Anda di halaman 1dari 30

Heny Marlina Riskawaty. S.Kep.,Ners.,M.

Kep
 Kelenjar
endokrin adalah kelenjar yang
mengirim hasil sekresinya langsung ke
dalam darah yang beredar dalam jaringan
dan menyekresi zat kimia yang disebut
hormon.

 Hormon adalah zat yang dilepaskan ke


dalam aliran darah dari suatu kelenjar
atau organ yang mempengaruhi kegiatan
di dalam sel.
Kimiawi Hormon Nama Hormon
Asam Amino/protein Semua Hormon hipotalamus
Hormon Hipofisis anterior dan posterior
Hormon pencernaan dan metabolisme
Angiotensin II
Eritropoetin (dihasilkan di ginjal)
Steroid Hormon gonadotropin
Hormon Korteks Adrenal

Amina Hormon Tiroid


Epinefrin
Norepinefrin
Melatonin.
1. Menghasilkan hormon yang dialirkan kedalam
darah yang diperlukan oleh jaringan tubuh
tertentu.
2. Mengontrol aktivitas kelenjar tubuh
3. Merangsang aktivitas kelenjar tubuh
4. Merangsang pertumbuhan jaringan
5. Mengatur metabolisme, oksidasi,
meningkatkan absorbsi glukosa pada usus halus
6. Mempengaruhi metabolisme lemak, protein,
hidrat arang, vitamin, mineral, dan air.
Hipofisa merupakan sebuah kelenjar
sebesar kacang polong, yang terletak di
dalam struktur bertulang (sela tursika) di
dasar otak. Hipofisis mengendalikan
fungsi dari sebagian besar kelenjar
endokrin lainnya, sehingga disebut
kelenjar pemimpin, atau master of gland.
kelenjar hipofisis terdiri dari dua lobus,
yaitu lobus anterior dan lobus posterior.
• menghasilkan sejumlah hormon yang bekerja
sebagai zat pengendali produksi dari semua
organ endokrin yang lain.
• Hormon pertumbuhan (somatotropin ) :
mengendalikan pertumbuhan tubuh (tulang,
otot, dan organ-organ lain).
• Hormon TSH : mengendalikan pertumbuhan
dan aktivitas sekretorik kelejar tiroid.
• Hormon ACTH : mengendalikan kelenjar
suprarenal dalam menghasilkan kortisol yang
berasal dari kortex suprarenal.
• Hormon FSH : pada ovarium berguna untuk
merangsang perkembangan folikel dan
sekresi esterogen. Pada testis, homon ini
berguna untuk merangsang pertumbhan
tubulus seminiferus, dan spermatogenesis.
• Hormon LH : pada ovarium, untuk ovulasi,
pembentukan korpus luteum, menebalkan
dinding rahim dan sekresi progesteron.
Dan pada testis, untuk sekresi testoteron
• Hormon Prolaktin : untuk sekresi mamae
dan mempertahankan korpus luteum
selama hamil
a. Anti-diuretik hormon (ADH): mengatur
jumlah air yang melalui ginjal, reabsorbsi
air, dan mengendalikan tekanan darah pada
arteriole

b. Hormon oksitosin : mengatur kontraksi


uterus sewaktu melahirkan bayi dan
pengeluaran air susu sewaktu menyusui.
 Tiroidmerupakan kelenjar kecil yg
berbentuk kupu-kupu dengan diameter
sekitar 5 cm dan terletak di leher, tepat
dibawah jakun. Dalam keadaan normal,
kelenjar tiroid tidak terlihat dan hampir
tidak teraba,
a. Merangsang hampir setiap jaringan
tubuh untuk menghasilkan protein

