRuang Kemuning Atas RSU
Kabupaten Tangerang, pada bulan April hingga
Juni tahun 2014. kasus Meningitis menduduki
posisi ketujuh dari sepuluh besar penyakit yang
ada di Kemuning Atas yaitu sebanyak 20
kasus(5,27 %)
BAB II
A. Definisi
Meningitis adalah peradangan pada selaput otak yang
disebabkan oleh serebrospinal dan spinal columna yang
menyebabkan proses infeksi pada sistem saraf pusat.
B. Penyebab
a. Bakteri, haemophilus influenza
b. Faktor predisposisi
c. Faktor maternal
d. Faktor imunologi
e. Kelainan sitem saraf pusat
Anatomi dan fisiologi

Susunan saraf terdiri dari :


a. Saraf sentral
b. Saraf perifer

Otak dibungkus oleh tiga


selaput otak (meningen) dan
dilindungi oleh tulang
tengkorak
Lanjutan..

Selaput otak ( meningen ) adalah selaput yang


membungkus batang otak dan sum-sum tulang
belakang untuk melindungi saraf halus dan
memperkecil benturan atau getaran pada otak
dan sum-sum tulang.
O Selaput otak terdiri dari 3 lapiasan :
a. Durameter
b. Araknoida
c. Piameter
Tanda dan gejala

O Demam
O Muntah
O Kejang
O Menangis
O Munculnya tanda – tanda rangsal meningeal seperti kaku
kuduk, refleks kernig, dan Brudzinsky positif
KOMPLIKASI

O Hidrosefalus
O Abses otak
O Retradasi mental
O Kejang mencapai subu 38º C
Penatalaksanaan medis

O Penempatan pada ruangan minimal


rangsangan seperti rangsangan suara, ahaya
dan rangsangan populasi
O Mempertahankan hidrasi optimum : mengatasi
kekurangancairan dan mencegah kelebihan
airan.
O Mengontrol kejang
O Mempertahankan ventilasi udara
Bab III
O Pengkajian
An. MR, usia toddler (1 tahun 3 bulan) dirawat di ruang
Kemuning Atas RSU Kabupaten Tangerang dengan diagnosa Medis
Meningitis. Klien masuk RS pada tanggal 20 Juni 2014 dengan
demam tinggi sejak satu minggu yang lalu. Ibu klie mengatakan
anaknya habis jatuh dan kepalanya terbentur lantai rumahnya,
kemudian sehari setelah terbentur, An MR menalami kejang. Saat
dikaji pada tanggal 24 Juni 2014 didapatkan data yaitu suhu badan
klien 37,9ºC . Pada pemeriksaan fisik klien mengaalami penurunan
kesadaran. kesadaran klien samnolen GCS 10( E : 3, V:2, M : 5),
klien terlihat terpasang NGT. Pemeriksaan diagnostik pada tanggal
23-06-2014 dengan hasil : Hemoglobin: 13,8 g/dl, Leukosit: 15,6
ribu/µL, Hematokrit 43 %, Trombosit 636 ribu /uL
Analisa Data
Data penunjang kemungkinan Masalah
penyebab keperawatan

Ds : Penurunan aliran darah Resiko ketidakdefektifan


Ibu klien mengatakan anakanya vena arteri perfusi jaringan otak
mengalami penurunan kesadaran saat
dibawa ke rumah sakit sejak 4 hari
yang lalu
Do :
 Klien terlihat tidur ditempat tidur
 Klien tampak lemas
 Riwayat kejang tanggal 20 juni
 TTV, N : 126x/menit, S : 37,9º C,
R : 41x/menit.
 Kesadaran samnolen dengan GCS
10 ( E : 3, V : 2, M : 5)
DIAGNOSA KEPERAWATAN

A. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak b.d


peningkatan tekanan intrakranial
B. Infeksi b.d bakteri berkembang dan menciderai saraf
kranial
C. Ansietas pada orang tua b.d dampak hospitalisasi
D. Imobilitas fisik b.d penyempitan pembuluh darah
sekitar dan penekanan saraf
E. Ketidak seimbangan nutrisi b.d penurunan kesadaran
Perencanaan keperawatan diagnosa utama
O Mandiri
 atur posisi tidur terlentang tanpa bantal (30º)
 batasi gerak pada kepala, leher dan punggung
 monitor peningkatan tekanan intrakranial
 Observasi tanda – tanda vital
 Observasi penurunan kesadaran
 Observasi tangisan bernada tinggi

 Koaborasi
 Pemberian terapi obat dexamethasone 3x1,5 mg (0,3 cc)
O Implementasi
 Mengkaji tingkat kesadaran klien tiap hari.
 Melakukan pemeriksaan TTV
 Memberikan terapi obat desamethason 1x1,5
mg (0,3 cc)

 Evaluasi
Setelah memberikan asuhan keperawatan selama
5x24 jam, masalah klien teratasi sebagian
dengan evaluasi kesadaran samnolen menjadi
apatis, TTV, S: 36,7ºC, N : 84x/menit, R :
40x/menit. Obat yang diberikan terakhir
dexamethason 1x1,5 mg (0,3 cc) dan dievaluasi
tanggal 28 Juni 2014
BAB IV
 Pelaksanaan asuhan keperawatan seharusnya di lakukan

secara komprehensif agar dapat memberikan asuhan


keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien dengan
meningitis

Anda mungkin juga menyukai