Anda di halaman 1dari 28

TEKNIK RIPENING

SERVIKS
• Pematangan serviks & induksi
persalinan  prosedur umum yg
digunakan pd praktek kebidanan
secara luas di seluruh dunia
• Pematangan serviks normalnya 
proses fisiologi & proses
biokimiawi yg kompleks
• Tujuan  tercapainya proses
persalinan secara spontan &
mengurangi SC
• Suatu metode yg digunakan baik dgn metode farmakologi maupun
metode lainnya u/ melunakkan, mendatarkan, dan atau mendilatasi
dari serviks
• Perubahan gambaran konfigurasi serviks baik secara biokimia, fisik,
histologi sehingga serviks mengalami perubahan bentuk dan
konsistensi
• Pematangan serviks bukanlah bertujuan untuk menginisiasi persalinan
tetapi untuk meningkatkan kesuksesan dari induksi persalinan
• Pada kehamilan, serviks uteri memiliki
dua fungsi utama:
- Pertama -> mempertahankan
integritas fisik saat kehamilan
selama terjadi pembesaran uterus -
> sehingga perkembangan fetus
dapat terjaga sampai waktu yang
tepat untuk melahirkan.
- Kedua -> persiapan kelahiran,
serviks akan melunak dan menjadi
lebih elastis peristiwa ini disebut
pematangan serviks
Komponen struktural utama  kolagen, otot polos, dan jaringan ikat atau
substansi dasar

Perubahan pada jaringan kolagen serviks, peningkatan glikosaminoglikan


dan oedem stroma serviks

Kolagenase
Peningkatan kandungan air dan berkurangnya konsentrasi kolagen Glikosaminoglikan
As.Hialuronik
Demat Sulf
PGE2
MMPs
Peningkatan aktivitas kolagenase berakibat kolagen total turun, dan terjad NO
i peningkatan pemecahan dan pelarutan sisa-sisa kolagen Progesteron

Peningkatan degradasi struktur kolagen melalui proses aktivitas kolagenas


e, kenaikan kadar air dan pelarutan sisa-sisa kolagen sehingga terjadi pel
unakan
• Sebelum dimulainya induksi persalinan,
ada prosedur standar yg harus dilaku
kan untuk menilai serviks  PDV

