Anda di halaman 1dari 34

ASUHAN KEPERAWATAN

GANGGUAN KONSEP DIRI :


HARGA DIRI RENDAH

Tanti Suryawantie S.Kep, Ners, M.H.Kes


APA YANG DIMAKSUD
DENGAN KONSEP DIRI?
Konsep Diri
► YaituSemua pikiran, keyakinan, & kepercayaan
yang membuat seseorang mengetahui tentang
dirinya & mempengaruhi hubungannya dengan
orang lain (Stuart Sundenn, )
► Tidak terbentuk waktu lahir
► Merupakan hasil dari proses belajar/ hasil dari
pengalaman unik seseorang dalam dirinya sendiri
dg orang terdekat, realitas dunia
KOMPONEN KONSEP DIRI
A. CITRA TUBUH/ BODY IMAGE
B. IDEAL DIRI
C. HARGA DIRI
D. PENAMPILAN DIRI
E. IDENTITAS PERSONAL
A. CITRA TUBUH
► Kumpulan dari sikap individu yang disadari
& tidak disadari terhadap tubuhnya
► Termasuk persepsi masa lalu & sekarang
serta perasaan tentang ukuran, fungsi,
penampilan, potensi
► Secara berkesinambungan dimodifikasi
dengan persepsi dan pengalaman yang baru
B. IDEAL DIRI
► Persepsi individu tentang bagaimana dia
seharusnya berperilaku berdasarkan
standar, aspirasi, tujuan atau nilai personal
tertenttu
► Merupakan standar diri untuk hidup
C. HARGA DIRI
► Penilaian individu tentang nilai personal
yang diperoleh dengan menganalisa
seberapa baik perilaku seseorang sesuai
dengan ideal diri
► Harga diri yang tinggi adalah perasaan
yang berakar dalam penerimaan diri tanpa
syarat, walaupun melakukan kesalahan,
kelelahan, dan kegagalan tetap merasa
sebagai seorang yang penting dan berharga
D. PERAN DIRI
► Serangkaian pola perilaku yang diharapkan
oleh lingkungan sosial berhubungan dengan
fungsi individu diberbagai kelomok sosial
► Peran yang ditetapkan : peran dimana seseorang
tidak mempunyai pilihan c/ peran sebagai anak di
rumah
► Peran yang diterima : peran yang terpilih atau dipilih
oleh individu c/ peran sbg perawat di RS
E. IDENTITAS PERSONAL
► Pengorganisasian prinsip dari kepribadian yang
bertanggung jawab terhadap kesatuan,
kesinambungan, konsistensi dan keunikan individu
► Mempunyai konotasi otonomi & meliputi persepsi
seksualitas seseorang (kesadaran diri sbg wanita
& pria harus sdh dimiliki sejak usia 4-6 th)
► Pembentukan identitas dimulai pada masa bayi &
terus berlangsung sepanjang kehidupan tapi
merupakan tugas utama pada masa remaja
(Remaja mencari jati diri)
KEPRIBADIAN SEHAT
Ciri-ciri kepribadian sehat :
a. Citra tubuh yang positif
b. Ideal diri yang realistik
c. Harga diri yang tinggi
d. Penampialn peran yang memuaskan
e. Rasa identitas yang jelas
f. Konsep diri yang positif
RENTANG RESPON KONSEP
DIRI
RESPON ADAPTIF RESPON MALADAPTIF

Aktualisasi diri konsep diri (+) HDR Kerancuan Identitas Depersonalisasi


RENTANG RESPON KONSEP DIRI

A. Aktualisai Diri : pernyataan diri tentang


konsep diri yg positif dan latar belakang
pengalaman yang nyata yang sukses dan
dapat diterima
B. Konsep diri (+) : individu mempunyai
pengalam yang positif dalam beraktualisasi
diri dan menyadari hal-hal (+) maupun (-)
dari dirinya
c. Harga Diri Rendah : Individu cenderung
untuk menilai dirinya (-) dan merasa lebih
rendah dari orang lain
d. Identitas kacau : Kegagalan individu
mengintegrasikan aspek-aspek identitas
masa kanak-kanak kedalam kematangan
aspek psikososial kepribadiaan pada masa
dewasa yang harmonis
e. Depersonalisasi : perasaan yang tidak
realistik dan asing terhadap diri sendiri yang
berhubungan dg kecemasan, kepanikan
serta tidak dapat membedakan dirinya
dengan orang lain.
ASKEP PADA PASIEN HDR
PENGKAJIAN
► Hargadiri rendah adalah perasaan tidak
berharga, tidak berarti dan rendah diri yang
berkepanjangan akibat evaluasi negatif
terhadap diri sendiri dan kemampuan diri.
Tanda dan Gejala HDR
► Mengkritik diri sendiri
► Perasaan tidak mampu
► Pandangan hidup yang pesimis
► Penurunan produktifitas
► Penolakan terhadap kemampuan diri
► Kurang memperhatikan perawatan diri,
► Berpakaian tidak rapih,
► Selera makan kurang,
► Tidak berani menatap lawan bicara,
► Lebih banyak menunduk,
► Bicara lambat dengan nada suara lemah.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
► Gangguan Konsep Diri: Harga diri rendah
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
( TUJUAN )

A. Tujuan :
1. Pasien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek
positif yang dimiliki
2. Pasien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan
3. Pasien dapat menetapkan/memilih kegiatan yang sesuai
kemampuan
4. Pasien dapat melatih kegiatan yang sudah dipilih, sesuai
kemampuan
5. Pasien dapat menyusun jadwal untuk melakukan kegiatan
yang sudah dilatih
B. TINDAKAN KEPERAWATAN
1) Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positiif yang
dimiliki pasien.

a. Mendiskusikan bahwa sejumlah kemampuan dan aspek


positif yang dimiliki pasien seperti kegiatan pasien di
rumah sakit, di rumah, dalam keluarga dan lingkungan
adanya keluarga dan lingkungan terdekat pasien.
b. Beri pujian yang realistik/nyata dan hindarkan setiap kali
bertemu dengan pasien penilaian yang negatif.
2. Membantu pasien menilai kemampuan yang dapat
digunakan.

a. Mendiskusikan dengan pasien kemampuan


yang masih dapat digunakan saat ini.
b. Bantu pasien menyebutkannya dan
memberi penguatan terhadap kemampuan
diri yang diungkapkan pasien.
c. Perlihatkan respon yang kondusif dan
menjadi pendengar yang aktif
3. Membantu pasien memilih/menetapkan kemampuan yang
akan dilatih

a. Mendiskusikan dengan pasien beberapa kegiatan yang


dapat dilakukan dan dipilih sebagai kegiatan yang akan
pasien lakukan sehari-hari.
b. Bantu pasien menetapkan kegiatan mana yang dapat
pasien lakukan secara mandiri, mana kegiatan yang
memerlukan bantuan minimal dari keluarga dan kegiatan
apa saja yang perlu batuan penuh dari keluarga atau
lingkungan terdekat pasien.
c. Berikan contoh cara pelaksanaan kegiatan yang dapat
dilakukan pasien.
d. Susun bersama pasien dan buat daftar kegiatan sehari-
hari pasien.
4.Melatih kemampuan yang dipilih pasien

a. Mendiskusikan dengan pasien untuk


melatih kemampuan yang dipilih
b. Bersama pasien memperagakan kegiatan
yang ditetapkan
c. Berikan dukungan dan pujian pada setiap
kegiatan yang dapat dilakukan pasien.
5.Membantu menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan
yang dilatih

a. Memberi kesempatan pada pasien untuk


mencoba kegiatan yang telah dilatihkan
b. Beri pujian atas kegiatan/kegiatan yang dapat
dilakukan pasien setiap hari
c. Tingkatkan kegiatan sesuai dengan tingkat
toleransi dan perubahan setiap kegiatan
d. Susun jadwal untuk melaksanakan kegiatan
yang telah dilatih
e. Berikan kesempatan mengungkapkan perasaanya
setelah pelaksanaan kegiatan
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
(SPTK) PADA PASIEN HDR
SP 1 Pasien:
► Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki pasien, membantu pasien menilai
kemampuan yang masih dapat digunakan,
membantu pasien memilih/menetapkan
kemampuan yang akan dilatih, melatih kemampuan
yang sudah dipilih dan menyusun jadwal
pelaksanaan kemampuan yang telah dilatih dalam
rencana harian
SP 2 Pasien:
► Melatihpasien melakukan kegiatan
lain yang sesuai dengan kemampuan
pasien.
SP 1 Keluarga :
► Mendiskusikan masalah yang dihadapi
keluarga dalam merawat pasien di rumah,
menjelaskan tentang pengertian, tanda dan
gejala harga diri rendah, menjelaskan cara
merawat pasien dengan harga diri rendah,
mendemonstrasikan cara merawat pasien
dengan harga diri rendah, dan memberi
kesempatan kepada keluarga untuk
mempraktekkan cara merawat
SP 2 Keluarga :
► Melatihkeluarga mempraktekkan cara
merawat pasien dengan masalah
harga diri rendah langsung kepada
pasien
SP 3 Keluarga :
► Membuat perencanaan pulang
bersama keluarga

Anda mungkin juga menyukai