b. Meningkatkan jumlah oksigen yang


digunakan oleh sel.
1. Bekerja sebagai perangsang proses
oksidasi
2. Mengatur penggunaan oksidasi
3. Mengatur pengeluaran karbon dioksida
4. Metabolik dalam hati pengaturan susunan
kimia dalam jaringan
5. Pada anak mempengaruhi fisik dan
mental
Tri-iodo-tironin(T3) dan Tiroksin (T4),
berguna untuk merangsang metabolisme
zat, katabolisme protein, dan lemak. Juga
meningkatkan produksi panas merangsang
sekresi hormon pertumbuhan, dan
mempengaruhi perkembangan sel-sel
saraf dan mental pada balita dan janin.
Kalsitonin : menurunkan kadar kalsium
plasma, dgn meningkatkan jumlah
penumpukan kalsium pada tulang.
• Fungsi kelenjar paratiroid :
• Memelihara konsentrasi ion kalsium yang
tetap dalam plasma
• Mengontrol ekskresi kalsium dan fosfat
melalui ginjal
• Mempercepat absorbsi kalsium di intestin
Terdapat 2 buah kelenjar adrenal pada
manusia, dan masing-masing kelenjar
terletak diatas ginjal. Kelenjar adrenal
terbagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian
medula adrenal ( bagian tengah kelenjar
adrenal ) dan korteks adrenal ( bagian
luar kelenjar ).
Korteks adrenal memproduksi 3 kelompok
hormon steroid, yaitu glukokortikoid
dengan prototipe hidrokortison,
mineralokortikoid khususnya aldosteron,
dan hormon-hormon seks khususnya
androgen. Glukokortikoid berfungsi untuk
mempengaruhi metabolisme glukosa,
peningkatan sekresi hidrokortison akan
menaikan kadar glukosa darah.
Medula adrenal berfungsi sebagai bagian
dari saraf otonom. Selain itu juga
menghasilkan adrenalin dan noradrenalin.
Nor adrenalin menaikkan tekanan darah
dengan jalan merangsang serabut otot di
dalam dinding pembuluh darah untuk
berkontraksi, dan adrenalin membantu
metabolisme karbohidrat dengan jalan
menambah pengeluaran glukosa dari hati.
• Mengatur keseimbangan air, elektrolit dan
garam
• Mempengaruhi metabolisme lemak, hidrat
arang, dan protein
• Mempengaruhi aktivitas jaringan limfoid
• Vasokontriksi pembuluh darah perifer
• Relaksasi bronkus
• Kontraksi selaput lendir dan arteriole
Pada manusia, mengandung 4 macam sel.
1. sel A (atau α) : menghasilkan glukagon
2. sel B (atau β) : menghasilkan insulin
3. sel D (atau γ) :
menghasilkan somatostatin
4. sel F (sgt kecil) : menghasilkan
polipeptida pankreas
hormon insulin berguna untuk
menurunkan gula darah,
menggunakan dan menyimpan
karbohidrat. Glukagon berfungsi
untuk menaikan glukosa darah
dengan jalan glikolisis. Sedangkan
somatostatin berguna menurunkan
glukosa darah dengan melepaskan
hormon pertumbuhan dan glukagon.
• Dibagi menjadi 2, yaitu kelamin pria (
testis ) dan kelamin wanita ( ovarium ).
Testis terletak di skrotum dan
menghasilkan hormon testosteron.
Hormon ini berfungsi dalam mengatur
perkembangan ciri seks sekunder, dan
merangsang pertumbuhan organ kelamin
pria.
• Sedangkan ovarium terdapat pada
samping kiri dan kanan uterus, yang
menghasilkan esterogen dan progesteron.
Fungsi estrogen adalah pematangan dan
fungsi siklus haid yang normal. Sedangkan
fungsi hormon progesteron adalah
pemliharaan kehamilan.
hormon insulin berguna untuk menurunkan
gula darah, menggunakan dan menyimpan
karbohidrat. Glukagon berfungsi untuk
menaikan glukosa darah dengan jalan
glikolisis. Sedangkan somatostatin berguna
menurunkan glukosa darah dengan
melepaskan hormon pertumbuhan dan
glukagon.
 Dibagi menjadi 2, yaitu kelamin pria (
testis ) dan kelamin wanita ( ovarium ).
Testis terletak di skrotum dan
menghasilkan hormon testosteron.
Hormon ini berfungsi dalam mengatur
perkembangan ciri seks sekunder, dan
merangsang pertumbuhan organ kelamin
pria.
 Sedangkan ovarium terdapat pada
samping kiri dan kanan uterus, yang
menghasilkan esterogen dan progesteron.
Fungsi estrogen adalah pematangan dan
fungsi siklus haid yang normal. Sedangkan
fungsi hormon progesteron adalah
pemliharaan kehamilan
Wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai