Anda di halaman 1dari 32

PENGEMBANGAN

MOTIVASI BELAJAR SISWA


Workshop Penguatan Pembelajaran
Bagi Pengelola SMATER
• Permasalahan yang dialami oleh para siswa di sekolah
seringkali tidak dapat dihindari.... meski dengan proses
belajar dan pembelajaran yang sangat baik...Hal
tersebut di sebabkan oleh karena sumber-sumber
permasalahan siswa banyak yang disebabkan oleh hal-
hal di luar sekolah.
• Undang Undang No 14 Tahun 2005....Pasal 1 ayat 1
menyatakan : Guru adalah pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi
peserta didik
BIMBINGAN
(Permendikbud 111 Tahun 2014

Proses pemberian bantuan kepada peserta didik untuk


memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara
bertanggung jawab tentang perkembangan aspek
pribadinya, sehingga dapat mencapai perkebangan
pribadinya secara optimal dan mencapai kebahagian,
kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya (
Permendikbud 111 Tahun 2014 )
Permendikbud 111 Tahun 2014

Bidang Layanan Bimbingan Konseling pada


satuan Pendidikan :
1. Bimbingan Pribadi : membantu :
1).Memahami potensi diri...kelemahan
kelebihan. 2). Mengembangkan potensi
diri untuk mencapai kesuksesan dalam
kehidupanya 3). Menerima kelemahan
kondisi diri dan mengatasinya secara
baik.
2. Bimbingan dan Sosial membantu peserta didik
mampu : 1). berempati terhadap kondisi orang
lain..2).memahami keragaman latar belakang
sosial budaya 3).menghormti menghargai orang
lain.4).menyesuaikan dengan nilai dan norma
yang berlaku..5).berinteraksi sosial yang
efektif..6).bekerjasama dengan orang lain secara
bertanggung jawab..7).mengatasi konflik dengan
orang lain berdasarkan prinsip yang saling
menguntungkan.
3. Bimbingan Belajar membantu peserta didik : 1).
Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan
memahami berbagai hambatan belajar..2).memiliki
sikap dan kebiasaan belajar yang
positif..3).memiiki motif yang tinggi untuk belajar
sepanjang hayat..4).memiliki keterampilan belajar
yang efektif 5) memiliki keterampilan perencanaan
dan penetapan pendidikan selanjutnya..6).memiliki
kesiapan menghadapi Ujian
4. Bimbingan Karir membantu peserta didik...atas
pengembangan sikap positif terhadap pekerjaan,
pengembangan keterampilan menempuh masa
transisi secara positif dari masa bersekolah ke
masa bekerja, pengembangan kesadaran
terhadap berbagai pilihan karir, informasi
pekerjaan, ketentuan sekolah dan pelatihan kerja,
kesadaran akan hubungan beragam tujuan hidup
dengan nilai, bakat, minat, kecakapan dan
kepribadian masing-masing.
Dimensi Bimbingan Belajar

• Membantu siswa/peserta didik agar


mampu melakukan penyesuaian diri
dengan tuntutan akademis, sosial, dunia
kerja, dan kapasistas belajar masing-
masing.
• Membantu siswa/peserta didik melakukan
penyesuaian dengan diri sendiri dan
lingkungannya.
Layanan Bimbingan Belajar

• Perencanaan waktu belajar


• Menumbuhkan motivasi
• Manajemen diri
• Perencanaan dan Proyeksi Masa Depan
• Pengembangan Keterampilan Belajar
Lingkup Bimbingan Belajar

1. Mengatur dan menyeimbangkan penggunaan waktu.


2. Menumbuhkan motivasi belajar.
3. Mengembangkan cara-cara belajar efektif.
4. Mempersiapkan ulangan/ujian.
6. Merencanakan pendidikan lanjutan.
7. Menggunakan sumber belajar.
8. Mengevaluasi kebiasaan belajar.
9. Menggunakan lingkungan secara efektif agar
menunjang pencapaian tujuan belajar.
Keterampilan Belajar
• Keterampilan berfikir
• Mengenali perasaan-perasaan
• Mengembangkan tanggungjawab dalam memilih
• Mengamati secara akurat
• Membuat prediksi secara realistis
• Menjelaskan penyebab terjadinya kesulitan belajar
• Menetapkan tujuan secara realistis
• Menggunakan kemampuan/kapasitas belajar
• Membuat keputusan
• Mencegah dan mengatasi permasalahan
MOTIVASI BELAJAR

• Motivasi berfungsi mengembangkan, mengarahkan, dan


menentukan kekuatan upaya yang dilakukan dalam
belajar.

• FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


• Imbalan hasil belajar/ketercapaian tujuan
• Perasaan aman
• Kondisi belajar yang memadai
• Kesempatan mengembangkan diri
• Hubungan antar pribadi
Meningkatkan Motivasi
Belajar
• Menjelaskan Tujuan
• Mendekatkan Tujuan
• Kompetensi
• Pemberian Ganjaran dan Hukuman
• Pemahaman hasil
• Pengembangan minat
• Lingkungan yang kondusif
• Keteladanan
PBM yang Mengembangkan

1. Bebas dari ketegangan dan memfasilitasi


perkembangan siswa
2. Memberi pengarahan dan orientasi strategi
belajar efektif
3. Memberi kesempatan kepada siswa untuk
menumbuhkan kekuatan, kelemahan, ke
biasaan, dan kesulitan yang dihadapinya
4. Membantu siswa dalam memahami bahan
pelajaran
5. Menyajikan informasi tentang karir.
6. Mendorong pertumbuhan pribadi dan sosial
siswa
7. Memberi rujukan ahli yang lebih kompeten.
8. Melaksanakan bimbingan kelompok.
9. Memperlakukan siswa sebagai pribadi yang
memiliki harga diri (termasuk kekurangan,
kelebihan, dan masalahnya)
10. Menyesuaikan PBM dengan kebutuhan dan
kemampuan siswa.
11. Membimbing tumbuhnya kebiasaan belajar yang baik.
12. Menilai secara komperehensif dan kontinu
13. Melakukan perbaikan pengajaran.
14. Menyediakan informasi yang berhubungan dengan
mata pelajaran.
15. Bekerjasama dengan banyak pihak demi keberhasilan
siswa.
Iklim Interaksi Guru-Siswa yang
Memfasilitasi Perkembangan

• Empati
• Penerimaan dan Penghargaan
• Kehangatan dan Perhatian
• Keterbukaan dan Ketulusan
• Ekspresi Pikiran dan Persaan
Empati
• Turut merasakan masalah siswa.
• Melihat masalah dari sudut pandang
siswa.
• Menunjukkan kebersamaan dengan siswa.
• Membantu memahami masalah dengan
tulus.
Penerimaan Penghargaan
• Siswa diterima secara bermartabat.
• Guru melihat siswa sebagai manusia yang
berpotensi dan memiliki masa depan.
• Menerima kehadiran siswa dengan tulus.
• Tidak menganggap remeh terhadap siswa.
Kehangatan dan Perhatian
• Memperlakukan siswa secara bersahabat.
• Menunjukkan kepedulian terhadap siswa.
• Memfokuskan pikiran pada masalah
siswa.
• Membantu pengungkapan masalah .
Keterbukaan dan Ketulusan
• Memberikan kebebasan kepada siswa dalam
mengemukakan pikiran, perasaan dan
masalahnya.
• Berupaya untuk saling percaya dengan siswa.
• Menanggapi hal yang positif dan negatif pada
diri siswa secara konstruktif.
• Konsisten antara pikiran dan tindakannya.
Ekspresi Pikiran dan Perasaan
• Menghargai siswa sebagai pribadi yang
bermartabat.
• Ungkapan guru dengan mudah dapat dipahami
siswa.
• Memusatkan hubungan pada pembicaraan,
perasaan, pikiran dan pengalaman siswa.
• Memberi kemudahan kepada siswa untuk
mengekspresikan pikiran-pikirannya.
Aspek Pengarahan Diri

Inisiatif, meliputi kemampuan : membuat rencana,


mengendalikan kegiatan, dan menjalin kerjasama.
Otonomi, meliputi kemampuan : merumuskan
tujuan, menetapkan misi pribadi, dan menilai diri
secara positif.
Tanggung jawab, meliputi kemampuan :
mengambil keputusan, keberanian mengambil
resiko, orientasi nilai, dan memiliki komitmen.
Sikap Dasar Guru sebagai
Pembimbing
• Penerimaan (hal positif)
• Pemahaman: berpikir bersama siswa
(bukan tentang atau mengenai siswa)
• Kesejatian dan keterbukaan
(autenticity: congruency/kesamaan,
sincerity/tulus, genuiness/asli)
Pentingnya Guru Memotivasi
Siswa
• Siswa senantiasa memerlukan
dorongan dari guru.
• Siswa perlu bekerja dan berusaha
sesuai tuntutan belajar.
• Motivasi perlu dimiliki oleh siswa agar
mereka memiliki ketangguhan dalam
belajar.
Bimbingan Belajar

• Bimbingan belajar adalah bantuan


kepada siswa untuk mengembangkan
suasana belajar yang kondusif guna
menumbuhkan potensi yang
dimilikinya.
• Pemberian bantuan, agar siswa
terhindar dan dapat mengatasi
kesulitan belajar yang dihadapinya.
Tujuan Bimbingan Belajar

1. Memahami dan mengaktualisasikan


potensi siswa
2. Mengembangkan keterampilan belajar.
3. Membantu mengatasi masalah belajar.
4. Menciptakan suasana belajar kondusif.
5. Memahami lingkungan belajar/
pendidikan.
Fungsi Bimbingan Belajar

1. Pencegahan (mereduksi terjadinya masalah belajar).


2. Penyaluran (memberi kesempatan untuk menyalurkan
bakat, minat, kemampuan
3. Penyesuaian (dengan lingkungan).
4. Remedial (perbaikan kegiatan belajar).
5. Pemeliharaan (agar tidak mengalami kesulitan dalam
proses belajar)
Manfaat Bimbingan Belajar

Bagi Siswa
1. Tersedianya kondisi belajar yang nyaman.
2. Terperhatikan karakteristik/potensi siswa.
3. Mengurangi terjadinya masalah.

Bagi Guru
1. Menyesuaikan materi/program pengajaran dengan
. Kondisi siswa
2. Memudahkan guru dalam mengembangkan potensi
yang dimiliki siswa.

Anda mungkin juga menyukai