• Setelah PDV serviks akan digolongkan


ke dalam 2 golongan, yaitu matang (ri
pe) dan belum matang (unripe)
Skor Pelvik Menurut Bishop (Burnett)
Di Indonesia, umumnya kita memakai batasan angka 5 untuk penilaian pelvik skor,
skor pelvik < 5 dikatakan serviks tersebut belum matang dan memerlukan tindakan
pematangan serviks sebelum melanjutkan induksi persalinan.
• Misoprostol (15-deoksi-16hidroksi-16-metil-PGE1;CYTOTEC)  analog si
ntetik prostaglandin E1
• Misoprostol  meningkatkan kalsium bebas intraseluller. Pada saat yang
sama terjadi gap junction miometrium yg memudahkan kontraksi pada ute
rus
• Menstimulasi aktivitas Matriks Metalloprotease (MMP)
• Dijumpai dalam bentuk tablet dengan
2 sediaan -> 100 mcg dan 200 mcg
• Dapat diberikan secara vaginal, oral,
sublingual, bukal maupun rektal
• Efek samping : nausea, muntah-muntah
, nyeri perut, menggigil, demam, bron
kospasme, infark miokard
• Oksitosin  hormon yang dikeluarkan neurohipofise merangsang sec
ara langsung jaringan miometrium
• Mekanisme pematangan serviks oleh oksitosin terjadi secara tidak la
ngsung dimana oksitosin merangsang decidua untuk memproduksi pro
staglandin E dan prostaglandin F
• Prostaglandin E meningkatkan degradasi kolagen, asam hyaluronik hi
drofilik, dilatasi pembuluh darah kecil di serviks,
• Prostaglandin F meningkatkan glikosaminoglikan sehingga serviks me
njadi lunak
• Dijumpai dalam bentuk ampul -> 10 I
U
• Dapat diberikan secara Drip ½ ampul
(5 IU) dalam RL 500 cc. Tetesan dimul
ai dengan 8 mU permenit dinaikkan 4
mU setiap 30 mnt
• Dinoprostol (PGE2) dapat diberikan secara intravaginal maupun intr
aservikal
• Prostaglandin bereaksi pada serviks untuk membantu pematangan se
rviks melalui sejumlah mekanisme yang berbeda
• Menggantikan substansi ekstraseluler pada serviks dan PGE2 mening
katkan aktivitas kolagenase pada serviks
• Menyebabkan peningkatan kadar glikosaminoglikan dan asam hialur
onat pada serviks. Relaksasi pada otot polos serviks menyebabkan d
ilatasi.
• Ada 2 bentuk sediaan Dinoprostol yan
g beredar di pasaran
Prepidil Gel mengandung 0,5 mg Dino
prostol
Cervidil mengandung 10 mg Dinoprost
ol.
• Efek samping : mual, muntah, diare, d
an demam
• Mifepriston  sintetik steroid anti progesteron oral yang mengandun
g anti glukokortikoid
• Kerja mifepriston  meniadakan aktivitas progesteron
• Dilaporkan Cochrane, ada 7 percobaan yg melibatkan 594 wanita
menggunakan mifepristone untuk pematangan serviks  Hasilnya me
nunjukkan bahwa wanita diterapi dengan mifepristone cenderung me
miliki serviks matang dalam 48-96 jam dibandingkan plasebo
• Sediaan dari preparat ini adalah tabl
et yang mengandung 200 mg zat akti
f anti progesteron
• hanya sedikit informasi yang tersedia
mengenai luaran janin dan efek sampi
ng pada ibu, sehingga tidak cukup me
ndukung bukti keamanan mifepristone
dalam pematangan serviks
• Hormon relaksin merupakan hormon polipeptida yang diproduksi ole
h beberapa jaringan diantaranya korpus luteum dan decidua yang e
fektif untuk pematangan serviks
• Relaksin mengaktifkan proses kolagenasi pada serviks dan mengham
bat kontraksi uterus yang menyebabkan pematangan serviks tanpa h
iperstimulasi
• Aktifitas seksual secara umum digunakan untuk memulai suatu inisiasi
persalinan
• Aktifitas seksual ini biasanya mencakup stimulasi pada daerah mam
mae  merangsang pengeluaran oksitosin
• Dengan adanya penetrasi SBR terstimulasi yang menyebabkan peng
eluaran prostaglandin
• Orgasme pada wanita  kontraksi uterus dan semen pada pria men
gandung prostaglandin yang mempunyai peranan penting pada pem
atangan serviks
• Pemijatan mammae serta stimulasi papilla mamma
e  pengeluaran oksitosin dari hipofise posterior
sehingga terjadi kontraksi uterus
• Metode ini dilakukan dengan memasase ringan p
ada salah satu papilla mammae atau daerah are
olar mammae dengan ibu jari
• Lamanya tiap kali massase ½ sampai 1 jam kemu
dian istirahat beberapa jam dan dilakukan kemb
ali. satu hari maksimal dilakukan 3 jam.
• Tidak dianjurkan untuk melakukan bersamaan ked
ua mammae karena ditakutkan terjadinya perang
sangan yang berlebihan.
• Teknik daripada akupuntur adalah menusukkan
jarum yang sangat halus pada beberapa lokasi
yang bertujuan untuk pencegahan dan pengoba
tan penyakit
• Pada sistem pengobatan tradisional China akup
untur dianggap menstimulasi saluran qi (diucapk
an “chee”) atau energi
• Pada pengobatan barat, dianggap bahwa aku
puntur dan stimulasi syaraf transkutan (TENS) d
apat merangsang pelepasan prostaglandin dan
oksitosin
• Merupakan higroskopik dilator
• Berfungsi untuk mengabsorbsi cairan pada en
doserviks dan jaringan disekitarnya.
• Alat ini dapat menyebabkan dilatasi pada en
doserviks.
• Produk ini berupa dilator alami dari batang l
aminaria japonicum ataupun yang sintetik
• Barnes, pada pertengahan abad ke-19, merupakan yang pertam
a kali menggambarkan penggunaan balon kateter untuk pematan
gan serviks.
• Pada saat ini yang paling banyak digunakan adalah kateter foley
dengan ukuran balon 25-50 ml
• pada balon diisi cairan sebanyak 30 ml yang kemudian dimasukka
n kedalam serviks sampai balon dari kateter melewati ostium uteri i
nternum dari serviks selama 8-12 jam.
• Tekanan mekanis balon kateter  selaput ket
uban dari segmen bawah uterus (SBR) terlepa
s, akibatnya lisosom dalam sel-sel desidua ak
an terlepas, sehingga enzim litik akan dibeba
skan diantaranya fosfolipase A yang berpeng
aruh dalam pembentukan asam arakidonat d
ari fosfolipid
• sehingga terjadi peningkatan pembentukan p
rostaglandin  serviks menjadi lebih matang
• Dapat meningkatkan aktifitas dari phospolipa
se A2 dan prostaglandin F2α (PGF 2α)  dil
atasi pada serviks dan menstimulasi prostagl
andin
• Caranya  memasukkan jari telunjuk melalui
serviks hingga menyentuh selaput ketuban, lal
u menggerakkan jari scr sirkuler dgn perlahan
untuk melepaskan membrane yang menempel
pd SBR
• Amniotomi artifisialis dilakukan dengan cara memecahkan selaput k
etuban baik di bagian depan (fore water) maupun di bagian belak
ang (hind water) dengan suatu alat khusus (drewsmith catheter  Mc
Donald Klem).
• Amniotomi telah terbukti dapat meningkatkan produksi prostaglandi
n
• untuk induksi persalinan secara signifikan lebih berhasil apabila dig
abungkan dengan pemberian oksitosi
• Hyaluronidase acid (HA) merupakan salah satu glikosaminoglikan
• HA mempunyai kemampuan untuk menarik molekul air yang dapat menye
babkan pelunakan serviks
• Li melaporkan penggunaan suntikan HA-ase sebelum induksi persalinan d
apat meningkatkan Bishop skor dan meningkatkan angka persalinan perv
aginam
• Metode ini dilakukan dengan posisi litotomi dan mengunakan speculum ste
ril. Sebanyak 20.000 IU Lyophylized HA-ase diinjeksikan pada 2 tempat
di serviks, yaitu posisi jam 6 dan 12.

Anda mungkin juga menyukai